Berita Viral

Sosok Asraf Pemuda di Bogor Kritis Tertembak Pelaku Tawuran Usai Antar Calon Istri

sosok MAF alias Asraf, pengendara motor menjadi korban penembakan oleh pelaku tawuran di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Gunawan, orang tua korban Asraf. sosok MAF alias Asraf, pengendara motor menjadi korban penembakan oleh pelaku tawuran di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor 

"Pokoknya siapapun di belakang itu, para pelaku harus ditampilkan, tidak pandang bulu. Harus diproses secara tegas, hukum ditegakkan seadil-adilnya. Kita berharap hukum seberat-beratnya terhadap pelaku," ucapnya.

Pelaku Diamankan

Polisi berhasil mengamankan pelaku dibalik penembakan terhadap pengendara motor di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Minggu (4/8/2024) dini hari.

Pelaku yang diamankan yakni AR (17) bertugas sebagai joki kendaraan, kemudian SI (19) merupakan eksekutor yang menembakkan senjata api jenis revolver ke arah korban.

Selain itu polisi juga turut mengamankan seorang pria berinisial AZ (30) yang merupakan penyedia senjata api rakitan yang digunakan oleh pelaku SI.

Adapun motif dibalik kejadian ini adalah tawuran, di mana kedua pelaku terlibat sudah merencanakan untuk tawuran melawan tujuh orang dari kelompok yang berbeda.

SI (19), pelaku penembakan terhadap pengendara motor di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Selasa (6/8/2024). Korbannya bernama Asraf yang terancam batal menikah karena alami kritis usai menjadi korban salah sasaran.
SI (19), pelaku penembakan terhadap pengendara motor di Jalan Raya Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Selasa (6/8/2024). Korbannya bernama Asraf yang terancam batal menikah karena alami kritis usai menjadi korban salah sasaran. (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Sedangkan korbannya, MAF (22) merupakan pengendara yang sedang melintas dan tidak tahu apa-apa terkait kejadian tersebut.

Saat dihadirkan dalam konferensi pers, pelaku SI selaku eksekutor tak mengakui ulahnya.

Ia mengatakan tak sengaja menembak korbannya saat menjawab pertanyaan dari Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.

"Saya engga ada niatan nembak pak, tadinya saya ingin cuma membubarkan yang tawuran aja," kata SI.

Ucapan SI pun bikin Kapolres Bogor geram.

Sebab, SI mengaku ingin membubarkan tawuran menggunakan senjata api seperti aparat kepolisian.

AKBP Rio Wahyu Anggoto pun mempertanyakan kapasitas SI dalam membubarkan aksi tawuran menggunakan senjata api rakitan.

"Kamu sebagai apa membubarkan tawuran pakai senjata api?," tanya Rio.

SI mengaku dirinya mendapat ancaman terlebih dulu oleh kelompok lain.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved