Sosok Sunnu Wahyudi Siswa asal Kaltim jadi Tim Paskibraka 2024 di IKN, Impian Sejak Kecil

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Sunnu Wahyudi, siswa di Kalimantan Timur tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional yang akan mengibarkan bendera pusaka di Ibu Kota Nusantara (IKN) 17 Agustus 2024 mendatang.

Sunnu Wahyudi adalah siswa kelas 11 SMK Negeri 2 Sangatta Utara.

Sunnu Wahyudi merupakan pelajar kelahiran Sangatta, 11 Januari 2008 yang memiliki Tinggi badan 177 cm.

Baca juga: Daftar Nama 76 Anggota Paskibraka Nasional 2024, Gelar Upacara HUT RI ke-79 Perdana di IKN

Sunnu berharap bisa membanggakan Kalimantan Timur sebagai tuan rumah untuk proses upacara pengibaran bendera merah putih nanti.

Ia berharap untuk menjadi pengibar bendera merah putih saat HUT RI nantinya.

"Saya ingin melihat melihat orangtua saya melihat ketika saya mengibarkan bendera, terutama kita ini tuan rumah jadi saya sangat seneng mengibarkan bendera merah putih di hari kemerdekaan Indonesia," tuturnya, dilansir dari Youtube IKN Indonesia, pada 18 Juli 2024.

Sejak awal diumumkan, Sunnu mengaku mempersiapkan diri dengan selalu berfikir positif dan percaya diri pasrahkan kepada Tuhan.

Sunnu Wahyudi mengungkapkan telah mengikuti sejumlah pemeriksaan kesehatan.

Kepada TribunKaltim, Sunnu Wahyudi mengungkapkan impiannya menjadi Paskibraka Nasional bisa terwujud.

"Ini menjadi cita-cita yang saya impikan sejak kecil, akhirnya terwujud dan perjuangan saya tidak sia-sia," ucap Sunnu bangga, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Bangganya Keyla Azzahra Purnama Jadi Pembawa Teks Proklamasi dari Monas ke IKN, Siswi Asal Sumsel

Lanjutnya, keberhasilannya berkat dukungan dari keluarga, kerabat, teman-teman, sekolah hingga pemerintah yang memberikan kesempatan.

Ia meminta doa restu kepada seluruh warga Kutim untuk bertugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus nanti di tingkat nasional.

"Mohon doanya agar diberi kesehatan dan kelancaran hingga selesai bertugas nanti," imbuhnya.

Selain itu, Pj Gubernur Akmal Malik menyampaikan pesan kepada kedua paskibraka tersebut.

Mengingatkan agar mereka (Paskibraka) menjaga kesehatan dengan tidur (istirahat) dan makan yang cukup.