Berita Viral
Tampang Meita Irianty Pemilik Daycare Depok Diamankan Kasus Aniaya Balita, Tertunduk Berbaju Tahanan
Terungkap inilah tampang Meita Irianty pemilik Daycare di Depok yang diamankan setelah atas dugaan penganiayaan terhadap balita berusia 2 tahun.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap inilah tampang Meita Irianty pemilik Daycare di Depok yang diamankan setelah atas dugaan penganiayaan terhadap balita berusia 2 tahun.
Meita Irianty alias Tata Irianty dihadirkan dalam jumpa peras di Mapolres Metro Depok, Kamis (1/8/2024)
Tata terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan kerudung berwarna abu-abu didampingi dua polwan.
Wajah murung Tata disorot, hanya bisa tertunduk tanpa mengeluarkan satu kata pun, momen tersebut terlihat dari pantauan Youtube Tribunnews Bogor.
Baca juga: Curhat Pilu Guru Diperlakukan Bak Pembantu di Daycare Influencer Parenting Tersangka Aniaya Balita
Sebelumnya, Penangkapan Meita dilakukan oleh pihak kepolisian di rumahnya pada Rabu (31/7/2024) sekitar pukul 22.00 WIB malam.
Saat itu ia diamankan oleh polisi tanpa perlawanan karena memang benar telah melakukan penganiayaan terhadap beberapa balita.
"Kami sudah memeriksa empat orang saksi tadi, terus kita juga sudah mendapatkan keterangan yang cukup, yang valid, berdasarkan bukti-bukti yang cukup juga maka tadi jam 22.00 WIB kita sudah melakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana kepada wartawan, Rabu malam dilansir dari Tribun Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Meita mengakui bahwa dirinya memang menganiaya balita sebagaimana yang terekam dalam CCTV.
"Yang terpenting adalah bahwa yang bersangkutan mengakui dalam CCTV itu adalah dirinya. Jadi tidak menyangkal melakukan kekerasan terhadap balita ini," kata Kapolres.
Saat ini Meita yang telah ditetapkan sebagai tersangka masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Depok.
Terkait barang bukti, sejauh ini baru CCTV dan pakaian yang dikenakan korban di hari kejadian.
Baca juga: Penampakan Daycare Milik MI Influencer Parenting Diduga Aniaya Balita di Depok, Korban AlamI Trauma
Sedangkan mengenai hasil visum, polisi masih menunggu pemaparan dari tim dokter yang berhak menjelaskan kondisi dari korban.
Polisi pun masih menelusuri apakah ada korban lain dari tindakan Meita kendati sejauh ini belum ada laporan lain yang masuk.
"Jadi memang kita menemukan ada tiga video kalau nggak salah di hari dan tanggal yang berbeda. Dan kita sedang menelusuri ada korban lain yang di dalam video itu yang mungkin diperlakukan kasar atau kekerasan dari pelaku," kata Kapolres.
Dilaporkan Orangtua Korban
Kini, orangtua MK telah membuat di Polres Metro Depok pada Senin (29/7/2024). Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1530/VII/2024/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA.
Leon Maulana Mirza, pengacara orangtua korban, MK (2), Rizky Dwi Utari mengungkap awal mula kasus penganiayaan itu terbongkar.
Penganiayaan terhadap balita berinisial MK terjadi pada 10 Juni 2024 berdasarkan rekaman CCTV.
Orangtua korban baru mengetahui insiden tersebut sebulan setelahnya pada tanggal 24 Juli 2024.
"Sebulan setelahnya orangtua mengetahui dari guru yang ada di daycare menghubungi klien dan mendatangi rumah klien kami kemudian menjelaskan bahwa anak klien kami korban penganiayaan yang dilakukan pemilik daycare tersebut dan diberikan bukti penganiayaan tersebut," ujar Leon.

Sebelum guru daycare mendatangi kliennya, Leon mengatakan orangtua korban sudah curiga saat melihat anaknya luka lebam di bagian dada dan punggung pada 10 Juni 2024.
Orangtua korban lalu menghubungi admin daycare itu melalui Whatsapp.
Namun, penjelasan pihak daycare menyebutkan korban tidak mengalami jatuh atau bertengkar dengan teman yang menimbulkan luka fisik.
"Sehingga orangtua berpikir positif, anak sedang dalam demam dan batuk pilek, maka berpikir sakit diderita menyebabkan biru di tubuh," kata Leon.
Tetapi, orangtua korban membawa MK ke dokter untuk cek darah.
Kemudian, dokter menyatakan luka tersebut bukan dari badan atau sakit tapi tekanan benda tumpul dari luar tubuh.
"Korban ini tidak terlalu mengerti soal hukum dan bingung melakukan apa maka langkah proteksi untuk aman untuk korban dan keluarga, mereka ambil langkah pelaporan 29 Juli 2024 di Polres Metro Depok," katanya.
Baca juga: Penampakan Daycare Milik MI Influencer Parenting Diduga Aniaya Balita di Depok, Korban AlamI Trauma
Baca juga: Viral Influencer Parenting Diduga Aniaya Balita di Depok, Terekam CCTV Korban Dipukul dan Ditendang
Kemudian orangtua korban mengetahui peristiwa sebenarnya berdasarkan video rekaman CCTV yang memperlihatkan pemilik daycare tersebut menganiaya balita berusia dua tahun dan bayi berumur enam bulan.
"Berdasarkan bukti yang kita pegang ada dua yang menjadi korban akan proses kuasa kepada kita bantu perlindungan secara hukum," kata Leon dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Rabu (31/7/2024).
Leon mengungkapkan pihaknya kini mendampingi korban balita berinisial MK (2). Sedangkan korban lainnya bayi berusia enam bulan dalam proses surat kuasa untuk dilindungi.
Leon mengatakan bahwa korban tidak hanya berjumlah dua orang. Ternyata ada orangtua lain yang anaknya mengalami hal serupa.
"Dibalik itu semua bermunculan orangtua baru anak saya mengalami hal serupa," katanya.
Ia pun berharap orangtua korban lainnya berani menyuarakan kasus dugaan kekerasan terhadap anak ini.
"Kejahatan terhadap anak tidak bisa dibiarkan," imbuh Leon.
Leon lalu menjelaskan perkembangan kasus dugaan kekerasan terhadap anak yang telah dilaporkan ke Polres Metro Depok.
"Masih terduga proses sedang berjalan di Polres Metro Depok. Yak selaku salah satu owner," kata Leon.
Leon mengatakan tim kuasa hukum telah mengantongi bukti rekaman CCTV.
Lalu, saksi guru daycare yang memberikan keterangan mengenai kekerasan tersebut.
Kemudian, hasil visum serta mengupayakan hasil psikologis terhadap korban.
"Saat ini dari pihak pelapor sudah dilakukan interview dari pihak kepolisian beberapa saksi dilakukan pemeriksaan apabila saksi ini dilakukan pemeriksaan terpalor ditindaklanjuti," katanya.
(*)
Baca berita lainnya di google news
Sosok Ajie Karim Anggota DPRD Sumut Diduga Asik Dugem saat Rakyat Demo, Gerindra Beraksi |
![]() |
---|
Setelah Rumah Eko Patrio & Uya Kuya, Kini Beredar Video Rumah Sri Mulyani Dijarah Massa |
![]() |
---|
Beredar Foto Ahmad Sahroni Diduga Hendak ke Singapura, Youtuber Ferry Irwandi Sebut Pengecut |
![]() |
---|
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.