Sosok Maulia Permata Putri, Paskibraka asal Sumbar Sempat Viral sebagai Pembawa Baki Bendera di IKN

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Maulia Permata Putri salah satu siswa anggota Paskibraka Nasional 2024 sempat viral menjadi perbincangan.

Hal ini tak lepas setelah Maulia Permata Putri disebut-sebut sebagai pembawa baki bendera merah putih di Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 RI di IKN Kalimantan Timur 17 Agustus 2024 mendatang.

Namun, baru-baru ini Pengurus Provinsi Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Sumatera Barat meluruskan soal Maulia Permata Putri tersebut.

Baca juga: Cerita Ibu Maulia Permata Putri Anggota Paskibraka Nasional asal Solok, Sempat Larang Anak Ikut

Untuk diketahui, Maulia Permata Putri merupakan siswi asal SMA Negeri 1 Solok, Sumatera Barat yang menjadi salah satu anggota Paskibraka Nasional 2024. 

Maulia adalah putri asli Kabupaten Solok, tepatnya berasal dari Nagari Parambahan, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok. 

Kedua orang tua Maulia bekerja sebagai Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Solok.

Ayah Maulia adalah PNS di inspektorat Kabupaten Solok dan Ibu Maulina adalah guru salah satu SD Negeri di Kabupaten Solok.

Ibu Maulia, Nurmis mengungkapkan bahwa Maulia adalah anak bungsu dari empat bersaudara.

Baca juga: Sosok Maulia Permata Putri, Anggota Paskibraka HUT ke-79 RI 2024 di IKN, Perwakilan Sumbar

Nurmis menyebut, Maulia merupakan sosok anak yang penurut dan patuh terhadap orang tua.

"Maulia ini anak paling kecil dan hanya dia anak perempuan satu-satunya di keluarga kami," ujar Nurmis.

"Maulia orangnya tidak banyak neko-neko, ketika ada hal yang kami sampaikan, dia mendengarkan dan langsung melaksanakannya," ujar Nurmi saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Kamis (8/8/2014).

Nurmis menyampaikan bahwa, Maulia merupakan alumni SMP Negeri 2 Bukit Sundi, Kabupaten Solok.

"Namun, ketika hendak masuk SMA dirinya ingin melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Kota Solok," jelas Nurmis.

Dorongan itu diakui Maulia berawal dari masuk SMA, lantaran sangat berminat untuk masuk di esktrakulikuler Paskibra.

Namun ternyata, Maulia sempat dilarang kedua orangtuanya untuk mengikuti esktrakulikuler Paskibra.