Kunci Jawaban Soal, Ki Hadjar Dewantara Menyatakan Bahwa Pendidikan Budi Pekerti Dapat Dilatih

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel kali ini akan menyajikan kunci jawaban soal "Ki Hadjar Dewantara Menyatakan Bahwa Pendidikan Budi Pekerti Dapat Dilatih dengan Menggunakan Permainan Anak-Anak, Seperti Permainan Cublak-Cublak Suweng yang Dapat Melatih..." 

Pertanyaan tersebut akan Ibu/Bapak Guru temukan di Platform Merdeka Mengajar (PMM) saat mengikuti pembelajaran Modul 1 Kurikulum Merdeka.

Ki Hadjar Dewantara, seorang pahlawan nasional Indonesia dan pendiri Taman Siswa, menekankan pentingnya pendidikan budi pekerti.

Di tengah gencarnya teknologi dan permainan digital, permainan tradisional seperti cublak-cublak suweng, engklek, petak umpet, dan congklak masih memiliki tempat penting dalam pembentukan karakter anak-anak.

Berikut pemaparan selengkapnya.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP Halaman 54 55 56 Kurikulum Merdeka, Section 5 - Reading

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP Halaman 52-53 Kurikulum Merdeka, Section 4: Viewing

_____

Modul Kurikulum Merdeka di PMM

Soal: 

Ki Hadjar Dewantara Menyatakan Bahwa Pendidikan Budi Pekerti Dapat Dilatih dengan Menggunakan Permainan Anak-Anak, Seperti Permainan Cublak-Cublak Suweng yang Dapat Melatih....

Kunci Jawaban: 

Merealisasikan Pendidikan Budi Pekerti melalui permainan anak-anak yakni Cublak-Cublak maka dapat melatih tingkat Kejujuran, keberanian dan kerja sama anak tersebut.

Diketahui Cublak-cublak suweng adalah permainan tradisional Indonesia yang dimainkan oleh sekelompok anak.

Dalam permainan ini, seorang anak menjadi “pengejar” dan mencoba menangkap anak-anak lain yang bersembunyi.

Permainan ini bukan hanya tentang kesenangan semata, tetapi juga merupakan platform yang luar biasa untuk melatih beberapa aspek budi pekerti seperti:

A. Kejujuran: Anak yang bersembunyi harus mematuhi aturan dan tidak boleh keluar dari tempat persembunyiannya sebelum disuruh. Hal ini mengajarkan anak-anak untuk memahami pentingnya mematuhi peraturan, bahkan dalam situasi yang santai.

B. Keberanian: Anak yang menjadi pengejar harus berani mengejar dan menangkap anak lain. Ini membangun rasa percaya diri dan keberanian pada anak-anak, keterampilan yang penting untuk menghadapi tantangan di kehidupan.