Berita SMK PP Sembawa

SMKPP Kementan Fokus Cetak Job Creator Job Seeker dengan Teaching Factory

Dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan yang siap mencetak wirausaha pertanian dan bekerja di sektor pertanian, UPT Badan Pen

Editor: Moch Krisna
IST
Dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan yang siap mencetak wirausaha pertanian dan bekerja di sektor pertanian, UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) SMK PP Negeri Sembawa menggelar Open Day Teaching Factory pada pada Kamis-Selasa, 1-6 Agustus 2024 di Pendopo Balong Sembawa 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan yang siap mencetak wirausaha pertanian dan bekerja di sektor pertanian, UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) SMK PP Negeri Sembawa menggelar Open Day Teaching Factory pada pada Kamis-Selasa, 1-6 Agustus 2024 di Pendopo Balong Sembawa. Kegiatan ini dihadiri oleh semua warga sekolah yaitu Guru, PLP, tenaga teknis lapangan, semua peserta didik serta perwakilan komite sekolah dan Iduka.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen BPPSDMP Kementerian Pertanian (Kementan) mewujudkan harapan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bahwa tongkat estafet pertanian harus segera diberikan kepada generasi milenial.

"Sebab merekalah yang akan meneruskan sektor pertanian yang akan semakin maju serta presisi", katanya.

Senada dengan Mentan Amran, Plt. Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menyampaikan melalui vokasi pertanian, akan terwujud SDM yang profesional dan berdaya saing karena tugas utama vokasi pertanian Kementan adalah menghasilkan alumni yang qualified job seeker dan job creator

"Qualified job seeker berarti siap ditempatkan di segala lini dr hulu sampai hilir, qualified job creator berarti kreatif menciptakan peluang-peluang bisnis", pesan Dedi.

Open Day Teaching Factory dibuka langsung oleh Kepala SMK PP Negeri Sembawa Yudi Astoni, Yudi menyampaikan bahwa open day merupakan ajang bagi peserta didik untuk mempromosikan program studinya, sehingga program studi lain bisa memahami tentang kegiatan pada program studi lain. Kegiatan open day dilakukan selama selama 4 hari dimulai hari pertama program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura (ATPH), dilanjutkan hari kedua program keahlian Agribisnis Ternak Unggas (ATU), hari ketiga program keahlian Agribisni Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), dan program keahlian Agribisnis Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP).

“Tujuan open day adalah berbagi ilmu dan sharing pengalaman pada program studi lain, selain itu melatih peserta didik untuk lebih percaya diri berani tampil menyampaikan kompetensi apa yang dimiliki mereka.” Ujar Yudi.

Yudi menjabarkan kegiatan Open Day ini merupakan tindak lanjut dari penerapan teaching factory dengan melaksanakan sistem blok yang dilengkapi dengan job sheet. Sistem blok memiliki keunggulan dimana pembelajaran terfokus pada pencapaian kompetensi pada satu waktu, sehingga peserta didik lebih leluasa dalam belajar.

“Pada program Studi ATPH peserta didik mendemonstrasikan unjuk kerja agribinis tanaman sayuran dengan capaian kompetensi peserta didik mampu menyiapkan bibit tanaman sayuran, unjuk kerja agribinis tanaman pangan peserta didik mampu menyiapkan benih tanaman pangan, unjuk kerja agribinis tanaman buah dengan capaian kompetensi peserta didik mampu menyiapkan bibit tanaman buah serta pada unjuk kerja Agribinis Tanaman Hias Peserta didik mampu melakukan perbanyakan tanaman hias.” Papar Yudi.

“Pada Program studi ATU peserta didik mendemonstrasikan pembuatan pakan komplet (ransum sapi); identifikasi nutrisi bahan pakan, formulasi pakan komplit, analisis usaha, pencampuran pakan komplit, pemberian pakan komplit. berdasarkan bobot ternak.” Jelas Yudi.

“Pada Program studi APHP peserta didik mendemonstrasikan praktik produksi pengolahan hasil nabati : sirup jeruk kalamansi dan keripik pisang, praktik produksi pengolahan hasil hewani : bakso, produksi pengolahan perkebunan dan herbal : Instant Jahe” tambah Yudi.

“Pada program studi Agribisnis Tanaman Perkebunan peserta didik mendemonstrasikan penyadapan tanaman karet, pemupukan tanaman karet, serta pemupukan tanaman karet.” Tutur Yudi.

Menurut salah satu guru SMKPP Negeri Sembawa, Eva Rolianti, “kegiatan open day positif dilakukan karena dapat menunjukkan sejauh mana kompetensi keahlian yang sudah dicapai peserta didik. Selain itu kemampuan peserta didik dalam public speaking pun dapat lebih terasah.”

Dimas salah satu siswa kelas XI ATPH dengan pembelajaran sistem blok dan job sheet dan dilakukan open day sangat memberikan pengalaman dan meningkatkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved