Arti Kata Bahasa Arab

Arti Asshomtu Hikmah, Kumpulan Hadits Nabi, Diam itu Banyak Hikmahnya, Pentingnya Menjaga Lisan

“Diam itu mengandung hikmah yang banyak, tetapi sedikit orang yang melakukannya.” (HR. Qadha’I, dari Anas dan Dailami, dari Ibnu ‘Umar)

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Asshomtu Hikmah, Kumpulan Hadits Nabi, Diam itu Banyak Hikmahnya, Pentingnya Menjaga Lisan 


Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda:


الصَّمْتُ أَرْفَعُ الْعِبَادَاتِ

“Diam adalah bentuk ibadah yang paling tinggi.” (HR. Ad-Dailami)


Maksud diam di sini adalah diam dari sesuatu yang tidak bermanfaat, baik dalam urusan agama maupun dunia, dan diam dari membalas omongan orang yang mencemooh kita.


Nah, diam yang seperti ini termasuk ibadah yang paling tinggi, sebab kebanyakan kesalahan itu timbul dari lisan. Adapun jika seseorang diam karena dia sendirian tanpa adanya orang lain yang memotivasinya untuk diam, maka diamnya bukan ibadah.

Rasulullah SAW juga bersabda :


الصَّمْتُ زَيْنٌ لِلْعَالِمِ وَ سِتْرٌ لِلْجَاهِلِ

“Diam itu adalah perasaan bagi orang ‘Alim dan selimut bagi orang bodoh.” (HR. Abu Syaikh, dari Muharriz)

الصَّمْتُ سَيِّدُ الْأَخْلَاقِ

“Diam itu adalah akhlak yang paling utama.”


الصَّمْتُ حِكَمٌ وَقَلِيْلٌ فَاعِلُهُ
“Diam itu mengandung hikmah yang banyak, tetapi sedikit orang yang melakukannya.” (HR. Qadha’I, dari Anas dan Dailami, dari Ibnu ‘Umar)


Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ الْجِهَادِ اَنْ تُجَاهِدَ نَفْسَكَ وَهَوَاكَ فِيْ ذَاتِ اللهِ
“Jihad yang paling utama adalah memerangi hawa nafsu karena Allah.” (HR. Ad-Dailami)

Dilansir dari ilmiyyah.com, dari kitab Nashaihul 'Ibad karya Imam Nawawi Al-Bantani menjelaskan


Kata bijak berbahasa Arab


 لو كان الكلام من فضة لكان السكوت منذهب

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved