Ibu Maulia Permata Putri Paskibraka Sumbar Sebut Anaknya Belum Ditetapkan Bawa Baki Bendera

TRIBUNSUMSEL.COM - Ibunda Maulia Permata Putri menanggapi soal kabar putrinya menjadi pembawa baki bendera merah putih pelaksanaan HUT RI ke 79 di IKN.

Diketahui, beredar kabar siswi asal SMAN 1 Kota Solok, Mualia Permata Putri disebut akan membawakan baki bendera merah putih pada pelaksanaan upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN.

Saat dikonfirmasi Tribunpadang.com pada Rabu (14/8/2024) kepada ibu kandung Maulia, Nurmis mengatakan bahwa saat ini dirinya belum ada mendapatkan informasi bahwa putrinya akan membawa baki saat upacara HUT RI ke-79 di IKN.

Menurutnya, pembawa baki itu akan diumumkan saat mendekati HUT RI.

"Informasi itu belum ada kami terima, karena biasanya pengumuman siapa yang akan membawa baki nantinya H-2 atau sehari jelang tanggal 17 Agustus," kata Nurmis, Rabu (14/8/2024).

Nurmis menyebut, di sosial media Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Pusat nampak bahwa Maulia latihan membawa baki bendera.

"Tapi seluruh Paskibraka juga latihan yang sama, tidak hanya Maulia," ujar Nurmis.

Baca juga: Sosok Maulia Permata Putri, Anggota Paskibraka HUT ke-79 RI 2024 di IKN, Perwakilan Sumbar

Lebih lanjut, Nurmis mengaku, dirinya saat ini hanya dapat memantau perkembangan Maulia dari sosial media PPI nasional saja.

"Karena Paskibraka tidak dibenarkan untuk menggunakan HP selama latihan," sebut Nurmis.

Kendati begitu, Nurmis berharap saat penentuan membawa baki bendera benar Maulia yang dapat kesempatan.

"Besar harapan kita bahwa Maulia yang dapat membawa baki bendera, tapi untuk sampai tahap ini sudah sangat Alhamdulllah," pungkas Nurmis.

Orangtua Bangga

Keberhasilan Maulia tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Sumatera Barat tetapi juga orang tuanya.

Ibu Maulia, Nurmis mengatakan bahwa Maulia adalah anak bungsu dari empat bersaudara.

"Maulia ini anak paling kecil dan hanya dia anak perempuan satu-satunya di keluarga kami," katanya, Kamis (8/8/2014).

Nurmis menyebut, Maulia merupakan sosok anak yang penurut dan patuh terhadap orang tua.

"Maulia orangnya tidak banyak neko-neko, ketika ada hal yang kami sampaikan, dia mendengarkan dan langsung melaksanakannya," ujar Nurmis.

Nurmis menyampaikan bahwa, Maulia merupakan alumni SMP Negeri 2 Bukit Sundi, Kabupaten Solok.

"Namun, ketika hendak masuk SMA dirinya ingin melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Kota Solok," jelas Nurmis.

Diketahui, berdasarkan informasi yang tribunpadang.com dapati dari Ibu Maulia, bahwa kedua orang tua Maulia bekerja sebagai Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Solok.

Ayah Maulia adalah PNS di inspektorat Kabupaten Solok dan Ibu Maulina adalah guru salah satu SD Negeri di Kabupaten Solok.

Maulia adalah putri asli Kabupaten Solok, tepatnya berasal dari Nagari Parambahan, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok. 

Disebut Pembawa Baki

Sebelumnya, penetapan Maulia sebagai pembawa baki telah dikonfirmasi oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah yang merasa bangga atas capaian siswi tersebut.

"Alhamdulillah, ananda kita Maulia Permata Putri saat ini tengah berlatih dalam tim pengibar bendera untuk upacara kemerdekaan di IKN.

Tentu ini suatu kebanggaan bagi kita masyarakat Sumbar. Kita berharap ananda kita bisa sukses dan lancar dalam penugasannya," ujar Mahyeldi di Padang, Minggu (4/8/2024), dikutip dari Bangka Pos.

Kepercayaan terhadap Maulia sebagai pembawa baki bendera pada upacara HUT RI di IKN nanti, sambung Mahyeldi, kembali membuktikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) asal Sumbar selalu dapat berbicara dan bersaing di tingkat nasional.

Bahkan, sudah banyak generasi muda Sumatera Barat lainnya yang berprestasi di tingkat internasional dalam berbagai bidang.

"Kita berharap, berbagai prestasi yang diraih oleh anak-anak kita sejauh ini, dapat menular dan memotivasi anak-anak kita yang lain, untuk juga meraih prestasi di bidang yang mereka tekuni."

Mahyeldi juga mengingatkan, upaya memfasilitasi kegiatan positif generasi muda bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah melalui lembaga pendidikan.

"Oleh karena itu, kita perlu memfasilitasi anak-anak kita untuk kegiatan-kegiatan positif, sehingga mereka pun terhindar dari potensi melakukan kegiatan negatif seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, LGBTQ, dan lain sebagainya," ujar Mahyeldi lagi,

Adapun, Pengukuhan Paskibraka 2024 akan dilakukan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Pengukuhan akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertepatan dengan rencana kerja Presiden di IKN Pada 12 Agustus mendatang.

"Pengukuhan di Nusantara Tanggal 12 Agustus," dikutip dari keterangan tertulis Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Jumat, (2/8/2024) dilanasir dari Tribun Timur.

Sama seperti tahun lalu, jumlah anggota Paskibra tahun 2024 yakni 76 orang yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.

"Putera-puteri pelajar dari 38 provinsi," katanya.

Para Paskibraka yang dikukuhkan nanti akan bertugas mengibarkan bendera pada peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Selain itu juga akan ada kirab duplikat bendera pusaka, dari Jakarta ke IKN yang akan dilakukan oleh sejumlah purna Paskibraka 2023.

"4 orang pembawa baki Purnapaskibra Tahun 2023 akan bertugas untuk kirab duplikat bendera pusaka dari Jakarta ke Nusantara," pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com