Berita Viral

Sosok Setia Manullang, Siswi SMP Ditinggal Sekeluarga Tewas Kecelakaan KA, Begini Nasibnya Kini

Setia Manullang (14) Siswa SMP yang kini yatim piatu, hidup sebatang kara sekeluarga meninggal dunia kecelakaan.

|
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN
Setia Manullang (14) Siswa SMP yang kini yatim piatu, hidup sebatang kara sekeluarga meninggal dunia kecelakaan. 

Karena itu ia pun kemudian mengurus surat pindah sekolah SM dari SMP Negeri 1 Lubuk Pakam.

Ke depan Setia Manullang pun akan tetap tinggal di Jambi.

"Sudah sempat sekolah satu hari si Setia Manullang di Jambi. Dapat kabar seperti ini datang lagi lah kami. Selama ini yang jaga kakak di rumah sakit ya ganti-gantian lah keluarga. Sebenarnya kemarin itu (awal pertama kali kejadian) sadarnya kakak ini cuma 4 hari terakhir menurun kondisinya,"kata Marise.

Diberitakan sebelumnya, enam orang satu keluarga tewas usai mobil Toyota Rush yang mereka tumpangi, tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (21/7/2024).

Keenam korban bernama Ramses Manullang (51) (ayah), lalu lima anaknya, Gabriella Dwiyana Manullang (28), Sarah Tabita Manullang (26), Yohanes Manullang (24), David Junior Manullang (22), dan Niko Monang Manullang (20).

11 hari dirawat, korban terakhir, Herawati Manurung dikabarkan meninggal hari ini, menyusul enam anggota keluarganya yang tewas.

Herawati merupakan istri dari Ramses Manulang, sekaligus ibu dari 5 korban lainnya.

Kini, Setia Manullang anak bungsunya tinggal seorang diri.

Sementara, Marise Manurung yang merupakan adik kandung korban mengatakan mereka berangkat dari Jambi Kamis, (1/8/2024) sekira pukul 09.00 WIB.

Setelah mendapat kabar dari Medan, Herawaty Manurung meninggal sekitar pukul 07.00 mereka pun langsung bergegas. Menurutnya kakaknya ini adalah orang yang paling baik.

"Abang sama kakakku ini baik kali orangnya. Mamak kandungku dulu pun meninggal di sininya. Kakakku anak ke 6 dan aku anak ke 8. Kalau si Setia tinggal sama kami di Jambi,"ucap Marise Manurung.

Dengan meninggalnya Herawaty Manurung membuat korban kecelakaan tertabrak kereta api menjadi 7 orang.

Mereka semuanya satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan 5 orang anaknya. Setia Manulang menjadi satu-satunya anak korban yang tersisa.

Ia bisa selamat lantaran tidak ikut dalam rombongan dan memilih tidur di dalam rumah dan tinggal bersama bibi dan dua sepupunya.

Saat kejadian ayah dan 5 abang dan kakaknya yang lebih dahulu meninggal.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved