Sosok Al Fatih Akrom Azzufar, Siswa SMA Plus N 17 Palembang Bertugas di Upacara HUT ke 79 RI di IKN

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Al Fatih Akrom Azzufar ZHB, siswa yang mewakili Sumatera Selatan yang terpilih jadi tim Paskibraka tingkat nasional 2024.

Nantinya, Fatih akan bertugas dalam upacara mengibarkan Bendera Sang Merah Putih di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Diketahui, Al Fatih Akrom merupakan siswa dari SMA Plus Negeri 17 Palembang.

Baca juga: Tahara Siswi SMAN 1 Palembang Tim Paskibraka Nasional 2024, Siap Kibarkan Bendera Merah Putih di IKN

Al Fatih, seorang anak sulung dari tiga bersaudara anak dari pasangan Afuan Ubayd dan Nanik Septi Awati.

Pelajar kelahiran 29 November 2008 ini memang sudah bercita-cita menjadi seorang anggota Paskibraka Nasional sejak kecil.

Tak seorang diri, Al Fatih Akrom juga ditemani putri perwakilan dari Sumatera Selatan yakni Tahara Cahaya RA.

Sebagaimana diketahui, pada tahun ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Al Fatih Akrom dan Tahara telah mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan pada 12 Juli - 10 Agustus 2024.

Pemusatan pendidikan dan pelatihan digelar di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Depok, Jawa Barat.

Siap Kibarkan Bendera Merah Putih di IKN

Sementara itu, Tahara Cahaya RA atau yang disapa Tahara, bisa terpilih jadi tim paskibra nasional tentunya sangat senang dan juga merasa bangga.

Tahara Cahaya RA dari SMA Negeri 1 Palembang terpilih mewakili Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi tim Paskibraka tingkat nasional 2024.

"Terkait upacara di IKN, mengingat ini merupakan sejarah baru untuk kami bisa mengibarkan bendera pusaka di ibu kota yang baru tentu merasa senang dan bangga," kata Tahara, Jumat (5/7/2024).

Anak kedua dari empat bersaudara ini menceritakan, untuk mengikuti seleksi paskibraka ini ada beberapa persiapan yang dilakukan mulai dari mempelajari materi untuk tes TWK dan TIU, latihan fisik seperti lari, push up, sit up, shutle run dan lain-lain.

"Saya juga melatih kemampuan saya dalam baris berbaris. Seleksi yang saya jalani mulai dari tingkat sekolah, saya terpilih bersama dengan 19 teman lainnya yang akan mewakili sekolah untuk seleksi di tingkat kota," kata Tahara yang memiliki tinggi 166,7 cm dan berat 56 kg.

Baca juga: Sosok Dini Fironisa Calon Paskibraka Bolmong Sulut Meninggal Dunia di Tempat Karantina, Berprestasi

Setelah menyelesaikan seluruh seleksi yang ada di tingkat kota di kabarkan terpilih sebagai perwakilan kota Palembang untuk melanjutkan seleksi di tingkat provinsi bersama dengan 5 teman lainnya.

"Kemudian di tingkat provinsi kembali di seleksi. Setelah melaksanakan seluruh rangkaian tes dan di umumkan melalui akun masing- masing, Alhamdulillah mendapatkan rangking pertama dari 51 peserta putri dan terpilih menjadi salah satu calon paskibraka tingkat pusat," katanya.

Menurutnya, ada suka dan dukanya sukanya bisa bertemu dan berkumpul dengan teman dari seluruh provinsi di Indonesia dan dukanya rasakan lelah itu pasti.

Namun semua rasa lelah tersebut terbayar dengan pengalaman-pengalaman luar biasa yang didapatkan selama mengikuti seleksi.

"Saya bersyukur bisa di beri kepercayaan untuk membawa nama baik Sumsel di tingkat nasional, karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan yang saya dapatkan sekarang," kata wanita yang bercita-cita ingin menjadi taruni Akpol/Akmil mengikuti jejak orangtuanya.

Sementara itu untuk persiapan saat ini Tahara sudah mengatur pola makan, olahraga dan istirahat dengan baik, karena pastinya disana nanti membutuhkan kondisi tubuh yang sehat untuk bisa menjalankan latihan dengan baik.

"Orangtua saya juga memberikan support penuh, mendukung seluruh impian saya dan selalu mendoakan saya. Saya yakin keberhasilan terpilih jadi paskibraka nasional ini pastinya doa dari orang tua juga," katanya.

Menurutnya, untuk adik-adik sekalian yang sudah memiliki keinginan menjadi seorang paskibraka pastinya harus mempersiapkan diri mulai dari sekarang. Mulai dari menjaga kesehatan, melatih kemampuan fisik, PBB dan juga harus mempersiapkan mental.

"Karena kekuatan mental seseorang itu pastinya sangat di perlukan mengingat kegiatan kita sehari-hari juga akan diisi dengan latihan dari pagi hingga sore hari yang sangat menguras tenaga dan mental," ungkapnya.

Lalu, juga harus tahu dengan pengetahuan mengenai wawasan kebangsaan dan intelegensia umum.

Jangan lupa juga untuk adik- adik sekalian untuk meningkatkan rasa percaya diri, karena kunci segala hal itu harus percaya kepada diri sendiri bahwa kita bisa.

Baca berita lainnya di google news