Seputar Islam

Doa Mohon Turun Hujan Berdasarkan Hadist, Dibaca Saat Selesai Sholat Istisqa

Artikel ini menyajikan doa mohon turun hujan berdasarkan hadist, yang dapat dibaca saat selesai sholat istisqa

Tribun Sumsel
Doa Mohon Turun Hujan Berdasarkan Hadist, Dibaca Saat Selesai Sholat Istisqa 

Tidak ada ilah yang diibadahi dengan haq kecuali Allâh. Dia melakukan apa saja yang dikehendaki. Ya Allâh, Engkau adalah Allâh, tidak ada ilah yang diibadahi dengan haq kecuali Engkau Yang Maha kaya sementara kami yang membutuhkan, maka turunkanlah hujan kepada kami dan jadikanlah apa yang telah Engkau turunkan sebagai kekuatan bagi kami dan sebagai bekal di hari yang di tetapkan).” [HR. Abu Daud no. 1173 dan dinyatakan hasan oleh al-Albâni dalam al-Irwâ` no. 668]

Baca juga: Doa Ampunan Untuk Umat Muslimin Muslimat, Arab Latin dan Arti Bahasa Indonesia, Lengkap Keutamaan

Baca juga: Arti Allahumma Ya Ghoniyu Ya Mughni Aghnini Ginan Abadan Wa Ya Azizu Ya Muizzu, Doa Pelancar Rezeki

[Tata Cara Sholat Istisqa]

Sholat istisqa' telah dipraktikkan di zaman Rasulullah Saw. Dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. disebutkan:

خرج النبي صلى الله عليه وسلم يوماً يستسقي فصلى بنا ركعتين بلا أذان ولا إقامة ثم خطبنا ودعا الله عز وجل وحول وجهه نحو القبلة رافعاً يديه ثم قلب ردائه فجعل الأيمن الأيسر والأيسر الأيمن

Artinya: Nabi Muhammad Saw keluar rumah pada suatu hari untuk memohon diturunkan hujan, lalu beliau salat dua rekaat bersama kita tanpa azdan dan iqamat, kemudian beliau berdiri untuk khutbah dan memanjatkan doa kepada Allah Swt dan seketika itu beliau mengalihkan wajahnya (dari semula menghadap ke arah hadirin) menghadap ke kiblat serta mengangkat kedua tangannya, serta membalikkan selendang sorbannya, dari pundak kanan ke pundak kiri, begitupun ujung sorbannya (HR. Imam Ahmad).

Adapun waktu pelaksanaan salat istisqa' adalah di siang hari, sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari istri beliau, Aisyah Ra.:

خرج رسول الله صلى الله عليه وسلم حين بدا حاجب الشمس

Dalam hadits ini Rasulullah Saw mengerjakan salat istisqa' setelah matahari muncul di atas permukaan bumi, seperti waktu dimulainya salat Idul Fitri atau idul Adha. Para ulama berpendapat salat istisqa' dapat dikerjakan hingga sore hari, asalkan tidak pada waktu diharamkan mengerjakan salat, yaitu pas matahari di atas kepala dan pas terbenam matahari.

Niat Sholat Istisqa

Untuk menjalankan sholat istisqa, kita perlu mengetahui bacaan niat sholat istisqa. Bacaan niat sholat istisqa ini dibaca ketika memulai sholat sambil takbiratul ihram.

Bacaan niat sholat istisqa adalah Ushalli sunnatal istisqa'i rak'ataini (imaaman/ma'muman) lillahi ta'ala.

Berikut ini adalah bacaan niat sholat istisqa lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Latin: Ushalli sunnatal istisqa'i rak'ataini (imaaman/ma'muman) lillahi ta'ala.

Artinya: Aku sengaja sholat sunnah minta hujan dua rakaat (sebagai imam/makmum) karena Allah ta'ala.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved