Seputar Islam
Pengertian Sujud Syukur, Sujud Sahwi, Sujud Tilawah, Macam-macam Bentuk Sujud Lengkap dengan Doanya
Sujud merupakan bentuk diri yang memasrahkan diri kepada Allah. karena kita adalah hamba yang kecil yang tidak berdaya tanpa adanya bantuan dari Allah
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Sujud berasal dari bahasa Arab سُجدة, atau sijdah سجدة. Sujud secara bahasa artinya tunduk patuh atau merendahkan diri.
Sujud adalah gerakan menyentuhkan dahi dan hidung ke tanah dengan memiringkan punggung sehingga kepala, telapak tangan, lutut dan ujung jari kaki menempel ke tanah dan menjadi bagian terendah jaraknya dengan bumi.
Sujud merupakan salah satu bagian dari gerakan shalat. Gerakan sujud ini juga salah satu gerakan yang disukai oleh Rasulullah Saw., oleh karena itu termasuk gerakan yang mulia.
Sujud merupakan bentuk diri yang memasrahkan diri kepada Allah. karena kita adalah hamba yang kecil yang tidak berdaya tanpa adanya bantuan dari Allah SWT.
Meski sujud merupakan bagian gerakan salat, namun sujud juga dapat dilakukan dalam berbagai kondisi tertentu. Doa sujud pun berbeda-beda tergantung sujud yang kita lakukan.
Berikut macam-macam sujud dalam Islam, dikutip dari gramediablog.com
1. Sujud dalam Shalat
Sujud dalam sholat adalah bagian dari rukun sholat.
Cara sujud yang baik sesuai dengan aturan salat adalah dengan menempelkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, serta ujung jari kaki dengan sajadah yang digunakan untuk salat.
Jangan lupa untuk memberi jarak kedua kaki dengan posisi sedikit terbuka. Gerakan tersebut diulang beberapa kali dalam salat. Begitu juga dengan sujud yang lain, namun tidak diulangi terus menerus seperti saat sedang salat.
Bacaan sujud sholat
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal a’laa wa bihamdih (3x)
Artinya: “Maha Suci Rabb-ku yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”
atau bisa juga dengan doa ini:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Subhaa-nakallahumma rabbanaa wa bihamdika, allahummaghfir-lii.
“Maha Suci Engkau ya Allah, wahai Rabb kamu, dan dengan memuji-Mu, ya Allah, berilah ampunan untukku.”
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ، رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Subbuuhun qudduusun rabbul malaa-ikati war ruuh.
Artinya: “Maha Suci, Maha Mulia, Rabbnya para Malaikat dan Ruh.” (H.R. Muslim No. 487).
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Subhaa-nakallahumma rabbanaa wa bihamdika, allahummaghfir-lii.
Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, wahai Rabb kamu, dan dengan memuji-Mu, ya Allah, berilah ampunan untukku.”
2. Sujud Syukur
Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan spontan ketika sedang mendapat kenikmatan dari Allah Swt. Hal ini dilakukan untuk berterima kasih kepada Allah Swt. atas kenikmatan yang telah diberikan kepada hamba-Nya.
Sujud syukur ini sering kita lihat misalnya seorang atlet muslim yang memenangkan pertandingan. Seseorang yang selamat dari kecelakaan, seseorang yang baru lulus ujian skripsi dan lain lainnya.
Sujud syukur hukumnya sunah. Jika melakukannya insyaallah mendapat kebaikan karena kita senantiasa bersyukur dan berterima kasih kepada Allah Swt. atas limpahan rahmat dan keistimewaan yang diberikan kepada kita. Namun, jika kita tidak melakukannya juga tidak apa-apa, hanya cukup mengucapkan Alhamdulillah.
Doa Sujud Syukur
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Sajada wajhi lilladzi khalaqahu, wa shawwarahu, wa syaqqa sam’ahu, wa basharahu bi khaulihi wa kuuwatihi fatabarakallahu ahsanul kholiqiin.
Artinya: “Wajahku bersujud kepada Zat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan memberi pendengaran dan penglihatan, Maha Berkah Allah sebaik-baiknya pencipta.”
Selain doa sujud syukur, kalian juga bisa membaca doa lain seperti tasbih, tahmid, dan tahlil, serta membaca penggalan Q.S. An-Naml ayat 19.
Membaca tasbih, tahmid, dan tahlil.
Subhaanallahi walhamdulillaahi walaa ilaaha illallaahu wallaahuakbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil aliyyil azhiim.
Artinya : “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi, Maha Agung.”
3. Sujud Syahwi
Syahwi berasal dari bahasa Arab yang artinya lalai atau lupa. Sujud syahwi dilakukan ketika lalai dalam gerakan maupun bacaan salat ketika kita melaksanakannya.
Ketika kita merasa ragu dengan rakaat yang telah kita jalankan saat salat, kita dapat melakukan sujud syahwi agar salat tetap sah.
Doa sujud sahwi
Di bawah ini terdapat bacaan doa sujud sahwi yang mudah dihafal dan diucapkan dalam hati:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw.
Artinya: "Maha Suci Dia yang tidak pernah tertidur dan tidak pernah terlupa."
Pendapat lain sujud syahwi tidak memiliki doa khusus ketika kita melakukannya. Oleh karena itu, para ulama sepakat bahwa ketika melakukan sujud syahwi membaca doa sujud seperti saat salat. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Ibnu Qudamah Rahimahullah.
“Hendaklah dia membaca di dalam sujud sahwi-nya, bacaan yang diucapkan di dalam sujud ketika shalat, karena sujud sahwi merupakan sujud yang serupa dengan sujud shalat.” (Al-Mughni, 2:432–433).
Tata Cara Sujud Syahwi
Dalam melakukannya, tata cara sujud syahwi juga terbagi menjadi dua, yaitu sebelum salam dan setelah salam.
Sujud syahwi sebelum salam dilakukan ketika:
Meninggalkan beberapa gerakan salat karena lupa;
Ragu dengan jumlah rakaat salat yang telah dijalankan.
Sujud syahwi setelah salam dapat dilakukan ketika:
Menambah rakaat karena lupa rakaat yang telah dijalankan ketika salat;
Menambah gerakan salat karena lupa.
Dengan hal ini, para ulama telah sepakat bahwa melakukan sujud syahwi setelah maupun sebelum salam sifatnya adalah sebuah anjuran karena lalai dalam gerakan maupun rakaat salat. Jika terjadi sujud syahwi di dalam salat maka salat tetaplah sah. Hal ini juga sesuai dengan keterangan dari Al-Khithabi.
Sujud syahwi dilakukan sama seperti sujud dalam salat;
Sujud syahwi dilakukan dua kali, dengan duduk di antara dua sujud;
Disyariatkan agar membaca takbir ketika melakukan sujud dan setelah sujud seperti saat melaksanakan salat.
4. Sujud Tilawah
Sujud tilawah merupakan gabungan dari dua kata bahasa Arab yaitu sujud dan tilawah. Sujud berarti menundukkan kepala atau merendahkan diri dan tilawah artinya membaca Al-Quran. Lebih lengkapnya sujud tilawah merupakan sujud yang dilakukan ketika setelah membaca atau mendengar bacaan dari ayat sadjah Al-Quran saat salat maupun tidak. Sujud tilawah dapat disebut juga sebagai sujud bacaan.
Ayat sadjah terdapat dalam beberapa surat yang ada di Al-Quran. Surat-surat tersebut antara lain, Surat Al-A’raf, Ar-Ra’d, An-Nahl, Al-Isra’, Maryam, Al-Furqan, An-Naml, As-Sadjah, Fussilat, An-Najm, Al-Insyiqaq, Al-Alaq, dan Al-Hajj.
Selain itu, ada juga beberapa ayat di dalam Al-Quran dan juga hadis yang menerangkan mengenai sujud tilawah. Yang pertama dari penggalan Q.S. Al-Isra’ ayat 107-109.
قُلْ آمِنُوا بِهِ أَوْ لَا تُؤْمِنُوا إِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَى عَلَيْهِمْ يَخِرُّونَ لِلأذْقَانِ سُجَّدًا (107) وَيَقُولُونَ سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنْ كَانَ وَعْدُ رَبِّنَا لَمَفْعُولا (108) وَيَخِرُّونَ لِلأذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا (109)
Artinya:
Katakanlah, “Berimanlah kalian kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al-Qur’an dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud, dan mereka berkata, ‘Mahasuci Tuhan kami; sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi.” Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk’.” (Q.S. Al-Isra’: 107-109).
Lalu, dalam suatu riwayat hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا قَرَأَ ابْنُ آدَمَ السَّجْدَةَ فَسَجَدَ اعْتَزَلَ الشَّيْطَانُ يَبْكِى يَقُولُ يَا وَيْلَهُ – وَفِى رِوَايَةِ أَبِى كُرَيْبٍ يَا وَيْلِى – أُمِرَ ابْنُ آدَمَ بِالسُّجُودِ فَسَجَدَ فَلَهُ الْجَنَّةُ وَأُمِرْتُ بِالسُّجُودِ فَأَبَيْتُ فَلِىَ النَّارُ
Artinya: “Jika anak Adam membaca ayat sajdah lantas sujud, maka menyingkirlah setan sambil menangis dan berkata, “Celakalah diriku, ia (Anak Adam) diperintahkan sujud dan ia patuh lalu sujud, maka baginyalah surga. Sedang aku sendiri diperintahkan untuk bersujud namun aku menolak, maka untukku neraka.” (HR. Muslim, dan Ibnu Majah dalam Nashbur Roayah Volume 2 halaman 178).
Doa Sujud Tilawah
Ketika kalian telah membaca dan mendengar ayat sadjah maka kalian harus sujud dan membaca doa sujud tilawah. Berikut adalah doa sujud tilawah yang harus dibaca.
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam’ahu, wa bashorohu bi khaulihi wa kuuwatihi fatabarakallahu ahsanul kholiqiin.
Artinya: “Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan, Maha berkah Allah sebaik-baiknya pencipta,” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Hakim, Tirmidzi, dan Nsa’i)
Dalam melakukan sujud tilawah ada dua cara, yaitu sujud di dalam salat, dan juga di luar salat.
Sujud di dalam salat
Saat sedang posisi salat dan kita membaca ayat sadjah, sebaiknya kita langsung melakukan sujud tilawah tanpa harus melakukan rukuk dan i’tidal terlebih dahulu. Setelah selesai melakukan sujud tilawah kembali ke posisi sebelum sujud dan melanjutkan salat.
Sedangkan ketika salat berjamaah dan imam membaca ayat sadjah, makmum tidak boleh melakukan sujud sadjah sendiri jika imam tidak melakukannya. Namun, jika imam melakukan sujud sadjah maka makmum juga harus mengikutinya.
Sujud di luar salat
Ketika kalian mendengar atau membaca ayat sadjah, kalian bisa langsung bertakbir lalu melakukan sujud tilawah sebanyak satu kali, kemudian bertakbir lagi setelah bangun dari sujud tilawah. Selain itu, kalian bisa saja langsung sujud tanpa didahului takbir seperti dalam salat.
Itulah Pengertian Sujud Syukur, Sujud Sahwi, Sujud Tilawah, Macam-macam Bentuk Sujud Lengkap dengan Doanya. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Allahumma Thowwil Umuurona Wa Sohhih Ajsaadana, Doa Mohon Diberi kesehatan dan Panjang Umur
Baca juga: Doa Berlindung dari Syirik, Arab dan Artinya, Allahumma Inni Auzubika An Usyrika Bika Wa Ana Alamu
Baca juga: Lirik Sholawat Anta Syamsun Anta Badrun Arab, Latin & Terjemahan, Engkau Bagai Matahari, Bagai Bulan
Baca juga: Doa Sujud Sahwi Lengkap Tulisan Latin dan Terjemahannya, Jika Lupa Gerakan atau Rakaat Sholat
Doa Sujud Sahwi
Bacaan Saat Sujud Sahwi
Tata Cara Sujud Sahwi Dalam Sholat
Pengertian Sujud Sahwi Dalam Sholat
Tata Cara Melakukan Sujud Tilawah
Bacaan Sujud Tilawah Arab
Dalil Sujud Tilawah
Sujud Tilawah Adalah
sujud syukur adalah
Bacaan Doa Sujud Syukur
Tata Cara Sujud Syukur
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
jelaskan pengertian sujud syukur sujud sahwi dan s
macam macam bentuk sujud
sujud dalam sholat adalah
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Agustus 2025 - Safar 1447 H Beserta Bacaan Niatnya |
![]() |
---|
Lafal Doa Sebelum dan Sesudah Baca Surat Yasin Malam Jumat, Lengkap Mudah Diamalkan |
![]() |
---|
Bacaan Surat Yasin Latin Mudah Dibaca Lengkap Artinya PDF, Ayat 1- 83 |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat Bahasa Jawa Tentang Hari Kemerdekaan, Tersedia File PDF |
![]() |
---|
Teks Sholawat Hayyul Hadi Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.