Berita Kilang Pertamina Plaju

Jamiah Edukasi Masyarakat Ogan Ilir Soal Pengelolaan Lingkungan

Nama Jamiah, sebagai pegiat lingkungan asal Kecamatan Plaju, Kota Palembang, semakin dikenal luas atas dedikasinya dalam mengedukasi masyarakat

Editor: Sri Hidayatun
dokumentasi Kilang Pertamina Plaju
Pembinaan Pengelolaan Lingkungan bagi ibu-ibu Dasawisma PKK serta anggota Karang Taruna Desa Tanjung Dayang Utara, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Selasa (13/8/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Nama Jamiah, sebagai pegiat lingkungan asal Kecamatan Plaju, Kota Palembang, semakin dikenal luas atas dedikasinya dalam mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan lingkungan.

Setelah beberapa kali memberikan edukasi lingkungan di Kota Palembang, kali ini, Ibu Rumah Tangga berusia 54 tahun itu hadir memberikan Pembinaan Pengelolaan Lingkungan bagi ibu-ibu Dasawisma PKK serta anggota Karang Taruna Desa Tanjung Dayang Utara, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Selasa (13/8/2024).

Dalam pelatihan yang bertajuk pengelolaan lingkungan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat itu, Jamiah memberi inspirasi tentang bagaimana seharusnya masyarakat hidup berdampingan dengan lingkungan hidup.

Di kediamannya di Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, Kota Palembang, Jamiah menyulap halaman menjadi taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA), dilengkapi dengan peralatan hidroponik, dan bahkan mengolah dedaunan kering tanamannya menjadi kerajinan ecoprint.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Kabupaten Ogan Ilir, Mira Diani, menyampaikan harapannya agar Kabupaten Ogan Ilir dapat mencontoh pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan oleh Jamiah.

"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, akan lahir lebih banyak penerima penghargaan Kalpataru dari Kabupaten Ogan Ilir. Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus dilakukan secara bertahap, dimulai dengan belajar dari Bu Jamiah, yang akan melatih pembuatan ecoprint secara rutin kepada ibu-ibu dasawisma PKK di Desa Tanjung Dayang Utara," ujar Mira.

Mira juga menambahkan bahwa DLH Kabupaten Ogan Ilir berencana untuk membawa ibu-ibu PKK berkunjung ke Plaju guna mempelajari lebih dalam tentang teknik ecoprint dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Dayang Utara, Farhan, mengungkapkan ketertarikannya terhadap giatnya seorang Jamiah dalam memanfaatkan pekarangan rumah dan menjadikannya asri.

Baca juga: Semarak Asy-Syuro di Lingkungan Kilang Pertamina Plaju, Santuni Yatim Hingga Festival Anak Sholeh

"Kami sangat tertarik dengan konsep ini karena dapat meningkatkan keterampilan dan ekonomi masyarakat, terutama ibu-ibu di desa Tanjung Dayang Utara,” ungkap dia.

Kegiatan pelatihan seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan ekonomi melalui inovasi yang berkelanjutan.

Binaan TJSL Kilang Pertamina Plaju

Jamiah sendiri merupakan Local Hero, dibina PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, perusahaan pengolahan migas dan petrokimia yang beroperasi di Plaju (Kota Palembang) dan Banyuasin I (Kabupaten Banyuasin), melalui program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Kampung Pangan Inovatif.

Atas perhatian penuhnya pada lingkungan, medio 2023 lalu Jamiah pun diganjar penghargaan Kalpataru dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk kategori Pembina Lingkungan. 

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan, Jamiah merupakan sosok yang begitu komitmen dan konsisten dalam agenda pelestarian lingkungan.

“Jamiah adalah sosok perempuan yang tangguh dan berdedikasi pada lingkungan. Dia bisa menjadi role model bagi masyarakat perkotaan yang ingin melakukan hal serupa,” katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved