Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran 6 Kios di Lubuklinggau, Api Berasal Dari Plafon, Terdengar Ledakan

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Polisi melakukan penyelidikan kebakaran di depan stasiun Kota Lubuklinggau atau di Jalan Kalimantan Kelurahan Pasar Pemiri Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kamis (8/9/2024) kemarin.

Dalam kebakaran ini Polisi menyebut ada 6 kios terbakar dan penyebabnya api berasal dari atap plafon salah satu kios kemudian menyambar kompor.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan menyampaikan kebakaran terjadi pada hari Kamis tanggal 08 Agustus 2024 pukul 15.30 Wib.

"Saksi Sutrisno sedang duduk di depan warung miliknya kemudian melihat adanya kepulan asap dan langsung mencari sumber kepulan asap tersebut," ungkapnya pada wartawan, Jumat (9/8/2024).

Setelah dicari ternyata kepulan asap tersebut berasal dari dapur kios warung milik Eki dan tidak lama kemudian api langsung melahap kios Eki serta menjalar ke kios atau warung yang berada di sebelah kiri dan kanannya.

"Melihat hal tersebut beberapa warga langsung mencoba untuk memadamkan api namun api tidak berhasil dipadamkan dan pada pukul 17.40 WIB api berhasil dipadamkan dengan menggunakan 10 unit Damkar serta 1 Unit Water Canon milik Polres Lubuklinggau," ujarnya.

Baca juga: 8 Kios di Lubuklinggau Hangus Terbakar Akibat Kompor Gas Meledak, Terdengar Suara Ledakan

Baca juga: Alasan Butuh Makan, Nenek Asal Palembang Mencuri HP di Pasar Malam Lubuklinggau, Ditangkap Polisi

Akibat dari kejadian dan kerugian materil terdapat 6 Kios atau warung yang habis terbakar, dengan rincian sebagai berikut diantaranya Loket Travel Leon milik Albani, Kios manisan milik Suef.

Lalu Kios manisan milik Syafrudin, Kios manisan milik wak Tumbur, Kios manisan milik RO dan Gudang buah milik Atik Lina.

Dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun terdapat 1 (Satu) Unit Sepeda motor Honda Beat ikut terbakar yang saat kejadian sedang berada didalam gudang buah milik Sdr. ATIK.

"Secara keseluruhan kerugian yang dialami sebesar Rp. 150 juta," ungkapnya.

Hasil penyelidikan kepolisian asal api diduga berasal dari plafon dan lansung menjalar ke warung warung sekitar dan menyebabkan ledakan gas.

"Api tidak sempat menyebar dan berhasil dipadamkan oleh Water Canon milk Polres Lubuk Linggau dan pihak Damkar kota Lubuklinggau," ungkapnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com