Kasus Vina Cirebon

6 Terpidana Kasus Vina 'Bahagia' Kembali ke Lapas Cirebon, Kepala Lapas Ungkap Keberadaan Sudirman

Kabar terbaru soal enam terpidana kasus Vina Cirebon ternyata sudah dikembalikan ke Lapas Cirebonm kamis (15/8/2024) malam.

Editor: Moch Krisna
Tribunnews
6 Terpidana Kasus Vina Dikembalikan ke Lapas Cirebon 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kabar terbaru soal enam terpidana kasus Vina Cirebon ternyata sudah dikembalikan ke Lapas Cirebonm kamis (15/8/2024) malam.

Setelah sempat dititipkan di Polda Jawa Barat terkait penyelidikan kasus Vina kembali jadi sorotan.

Menariknya cuma enam terpidana yang dipulangkan sedangkan satu terpidana bernama Sudirman masih belum tahu kapan dikembalikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas I Cirebon, Yan Rusmanto melansir dari Tribunnews.com, Jumat (16/8/2024).

Yan Rusmanto mengatakan keenam terpidana tersebut telah berada dalam satu kamar di Lapas Cirebon untuk melanjutkan proses pidana selanjutnya.

“Semalam kita menerima perintah yang merupakan hasil koordinasi antara Polda Jabar dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat."

"Yang 6 terpidana ini dikembalikan ke Lapas Kelas I Cirebon untuk melanjutkan proses pidana selanjutnya,” ujar Yan Rusmanto,.

Para terpidana kasus Vina tak kuasa menahan tangisnya setelah kemunculan Dede saksi kunci yang membongkar kesaksian palsu kasus Vina 2016.
Para terpidana kasus Vina tak kuasa menahan tangisnya setelah kemunculan Dede saksi kunci yang membongkar kesaksian palsu kasus Vina 2016. (Youtube tvOneNews)

Menurut Yan, para terpidana tersebut berada dalam kondisi kesehatan yang baik.

"Mereka Alhamdulillah sehat.".

"Semalam ketika datang langsung makan, diperiksa juga oleh tim kesehatan, bahkan dari Penasehat Hukum (PH) juga semalam lihat langsung kondisi mereka, fisiknya semuanya bagus," ucapnya.

Sementara itu, satu terpidana lainnya, atas nama Sudirman, masih berada di Lapas Banceuy dan belum ada informasi lebih lanjut mengenai pemulangannya.

"Kalau satu laginya (atas nama Sudirman) belum ada informasi berikutnya. Sampai saat ini juga statusnya masih narapidana di Lapas Banceuy," jelas dia.

Yan Rusmanto juga menyatakan, bahwa kunjungan keluarga untuk para terpidana akan dibuka kembali minggu depan setelah dilakukan penyesuaian psikologis.

"Untuk kunjungan, termasuk para keluarga terpidana tentunya merupakan hak mereka."

"Tapi nanti setelah beberapa hari, ada penyesuaian-penyesuaian dulu secara psikologis dan lainnya."

"Nanti kalau semuanya sudah siap, kita buka kunjungan itu, mungkin Minggu depan sudah bisa," katanya.

Prosedur kunjungan nantinya akan tetap mengikuti aturan yang berlaku tanpa perubahan.

Para Terpidana Bahagia

Salah satu anggota tim kuasa hukum para terpidana, Jan S Hutabarat mengatakan ia melihat ada ekspresi kegembiraan dari kliennya.

Ia juga menuturkan bahwa para terpidana sampai dalam keadaan sehat dan selamat.

"Alhamdulillah, enam terpidana yang telah tiba dengan selamat, saya sudah cek satu per satu dalam keadaan sehat, tidak kekurangan apa pun, dan lapasnya juga keren di mana langsung dikasih makan," ujar Jan S Hutabarat selepas menemui terpidana, Kamis (15/8/2024) malam.

Jan juga menyampaikan, bahwa selama perjalanan, tidak ada kendala yang mengganggu.

Menurutnya, para terpidana menunjukkan ekspresi kegembiraan ketika kembali ke Lapas Cirebon, tempat mereka telah menghabiskan lebih dari tujuh tahun masa hukuman.

"Ya, dengan para terpidana kembali ke Lapas Cirebon, saya melihatnya dari ekspresi mereka ada mimik kegembiraan ya, artinya bahwa 7 tahun lebih mereka tuh ada di sini."

"Artinya mereka lebih familiar dengan Lapas Cirebon dan tentu berharap mereka tidak betah di lapas manapun, kalau ada yang betah tentu kita pertanyakan," ucapnya.

Kegembiraan tersebut tidak lepas dari kemudahan mereka bertemu dengan keluarga di Cirebon.

Jan mengungkapkan, bahwa di Lapas Bandung, baik Kebon Waru maupun Jelekong, suasana hati mereka cenderung berbeda karena jarangnya kunjungan dari keluarga.

"Mereka melihat mungkin narapidana lain banyak yang dikunjungi oleh keluarga, tapi keluarga mereka itu sangat jarang."

"Mereka itu hanya banyak didatangi oleh kami sebagai kuasa hukum," jelas dia.

Saat bertemu dengan para terpidana, Jan menyebut bahwa mereka hanya menyampaikan salam kepada keluarga dan memastikan bahwa mereka dalam kondisi baik-baik saja.

Jan juga berterima kasih kepada pihak Lapas Cirebon yang diharapkan dapat memfasilitasi pertemuan antara para terpidana dengan keluarga mereka dalam waktu dekat.

"Saya juga sudah sampaikan ke keluarga dan kepada pihak Lapas Cirebon untuk membantu memfasilitasi pertemuan dengan terpidana, karena pasti antara ibu dan anak, kakak dan adik pasti kangen banget."

"Mereka melihat mungkin narapidana lain banyak yang dikunjungi oleh keluarga, tapi keluarga mereka itu sangat jarang."

"Mereka itu hanya banyak didatangi oleh kami sebagai kuasa hukum," jelas dia.

Saat bertemu dengan para terpidana, Jan menyebut bahwa mereka hanya menyampaikan salam kepada keluarga dan memastikan bahwa mereka dalam kondisi baik-baik saja.

Jan juga berterima kasih kepada pihak Lapas Cirebon yang diharapkan dapat memfasilitasi pertemuan antara para terpidana dengan keluarga mereka dalam waktu dekat.

"Saya juga sudah sampaikan ke keluarga dan kepada pihak Lapas Cirebon untuk membantu memfasilitasi pertemuan dengan terpidana, karena pasti antara ibu dan anak, kakak dan adik pasti kangen banget.

(*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved