Kunci Jawaban
Kunci Jawaban, Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 10 11 Kurikulum Merdeka, Pola Paragraf
Kunci jawaban, Bahasa Indonesia kelas 11 SMA Halaman 10 dan 11 Kurikulum Merdeka, Pola Paragraf, referensi orang tua dan siswa mengecek jawaban.
Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM - Kunci jawaban, Bahasa Indonesia kelas 11 SMA Halaman 10 dan 11 Kurikulum Merdeka, Pola Paragraf akan disajikan pada artikel kali ini.
Kunci jawaban ini berdasarkan soal yang ada di buku ajar Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas XI Edisi 1 ditulis Heny Marwati, K. Waskitaningtyas terbitan Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Berikut ini soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11SMA Halaman 10 dan 11 Kurikulum Merdeka, bisa dipakai sebagai referensi bagi orang tua dan siswa untuk mengecek jawaban.
KUNCI JAWABAN BAHASA INDONESIA KELAS 11 SMA HALAMAN 10 11
Kerjakanlah latihan di bawah ini secara berkelompok. Satu kelompok terdiri atas 4-5 siswa!
1. Jawablah soal benar atau salah di bawah ini!
- Dalam satu paragraf boleh terdapat dua ide pokok yang dituangkan dalam dua kalimat utama.
Jawaban: salah
- Hanya terdapat satu kalimat penjelasan dalam satu paragraf untuk menjelaskan ide pokok.
Jawaban: salah
- Pola pengembangan paragraf deduksi dimulai dengan pernyataan umum kemudian diakhiri dengan pernyataan-pernyataan khusus.
Jawaban: benar
- Kalimat utama pada pengembangan induktif terletak di akhir paragraf.
Jawaban: benar
- Pola pengembangan induktif dimulai dengan pernyataan-pernyataan khusus kemudian diakhiri dengan pernyataan umum.
Jawaban: benar
2. Identifikasilah pola pengembangan paragraf deduksi atau induksi paragraf-paragraf di bawah ini!
Jawaban:
a. deduksi
b. induksi
c. deduksi
d. induksi
3. Tulislah sebuah paragraf dengan pola pengembangan deduksi dan sebuah paragraf dengan pola pengembangan induksi. Setiap paragraf minimal terdiri atas tujuh kalimat dengan tema tempe sebagai sumber makanan protein nabati.
Jawaban:
- Paragraf Deduksi
Tempe telah menjadi makanan yang tidak asing bagi lidah orang Indonesia, bahkan menjadi salah satu asupan sumber protein nabati. Setiap tempe yang kita konsumsi ternyata mengandung banyak zat bergizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Kandungan gizi tersebut seperti terdapat karbohidrat, kalori, protein nabati, dan serat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Menurut beberapa penelitian protein nabati yang terdapat dalam tempe lebih baik bagi tubuh dibanding dengan sumber protein hewani.
- Paragraf Induksi
Tempe sudah menjadi asupan makanan yang banyak dikonsumsi oleh orang Indonesia. Tahukah Anda bahwa dalam tempe terdapat banyak serat dan zat-zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita? Serat dan zat tersebut seperti karbohidrat, kalori, dan protein nabati. Tempe yang menghasilkan protein nabati dipercaya lebih baik sebagai sumber suplai protein dibanding dengan sumber protein hewani seperti daging sapi. Oleh karena itu, tempe sebagai produk pangan lokal Indonesia harus dikembangkan dan diproduksi dengan teknologi modern supaya menjadi produk andalan Indonesia.
Baca juga: Kunci Jawaban Soal Ekonomi Kelas 11 SMA Halaman 13-14 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 2: BUMN dan BUMD
Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA/SMK Halaman 27 28 29 30 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan
4. Berdasarkan teks yang berjudul “Diversifikasi untuk Ketahanan Pangan”, tentukan pola pengembangan paragraf yang digunakan dalam setiap paragrafnya!
Jawaban:
Paragraf 1: Ketahanan pangan sangat penting untuk diperkuat sekarang ini. (pengembangan deduksi)
Paragraf 2: Melansir data Badan Pusat Statisik (BPS), impor beras mencapai 2,25 juta ton pada 2018. (pengembangan deduksi)
Paragraf 3: Ketergantungan pada beras juga menjadi ironi di tengah besarnya kekayaan sumber daya alam negeri ini berupa ragam sumber hayati penghasil karbohidrat tinggi. (pengembangan deduksi)
Paragraf 4: Penyeragaman konsumsi beras di Indonesia membuat makanan pokok lokal terabaikan. (pengembangan induksi)
Paragraf 5: Dengan demikian konsumsi pangan lokal sebagai sumber karbohidrat lain pun diharapkan terus meningkat. (pengembangan induksi)
Paragraf 6: Kementerian Pertanian mengajak seluruh gubernur dan bupati/wali kota untuk bersinergi menguatkan gerakan diversifikasi pangan ini dalam upaya mengukuhkan ketahanan pangan. (pengembangan deduksi)
Paragraf 7: Upaya diversifikasi pangan lokal ini ditargetkan menurunkan konsumsi beras dari 94,9 kg per kapita per tahun menjadi 85 kg per kapita per tahun pada 2024. (pengembangan deduksi)
Paragraf 8: Pemerintah tidak bisa tiba-tiba memaksakan kebijakan diversifikasi pangan jika produksi panganlokal, seperti umbi-umbian, di setiap wilayah belum bisa ditingkatkan. (pengembangan deduksi)
===
*) Disclaimer:
Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Demikian artikel mengenai Kunci Jawaban, Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 10 dan 11 Kurikulum Merdeka, Pola Paragraf.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak
Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Kunci Jawaban Soal Guru
Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halama
Kunci Jawaban Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Kelas 11 SMA
Kurikulum Merdeka
21 Soal dan Jawaban Sulingjar SD Paket B Tahun 2025, Survei Lingkungan Belajar |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Bab 2 Essay Penilaian Pengetahuan Halaman 67, Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Contoh Soal UTS IPAS Kelas 3 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawabannya |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Uji Kompetensi Bab 2 Ekonomi Kelas 11 Halaman 30-35 Kurikulum Merdeka, 20 Soal |
![]() |
---|
Soal dan Kunci Jawaban UTS/PTS Matematika Kelas 3 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka, Lengkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.