Berita SMK PP Sembawa
Revitalisasi Pembelajaran TEFA, SMKPP Kementan Terapkan Sistem Blok
Yudi Astoni menyampaikan revitalisasi TeFa bertujuan menjawab tantangan sebagai lembaga pendidikan menengah kejuruan.
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Segenap jajaran SMKPP Negeri Sembawa di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan menandatangani Komitmen Revitalisasi Pembelajaran Teaching Factory [TEFA] Sistem Blok yang dipimpin oleh Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni di Banyuasin, Rabu [5/8].
TEFA merupakan kegiatan praktik dalam suasana sesungguhnya pada dunia usaha dan dunia industri [DUDI]. Targetnya, mencetak SDM pertanian yang andal dan kompeten menghasilkan produk yang sesuai tuntutan pasar.
Pengembangan TEFA dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui unit pelaksana teknis [UPT] pada Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDM] guna menghasilkan lulusan berkualifikasi job creator dan job seeker.
Pengembangan Sistem Blok TEFA sejalan harapan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang menyatakan bahwa tongkat estafet pertanian harus segera diberikan kepada generasi muda, yang disiapkan SDM-nya melalui pendidikan vokasi pertanian.
"Pasalnya, merekalah yang akan meneruskan sektor pertanian yang akan semakin maju serta presisi," katanya.
Senada dengan Mentan Amran, Plt. Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi melalui vokasi pertanian, akan terwujud SDM profesional dan berdaya saing. karena tugas utama vokasi pertanian Kementan adalah menghasilkan alumni yang qualified job seeker dan job creator
"Kualifikasi job seeker berarti siap ditempatkan di segala lini dr hulu sampai hilir. Kualifikasi job creator berarti kreatif menciptakan peluang-peluang bisnis," katanya.
Baca juga: Pj Bupati Banyuasin Dampingi Kepala Badan PPSDMP Kementan RI Lepas dan Kukuhkan Siswa SMK PP Sembawa
Baca juga: PPDB SMK PP Sembawa 2024/2025 Dibuka, Animo Masyarakat Tinggi
Kepala SMK PP Negeri Sembawa, Yudi Astoni menyampaikan revitalisasi TeFa bertujuan menjawab tantangan sebagai lembaga pendidikan menengah kejuruan.
"SMK PP Negeri lingkup BPPSDMP Kementan harus berperan maksimal, untuk memberikan kompetensi bagi peserta didik sebagai lulusan berkualifikasi job seeker dan job creator," katanya.
Tanggung jawab kita bersama, kata Yudi Astoni, untuk mencetak lulusan yang kompeten, siap kerja dan mampu berwirausaha.
Pengembangan TEFA dengan pembelajaran Sistem Blok diterapkan oleh SMKPP Negeri Sembawa pada Semester Ganjil TP 2024/2025.
Sementara langkah-langkah yang telah dilakukan antara lain Workshop Penerapan TEFA bagi guru dan tenaga kependidikan bersama Dunia Usaha dan Dunia Industri (Dudika), penyelarasan kurikulum bersama industri dan dunia kerja, pembentukan tim kerja, penyusunan petunjuk teknis TEFA, penyusunan jadwal Sistem Blok dan Jobsheet, pelaksanaan pembelajaran sistem blok dan Open Day. (ril)
SMK PP Negeri Kementan Gelar ToT Pendamping Brigade Pangan, Diikuti 131 Peserta |
![]() |
---|
Kementan Gelar TOT di Lampung, Tingkatkan Kapasitas SDM Pendamping Brigade Pangan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo: Kopdes Merah Putih, Upaya Memperpendek Rantai Distribusi untuk Rakyat |
![]() |
---|
Petani Milenial Jateng Tembus Pasar Dunia, Ekspor Ubi dan Sayur Cuan Miliaran Rupiah |
![]() |
---|
SMK PP Negeri Kementan Gelar IHT Deep Learning, Siapkan Generasi Petani Milenial |
![]() |
---|