Berita Olahraga
Sosok Fadil Imran, Ketua Umum PBSI 2024-2028 Terpilih Gantikan Agung Firman, Jebolan Akpol 1991
Muhammad Fadil Imran resmi menjadi ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2024-2028 menggantikan Agung Firman.
TRIBUNSUMSEL.COM - Muhammad Fadil Imran resmi menjadi ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2024-2028 menggantikan Agung Firman.
Fadil Imran terpilih menjadi Ketua Umum PBSI dalam Munas XXIV PBSI 9-11 Agustus 2024 di Surabaya.
Saat ini, Fadil Imran menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
Sosok
Pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 ini merupakan abituren Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.
Fadil satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Kabaintelkam Polri Komjen Wahyu Widada yang sama-sama jebolan Akpol 1991.
Selepas lulus dari Akpol, Fadil malang-melintang mengisi pos penugasan.
Kiprah kepemimpinannya baru dijumpai pada periode 2008.
Saat itu, Fadil menjabat sebagai Kasat III Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Di periode yang sama, Fadil dipercaya menjabat sebagai Kapolres KP III Tanjung Priok.
Setahun berikutnya, ia diangkat menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Tiga tahun berselang, tepatnya pada 2011, Fadil ditunjuk sebagai Kasubdit IV Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Jabatan tersebut ia emban hanya seumur jagung.
Pasalnya, belum genap setahun, Fadil kembali dipromosikan menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepulauan Riau (Kepri).
Pada 2013, Fadil kembali lagi ke Ibu Kota. Kali ini, Fadil dilantik menjadi Kapolres Metro Jakarta Barat.
Selanjutnya, pada 2015, Fadil menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri.
Setelah itu, karier Fadil kian moncer.
Pada 2016, ia mengamban posisi Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada 2018.
Dua tahun berikutnya, Fadil dipercaya menjadi Kapolda Jawa Timur dan Kapolda Metro Jaya pada 2020.
Setelah itu, ia diangkat menjadi Kabaharkam Polri di penghujung Maret 2023.
Evaluasi Besar-besaran Usai Olimpiade 2024
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Fadil Imran menyebut bakal melakukan evaluasi menyeluruh hasil yang didapat di Olimpiade Paris 2024.
Di Paris 2024 bulutangkis menurunkan komposisi sembilan atlet yang didampingi enam pelatih.
Hasilnya, bulutangkis menyumbangkan medali pertama, perunggu, dari tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung usai Carolina Marin dari Spanyol mengalami cedera dan tidak dapat melanjutkan penampilannya di semifinal.
Adapun langkah tunggal putra andalan Indonesia serta unggulan ketiga Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, ganda putri Apriyani Rahayu/Pitha Haningtyas Mentari, serta ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus terhenti lebih awal di babak penyisihan grup.
Sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gugur di babak perempat final Olimpiade Paris 2024 setelah tumbang di tangan unggulan pertama, Liang Wei Keng/Wang Chang.
“Saya mengapresiasi tidak hanya Gregoria tapi semua saya mengucapkan terima kasih atas pengorbanan waktu tenaga dan pikirannya. Saya tidak melihat dari sisi kalah dan menang saja, tapi dari perspektif mereka telah berusaha itu yang harus saya apresiasi dan ucapkan terima kasih,” kata Fadil.
Khusus Gregoria, Fadil yang juga Ketua Tim AdHoc Olimpiade mengungkapkan rasa syukur atas medali yang diraih.
Meski berjuang sendiri di semifinal, Gregoria disebut telah tampil maksimal untuk memberikan prestasi terbaiknya.
“Gregoria betul-betul menunjukan semangat sebagai atlet profesional. Saya apresiasi luar biasa kepada mereka,” ujarnya.
Selanjutnya, PBSI disebut Fadil akan melakukan berdiskusi dan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap hasil yang diraih bulutangkis di Olimpiade Paris 2024.
“Tentu atas segala hal capaian ini semua merasa sedih dan terpukul. Saya pun merasa demikian. Kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh setelah pulang ke tanah air,” ungkap Fadil.
“Nanti saya siapkan forum, semua saya undang kita semua akan mendapatkan masukan dari media, pemerhati bulutangkis, badminton lovers tentang apa yang harus kita benahi ke depan dan PBSI akan bertanggung jawab atas hasil di Paris ini,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunnews.com
Rocket FC, Tim Putri SMAN 2 Unggulan Talang Ubi Raih Juara 2 Turnamen Futsal Antar SMA se-Sumsel |
![]() |
---|
Daftar Juara Pencak Silat IPSI Cup II Sumsel Tingkat Nasional 2025, Klub BSB Raih Juara Umum |
![]() |
---|
Tim Siti Fatimah A Keluar Sebagai Juara RSUD Siti Fatimah Cup III 2025 |
![]() |
---|
Presiden David FC Terpilih Jadi Ketua Askot PSSI Palembang, Akan Kembangkan Sepak Bola Sejak Dini |
![]() |
---|
Nasib Jonatan Christie Mundur dari Japan Open 2024 demi Temani Istri Melahirkan, Kena Denda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.