Pengertian Tafkhim dan Tarqiq dan Hukum Bacaannya, Ada 3 Huruf, Alif, Lam dan Ra, Contoh Bacaannya

TRIBUNSUMSEL.COM --Ilmu tajwid dalam bahasa Arab adalah ilmu yang mempelajari tentang cara membaca huruf Arab.

Dalam hal ini huruf Arab yang banyak digunakan di Indonesia adalah bacaan Alquran, kitab Suci umat Islam.
Ilmu tajwid adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara melafalkan huruf secara benar saat membaca Alquran.

Salah satu hukum bacaan tajwid adalah tafkhim dan tarqiq. Berikut penjelasannya.

Pengertian Tafkhim
Tafkhim artinya menggemukkan atau menebalkan.
Secara istilah, tafkhim berarti ungkapan tentang ketebalan yang masuk pada suara huruf ketika diucapkan sehingga memenuhi mulut dengan gemanya.
Singkatnya Tafkhim artinya menebalkan huruf saat pengucapan atau melafadzkan bacaan.

Pengertian Tarqiq
Tarqiq artinya menguruskan atau menipiskan.
Secara istilah, tarqiq berarti ungkapan tentang kekurusan yang masuk pada suatu huruf ketika diucapkan sehingga mulut tidak bisa penuh dengan gemanya.

Singkatnya hukum tarqiq adaha menipiskan bacaan huruf saat mengucapkannya.

Ada tiga huruf hijaiyah yang dapat dibaca tafkhim (tebal) dan tarqiq (tipis), yakni alif ( ا ), lam ( ل ), dan ra ( ﺭ ).

Jadi ada ra tafkhim dan ra tarqiq
dan ada Lam Jalalah tafkhim dan lam Jalalah tarqiq.

Huruf ra dibaca tafkhim atau tebal apabila berharakat fathah, fathahtain, dhammah, dhammahtain, dan sukun yang huruf sebelumnya berharakat fathah atau dhammah. Sedangkan huruf ra dibaca tarqiq atau tipis apabila berharakat kasrah, kasrahtain, dan sukun yang huruf sebelumnya berharakat kasrah.

Sebagai tambahan, selain tafkhim dan tarqiq, terdapat pula huruf ra yang boleh dibaca tebal atau tipis. Hal ini terjadi apabila huruf ra berharakat sukun dan huruf sebelumnya berharakat kasrah, sedang huruf sesudahnya adalah huruf isti'la yang berharakat kasrah.

Contoh kata
1. QS. Al-Fiil ayat 1
أَلَمْ تَرَ
Keterangan: huruf ra berharakat fathatah.
2. QS. Al-Lahab ayat 3
سَيَصْلَىٰ نَارًا
Keterangan: huruf ra berharakat fathahtain.
3. QS. Al-Kautsar ayat 2
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ
Keterangan: huruf ra berharakat sukun dan huruf sebelumnya berharakat kasrah.
1. QS. An-Nisa ayat 1
رِجَالًا كَثِيرً
Keterangan: huruf ra berharakat kasrah di awal kata.
2. QS. Al-Fajr ayat 1
وَٱلْفَجْرِ
Keterangan: huruf ra berharakat kasrah di akhir kata.

3. QS. Al-Baqarah ayat 6
أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ
Keterangan: huruf ra berharakat sukun dan huruf sebelumnya berharakat kasrah.

Contoh lam jalalah tafkhim dan lam jalalah tarqiq

Berikut contohnya yang bisa Anda simak:
1. QS. Al-Ikhlas ayat 1
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
2. QS. Ali Imran ayat 18
شَهِدَ اللّٰهُ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ
3. QS. An-Nashr ayat 1
اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ
4. QS. Al-Ahzab ayat 21
لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ
5. Al-Baqarah ayat 255
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ

Lam Jalalah Tarqiq dan Contohnya