Arti Kata Bahasa Arab

Arti Asshomtu Hikmah, Kumpulan Hadits Nabi, Diam itu Banyak Hikmahnya, Pentingnya Menjaga Lisan

“Diam itu mengandung hikmah yang banyak, tetapi sedikit orang yang melakukannya.” (HR. Qadha’I, dari Anas dan Dailami, dari Ibnu ‘Umar)

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Asshomtu Hikmah, Kumpulan Hadits Nabi, Diam itu Banyak Hikmahnya, Pentingnya Menjaga Lisan 

Artinya:

Kalau seandainya berbicara itu terbuat dari perak, maka diam itu terbuat dari emas.

Karena lisan ini sangat berbahaya.

Dia bisa memudahkan seorang masuk dalam surga dan juga bisa memudahkan orang masuk dalam neraka Jahannam.

Makanya, Mu’ādz bin Jabbal radhiyallāhu Ta’āla ‘anhu, tatkala Nabi berkata kepada dia:

كُفَّ عَلَيْكَ هَذَا

“Jagalah (kekanglah) lisanmu ini.”

Maka Mu’adz berkata:

يَا رَسُوْلَ اللهِ، وَإِنَّا لَمُؤَاخَذُوْنَ بِمَا نَتَكَلَّمُ بِهِ؟

“Ya Rasulūllāh, apakah kita akan disiksa gara-gara ucapan-ucapan kita?”

Maka, Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengatakan:

وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ فِي النَّارِ عَلَى وُجُوْهِهِمْ-أَوْ قَالَ: عَلَى مَنَاخِرِهِمْ-إِلاَّ حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ؟

“Bukankah kebanyakan orang terjerumus dalam neraka Jahannam gara-gara hasil dari perkataan-perkataan mereka?”

(HR At Tirmidzi no. 2616, dishahīhkan oleh Syaikh Al Albāni dalam Shahīh At Tirmidzi)

Oleh karenanya sebagian ulama (Al Fudhail bin ‘Iyyādh) mengatakan:

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved