Berita Travel
Cukup Bayar Rp10 Ribu, Nikmati Spot Foto Kekinian di Sky Deck Objek Wisata Bukit Tungguan Pagaralam
Sebagai Kota yang menjadi Destinasi wisata di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Kota Pagar Alam selalu menjadi pusat perhatian para wisatawan saat mu
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM,PAGARALAM -- Sebagai Kota yang menjadi Destinasi wisata di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Kota Pagar Alam selalu menjadi pusat perhatian para wisatawan saat mus libur dan saat ada even besar di Pagar Alam.
Wisatawan selalu menantikan objek-objek wisata baru di Kota Pagar Alam untuk bisa dikunjungi, mulai dari wisata air hingga wisata alam yang selalu menarik perhatian karena mempunyai pemandangan yang indah dan sejuk.
Saat ini kembali hadir tempat wisata baru di Kota Pagar Alam yaitu Bukit Tungguan, objek wisata dengan view yang indah mulai dari hamparan kebun teh hingga puncak Gunung Dempo membuat objek wisata berkonsep tempat berfoto ini menjadi buruan wisawatan baik lokal maupun luar Pagar Alam.
Berada tepat dijalur menuju objek wisata Tugu Rimau Gunung Dempo, Bukit Tungguan ini memberikan sensari berwisata baru di Pagar Alam. Pasalnya saat berfoto di Sky Deck dengan pamandangan yang bisa dilihat 360° yang ada dilokasi tersebut wisatawan serasa sedang berada diatas ketiggian Gunung Dempo.
Ditambah jika saat sampai di Bukit Tungguan kondisi cuaca sedang cerah maka setiap sudut di Skydeck Bukit Tungguan akan bisa dijadilan spot foto dengan pemandangan alam yang indah dan hijau.
Untuk bisa sampai ke Bukit Tungguan wisatawan harus menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Pasalnya belum ada angkutan umum menuju kelokasi.
Sebelum sampai ke Bukit Tungguan wisatawan bisa menikmati indahnya kawasan Gunung Dempo dengan hamparan kebun teh. Pasalnya jalur ke Bukit Tungguan ada di kawasan Gunung Dempo.
Untuk masuk ke lokasi Objek wisata Bukit Tungguan wisatawan hanya perlu membayar tiket sebesar Rp10.000 perorang. Saat berada di Sky Deck Bukit Tungguan para wisatawan bisa melihat indahnya pemandangan hamparan kebun teh dan kawasan hijau perbukitan Pagar Alam serta indahnya Gunung Dempo.
Ketua Desa Wisata Gunung Dempo Wawan Alamsyah mengatakan, jika sebelumnya di lokasi Bukit Tungguan memang sudah ada pondok yang menjadi lokasi foto. Namun saat ini pondok tersebut dibongkar dan diganti dengan SkyDeck.
"Dulu memang Bukit Tungguan ini sempat viral saat menjadi lokasi syuting film lokal. Namun saat ini pondok yang ada dulu kami bongkar dan kami rubah menjadi Skydeck yang menjadi tempat berfoto wisatawan," ujar Wawan.
Untuk tiket masuk ke Objek Wisata Bukit Tungguan wisatawan harus bayar Rp10.000 perorang dan wisatawan sudah bisa sepuasnya berfoto dengan spot foto yang indah.
"Semua sudut diatas Sky deck Bukit Tungguan viewnya bagus sekali untuk menjadi spot foto kak, dari arah depan bisa terlihat kawasan kota Pagar Alam, sedangkan dari sudut lainnya wisatawa bisa menjadikan Puncak Gunung Dempo menjadi background foto mereka," katanya.
Untuk lokasinya tepat berada sebelum kampung III Gunung Dempo dengan ketinggian sekitar 1.000 sampai 1.200 MDPL.
"Jika dari kawasan Kota Pagar Alam jika menggunakan sepeda motor menempuh perjalanan sekitar 45 menit. Lokasinya berada ditepi jalan menuju objek wisata Tugu Rimau," jelasnya.
Ditambahkan Wawan, saat ini komunitas Desa Wisata Gunung Dempo terus mengambangkan wisata di kawasan Gunung Dempo.
Berita Travel
berita pagaralam
Wisata Bukit Tungguan
Bukit Tungguan Pagaralam
Tribunsumsel.com
MatalokalTravel
Bendung Perjaya OKU Timur Jadi Tumpuan Pedagang Ikan Hasil Tangkapan dari Sungai Komering |
![]() |
---|
Kafe Apung Kopi AD, Sensasi Ngopi Sambil Menikmati Jembatan Ampera di Sungai Musi Palembang |
![]() |
---|
Green Paradise Pagar Alam Jadi Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Dempo, Top 10 Tempat Wisata Sumsel |
![]() |
---|
Mengenal 'Mengantar Petulung' Budaya OKU Selatan yang Kini Banyak Dimodifikasi , Tergerus Zaman |
![]() |
---|
Nikmati Madu Trigona Langsung Dari Sarang, LBC Bee Breending Center Musi Rawas Jadi Wisata Edukasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.