Seputar Islam
Doa Bercermin Arab Latin dan Artinya, Bisa Diamalkan Laki-laki dan Perempuan, Sumber dari Al Quran
Doa bercermin Arab latin dan artinya, bisa diamalkan laki-laki dan perempuan yang bersumber dari Al Quran yang perlu diketahui umat muslim.
Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM - Doa bercermin Arab latin dan artinya, bisa diamalkan laki-laki dan perempuan yang bersumber dari Al Quran yang perlu diketahui umat muslim.
Bercermin di sini tidak hanya melihat cermin yang terbuat dari kaca.
Saat bercermin misalnya melihat wajah di permukaan air, doa bercermin ini bisa diamalkan.
Berikut ini doa bercermin Arab latin dan artinya bisa diamalkan laki-laki dan perempuan yang bersumbe dari Al Quran Surat At-Tahrim ayat 8.
رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Robbana at-mimlana nuurona waghfirlana innaka ala kulli syai’in qadir.
Artinya:
"Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Qs. At-Tahrim: 8).
Adab Bercermin atau Berhias Dalam Islam
Adab becermin atau adab berhias dalam Islam di antaranya sebagai berikut.
Berdoa
Dalam Islam, setiap kita melakukan sesuatu harus diawali dengan doa. Begitu juga dengan bercermin.
Selain doa bercermin di atas bisa juga membaca doa bercermin yang bersumber dari hadits berikut.
"Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah kejadianku, maka perindah pula-lah akhlakku," (HR. Ahmad)
Bersyukur
Adab becermin selanjutnya ialah mensyukuri apa yang kita miliki. Dengan becermin, kita dapat melihat apa yang tampak di cermin. Melalui bayangan dalam cermin kita dapat melihat bahwa Allah telah menciptakan kita dalam kondisi yang terbaik. Allah SWT berfirman dalam surat At Tiin ayat 4,
"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (QS. At-Tiin : 4).
Yang dimaksud dengan "manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya" menurut Tafsir Al Qur’an Hidayatul Insan adalah kondisi fisik manusia yang sempurna dan seimbang dan sesuai dengan letak anggota badan. Dengan kondisi manusia yang sebaik-baiknya hendaknya menggugah rasa syukur kita kepada Allah atas apa yang diberikan.
Tidak berlebihan
Bercermin hendaknya dilakukan secara wajar dan tidak berlebihan. Dalam arti, bercermin hampir setiap detik karena khawatir riasan menjadi berantakan dan lain-lain. Hal ini harus dihindari agar orang lain yang ada di sekitar juga tidak merasa risih atau terganggu dengan kegiatan becermin atau berhias yang dilakukan.
Bercermin sebentar saja
Becermin sebaiknya dilakukan tidak terlalu lama karena dapat menimbulkan perasaan tertekan dan cemas yang berlebihan karena memikirkan segala kekurangan yang ada. Selain itu, bercermin yang dilakukan terlalu lama dapat membuat kita menjadi lupa untuk bersyukur atas apa yang Allah berikan.
Jangan sombong dan membanggakan diri
Kondisi fisik yang sempurna dan seimbang yang telah Allah berikan hendaknya tidak menjadikan kita sombong dan membanggakan diri sendiri seolah-olah kita lah yang paling cantik atau ganteng. Sifat sombong dalam Islam sangat dilarang dan merupakan sifat yang sangat dibenci Allah. Dalam QS. Luqman ayat 18 Allah berfirman,
"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sombong. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS. Luqman : 18)
Tetap rendah hati
Ketika becermin hendaknya membuat kita bersikap tetap rendah hati atau tawadhu. Keutamaan rendah hati dalam Islam atau tawadhu dalam Islam dapat menghindarkan kita berbuat sewenang-wenang terhadap orang lain seperti merundung orang lain dan lain sebagainya.
Dari Iyadh bin Himar radhiallahu ‘anhu, ia berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
"Sungguh, Allah mewahyukan kepadaku agar kalian tawadhu’ (rendah hati), sampai seseorang tidak membanggakan diri kepada orang lain dan seseorang tidak sewenang-wenang kepada orang lain." (HR. Muslim)
Bersikap sabar
Adakalanya, karena sesuatu hal kondisi fisik yang kita miliki menjadi tidak lagi sempurna seperti dulu. Hal ini dapat terjadi karena kecelakaan atau memang sejak lahir telah diciptakan demikian. Ketika dihadapkan pada kekurangan atau ketidaksempurnaan fisik seperti ini, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah bersikap sabar. Dari Shuhaib bin Sinan radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Sungguh menakjubkan keadaan orang mukmin, karena semua urusannya adalah baik. Jika ia mendapatkan kesenangan lalu ia bersyukur, maka yang demikian itu lebih baik baginya. Dan ketika ia tertimpa kesusahan lalu ia bersabar, maka yang demikian itu lebih baik baginya." (HR. Muslim)
Salah satu keutamaan sikap sabar dalam Islam ketika becermin adalah kita dapat mengambil hikmah dari apa yang kita terima dari Allah SWT.
Tidak berkecil hati
Manusia adalah tempatnya segala kekurangan termasuk dari segi fisik. Karena itu ketika kita dihadapkan pada kekurangan yang dimiliki hendaknya hal tersebut tidak menjadikan kita berkecil hati. Tetap bersukur dan bersabar merupakan jalan terbaik yang dapat dilakukan.
Demikian artikel Doa Bercermin Arab Latin dan Artinya, Bisa Diamalkan Laki-laki dan Perempuan, Sumber dari Al Quran.
Baca juga: Doa Ampunan Untuk Umat Muslimin Muslimat, Arab Latin dan Arti Bahasa Indonesia, Lengkap Keutamaan
Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Seputar Islam
Doa Bercermin Arab Latin dan Artinya
Doa Bercermin
Adab Bercermin atau Berhias Dalam Islam
Tribunsumsel.com
Teks Doa Sebelum dan Sesudah Baca Al Quran, Lengkap Tulisan Latin Serta Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Ketenangan Hati Serta Pikiran, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Pagi dan Sore Hari untuk Dirutinkan Setiap Hari, Tulisan Arab, Latin, dan Arti |
![]() |
---|
8 Contoh Kalimat Berita Duka dan Ucapan Duka Cita Islam untuk Orang yang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Doa untuk Jenazah Wanita Versi Pendek dan Panjang, Allahummaghfirlaha Warhamha Waafiha Wafuanha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.