HUT Ke 79 RI dI IKN

Persiapan Upacara di IKN, Pemerintah Undang 1.000 Warga Sepaku Penajam Paser Utara Hadir Langsung

Upacara di Ibu Kota Nusantara, 17 Agustus tinggal hitungan jam. Pemerintah mengundang 1.000 warga di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
SETPRES via indonesia.go.id.
Presiden Joko Widodo meninjau langsung kesiapan lapangan upacara yang akan digunakan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. SETPRES 

TRIBUNSUMSEL.COM - Upacara di Ibu Kota Nusantara, 17 Agustus tinggal hitungan jam. Pemerintah mengundang 1.000 warga di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menghadiri langsung upacara Hari ulang tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik (RI) di ibu kota baru Indonesia tersebut. 

Persiapan Upacara di IKN terus dilakukan. Transportasi antar jemput tamu undangan dan masyarakat yang akan hadir menggunakan kereta otonom dengan total kapasitas 300 orang. 

Dilansir dari Tribunnews, Pelaksana Tugas Kepala Ototita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mengungkap saat ini sudah ada dua rangkaian kereta otonom yang beroperasi di IKN. Dimana, masing-masing rangkaian kereta terdiri atas tiga gerbong.

"Satu gerbong dapat memuat seratus orang. Jadi, total kapasitas penumpangnya 300 orang,” kata Basuki, Senin (12/8/2024) lalu.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu pun menyebut, dengan daya angkut sebanyak itu, kereta otonom tersebut menjadi moda transportasi massal yang efektif di IKN. Apalagi kereta otonom itu ditenagai listrik.

Sehingga lebih efisien dan ramah lingkungan. Sesuai konsep yang diusung oleh pemerintah dalam pembangunan IKN.

Dia menjelaskan, daya angkut kereta otonom di IKN bukan satu-satunya keunggulan, moda transportasi massal tersebut juga dibekali kemampuan bergerak dengan kecepatan mencapai 70 kilometer per jam.

Selain itu, kereta otonom di IKN tidak seperti kereta pada umumnya. Operasionalnya tidak butuh rel konvensional.

Kereta tersebut bekerja mengikuti marka khusus yang sudah dipasang di jalanan IKN.

Sistem pandu otomatis yang disematkan pada kendaraan massal itu memang canggih dan modern. Memungkinkan kereta otonom beroperasi tanpa pengemudi.

Meski demikian, selama uji coba kereta otonom berlangsung di IKN pada Agustus-Desember 2024, operasional kereta tersebut tetapi menggunakan pengemudi.

Tujuannya untuk memastikan penyesuaian sistem kereta otonom itu dengan rute perjalanan di KIPP IKN berlangsung sempurna. Sehingga kedepannya kereta tersebut bisa beroperasi tanpa pengemudi.

Sudah ada empat halte kereta otonom di IKN. Seluruhnya dipastikan sudah siap dipakai pada Kamis, 15 Agustus.

Khusus untuk tamu undangan dan masyarakat yang akan mengikuti jalannya upacara pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus nanti, Basuki menyampaikan pemerintah sudah menyiapkan skema penjemputan mereka.

Nantinya, undangan dan masyarakat akan diantar ke halte kereta otonom menggunakan bus listrik.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved