Bahagianya Saka Tatal Usai Dede Ungkap Kesaksian Palsu, Ada Angin Segar Untuk 7 Terpidana Kasus Vina

TRIBUNSUMSEL.COM - Saka Tatal bersyukur dengan kemunculan Dede Riswanto (30) saksi kunci kasus Vina Cirebon yang membongkar dugaan skenario dari Iptu Rudiana dan AEP.

Dalam pernyataannya, Saka mengungkapkan rasa bahagianya bahwa kejujuran Dede membawa angin segar.

Pasalya, dengan adanya pengakuan dari Dede menjadi harapan baru bagi tujuh terpidana kasus Vina Cirebon yang masih di dalam jeruji besi.

"Soal pengakuan Dede, ya alhamdulillah, ada titik terang juga," ujar Saka, dilansir dari Tribunjabar.com, Selasa (23/7/2024).

Baca juga: Nasib AEP Setelah Dede Rekan Kerjanya Berkhianat Bongkar Kesaksian Palsu Kasus Vina, Didesak Jujur

Diakui Saka, ia mengenal sosok Dede dan AEP sebelum terlibat kasus kematian Vina dan Eky tahun 2016 silam.

Meski mengenal mereka dari wajah karena sering melihat di showroom mobil tempat keduanya bekerja, Saka tidak pernah mendengar nama mereka disebutkan secara langsung di pengadilan.

"Waktu dulu kan, Aep sama Dede di persidangan enggak pernah muncul sama sekali. Tahu mah tahu (wajah Aep dan Dede), karena dulu kan waktu sekolah, Saka suka lewat situ (showroom mobil tempat kerja Aep dan Dede) kalau sekolah," ucapnya.

Kendati demikian, Saka merasa lega dengan kejujuran Dede.

Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih atas keberanian Dede dalam mengungkap kebenaran.

Mengingat, pengakuannya dapat menimbulkan risiko besar yang akan dihadapi.

"Pas Dede mengaku, ya alhamdulillah, Saka senang juga. Ada titik terangnya buat Saka pribadi ataupun yang tujuh terpidana yang masih di dalam," jelas dia.

"Saka juga ucapkan terima kasih atas dari delapan yang terpidana bahwa Dede sudah jujur. Makasih Dede, sudah jujur."

Baca juga: Dikawal Otto Hasibuan, Dede Ogah Minta Maaf ke Iptu Rudiana, Sesumbar Tak Takut Dilaporkan

Ia menyadari keberanian untuk mengungkapkan kebenaran tidaklah mudah dan memiliki risiko yang tidak sembarangan.

"Memang bener-bener berat lah kalau itu. Walaupun terlambat juga, yang penting dia tuh mau berkata jujur dengan apa adanya," katanya.

Saka berharap proses hukum dapat memberikan keadilan yang sebenarnya.