Kunci Jawaban

Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP/MTs Halaman 47 48 49 Semester 1 Kurikulum Merdeka Uji Kemampuan Kalian

Melansir dari kanal Youtube Media Pembelajaran (9/8/2024) berikut adalah kunci jawaban IPA Kelas 9 SMP/MTs Halaman 47, 48, 49 Kurikulum Merdeka.

buku.kemdikbud.go.id
Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP/MTs Halaman 47 48 49 Semester 1 Kurikulum Merdeka Uji Kemampuan Kalian 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kunci jawaban Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas 9 Halaman 47 48 dan 49 Semester 1 Kurikulum Merdeka.

Siswa akan diminta untuk menyelesaikan tugas 'Mari Uji Kemampuan Kalian' pada halaman 48 dan 49 dalam Buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka.

Namun sebelum mengerjakan tugas tersebut, siswa harus mempelajari dan memahami materi ajar pada halaman 47 yang berhubungan dengan bagan penganturan kadar cairan di tubuh.

Adapun tugas ini merupakan bagian ruang lingkup Bab 2: Sistem Koordinasi, Reproduksi, dan Homeostasis Manusia, dalam Buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka.

Kunci jawaban ini nantinya bisa digunakan siswa kelas 9 SMP sebagai panduang belajar dan referensi pembanding hasil kerja yang telah dilakukan sebelumnya.

Melansir dari kanal Youtube Media Pembelajaran (9/8/2024) berikut adalah kunci jawaban IPA Kelas 9 SMP/MTs Halaman 47, 48, 49 Kurikulum Merdeka.

===============

IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka

Mari Uji Kemampuan Kalian

Mengingat dan Memahami

1. Apa akibatnya jika homeostasis dalam tubuh manusia terganggu?

Kunci Jawaban:

Jika homeostasis terganggu maka akan terjadi kelainan pada bioproses tubuh manusia, yang bahkan dapat menyebabkan kematian.

2. Jelaskan bioproses yang akan terjadi di dalam tubuh manusia jika sedikit minum terkait dengan homeostasis cairan tubuh!

Kunci Jawaban:

Jika sedikit minum maka jumlah air dalam darah menurun yang akan merangsang hipofisis menghasilkan ADH. ADH akan bekerja mereabsorpsi air di ginjal sehingga banyak air masuk kembali ke pembuluh darah.

Dengabn demikian maka kadar cairan di tubuh akan kembali normal (tubuh tidak kekurangan air).

Mengaplikasikan

3. Beberapa pendaki gunung seringkali mengalami hipotermia bahkan berakibat dengan kematian. Gejala yang sering terjadi adalah menggigil, berbicara cadel, bergumam, gagap, bibir berwarna kebiruan, denyut jantung lemah, dan tidak teratur.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved