Berita Viral
Pengakuan Pengurus RT Beri Jadwal Rutin Warga Bantu Hans dan Rita Tomasoa, 3 Anak Justru 'Hilang'
Pengurus RT angkat bicara terkait kehidupan sehari-hari Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa, yang tinggal berdua hingga tewas di rumah, buat jadwal rutin
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- Warga Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dibuat miris dengan kelakuan tiga anak Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa, pasutri yang tewas berhari-hari di rumahnya.
Pasalnya, ketiga anak laki-laki Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa bak sengaja menghilang tak pernah menunjukkan batang hidungnya untuk mengunjungi kedua orang tuanya hingga di akhir hayat mereka.
Pengurus RT pun angkat bicara terkait kehidupan sehari-hari Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa, yang tinggal berdua.
Baca juga: Sosok Hans dan Rita Tomasoa Pasutri Tewas di Rumah di Bogor, Suami Eks Pelaut, Istri Penyiar Radio
Pasutri lansia yang biasa disapa Opa dan Oma itu hidup berdampingan ditengah keterbatasannya mereka.
"Kita sebenarnya cukup miris ya dengan kondisi opa dan oma, dimana oma diketerbatasannya dia bisa dikatakan tidak bisa bergerak tanpa bantuan orang lain, kemudian opa yang jalannya sudah selangkah tertatih-tatih," ujar Jonathan, pengurus RT, dilansir dari Youtube CNN Indonesia, Kamis, (18/7/2024).
Merasa iba, para warga pun berinisiatif membuat jadwal untuk saling membantu pasutri lansia tersebut.
Mengingat, tiga anak Hans dan Rita sama sekali sudah lama kunjung datang melihat kondisi orang tuanya.
"Kita dari warga itu buat jadwal, ibu-ibu swadaya sebenarnya buat jadwal hari Senin siapa, Selasa siapa, Rabu siapa itu terisi penuh, jadi kita tidak mau opa dan opa ini sampai tidak makan," tandas Jonathan.
Jonathan menyebut pasangan suami istri lansia itu sudah tinggal selama 5 tahun di perumahan itra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Disisi lain, Dian salah satu tetangga bercerita warga beberapa kali mencoba membujuk 3 anak tersebut untuk menjenguk Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa.
Baca juga: Polisi Cari Keberadaan 3 Anak Hans dan Rita Tomasoa, Pasutri Tewas Berhari-hari di Rumah di Bogor
Namun respon yang didapat cukup membuat para warga mengelus dada.
"Kami hanya urut dada dan geleng kepala kalau menelpon anak-anak tersebut untuk memperhatikan Oma dan Opa," tulisnya di postingan Facebook.
Menurutnya ada banyak isu soal alasan anak-anak itu tak pernah menjenguk Hans dan Rita.
"Saya tidak bisa ceritakan di sini," katanya.

Selama ini Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa banyak dibantuk tetangga.
"Kami sudah berupaya yang terbaik dalam memperhatikan dan menjaga oma dan Opa termasuk membersihkan rumah beliau. Mungkin minggu kemaren adalah waktu Tuhan bagi Oma dan Opa," katanya.
Malahan proses dan segala urusan pemakaman Hans dan Rita juga ditanggung warga.
"Seluruh biaya visum, peti, dan pemakaman ditanggung oleh Jemaat Cipeucang. Hanya itu yang bisa kami buat. Pemakaman Sabtu, 13 Juli 2024 kemaren dipimpin oleh Pdt. (Em.) J. M. Tambunan. Puji Tuhan, Beliau berkenan memimpin. Saya pribadi dan seluruh Pnt/Dkn (khususnya di SP3) bersama warga Jemaat sangat sedih dengan kejadian ini," tutupnya.
Polisi Cari Anak Korban
Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman mengungkap akan mencari ketiga anak pasangan suami istri lansia yang tewas membusuk di rumah di Jonggol, Bogor, Jawa Barat.
Jasad Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa ditemukan warga pada Selasa (16/7/2024). Berawal dari kecurigaan warga setelah mencium aroma tidak sedap berhari-hari dari rumah keduanya.
Berdasarkan hasil visum, pasutri tersebut meninggal diperkirakan 3 atau 4 hari yang lalu.
"Jadi dia hidup hanya berdua. Jadi tidak ada anaknya, tidak ada siapa-siapa," ungkap Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman .
"Dia hanya tinggal berdua suami istri, keterangan saksi tidak tahu keberadaan anaknya di mana. Sudah lama (anaknya tidak menjenguk)," katanya.
Baca juga: Penyebab Hans dan Rita Tomasoa Pasutri Lansia di Bogor Tewas Berdampingan di Rumah, Diduga Sakit
Wagiman menegaskan, pihaknya masih berusaha mencari keberadaan anak HT dan RT yang masih misteri.
Selama hidup berdua, HT dan RT berada di bawah pengawasan pihak gereja.
Termasuk soal urusan kesehatan di mana gereja mengirim tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan.
"Selama ini mengecek kesehatan pasutri dari pihak gereja. Pihak gereja juga kehilangan kontak dengan anak tersebut," ungkap Wagiman.
Informasinya, Rita Tomasoa sang istri dikabarkan mengalami stroke.
Hans Tomasoa lah yang selalu merawatnya hingga akhir hayatnya.
"Diduga dalam keadaan sakit," kata Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman.
Warga terkejut mendapati keduanya sudah tidak bernyawa di atas kasur yang berdampingan.
"Pak RT mendatangi rumah tersebut berusaha membuka tapi tidak bisa karena dikunci dari dalam, kemudian bersama satpam membuka paksa pintu tersebut," terang Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman, Rabu, (17/7/2024).
Semua bermula dari kecurigaan para tetangga yang sudah beberapa hari tidak melihat keduanya.
Warga kemudian melapor ke ketua RT guna melakukan pemeriksaan ke rumah korban pada Sabtu (13/7/2024).
"Setelah itu ketua RT datang dengan satpam. Di TKP melakukan panggilan tidak ada respons hingga memutuskan membuka paksa."
"Kemudian ditemukan pasangan sudah ditemukan dalam kondisi meninggal di dalam ruangan yang sama," urai Wagiman.
Berdasarkan informasi warga, HT dan RT hanya tinggal berdua jauh dari anak dan keluarga.
Sedangkan kondisi sang istri menderita stroke sebelum akhirnya ditemukan meninggal bersama sang suami.
Wagiman menambahkan, petugas sudah membawa jasad keduanya ke Rumah Sakit Cilengsi guna diautopsi.
"Untuk hasilnya masih menunggu. (Untuk penyebab meninggalnya) karena sakit atau karena hal lain kita tunggu hasilnya," tandasnya.
Informasi tambahan, hasil olah TKP sementara polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Baca juga berita lainnya di Google News.
Bupati Pati Minta Maaf Usai Tantang 50 Pendemo Buntut Naikkan PBB 25 Persen: Saya Tidak Menantang |
![]() |
---|
Diserang Gajah, Wanita di Riau Tewas , saat Coba Mengalihkan Perhatian, Suami Terperosok ke Parit |
![]() |
---|
VIDEO Sosok Riyoso, Plt Sekda Pati Sita Air Mineral Donasi Warga, Rangkap Jabatan dan Pernah Viral |
![]() |
---|
'Siap Lahir Batin', Ridwan Kamil Datangi Bareskrim untuk Lakukan Tes DNA Anak Lisa Mariana Hari Ini |
![]() |
---|
VIDEO Satpol PP Pati "Bingung Sendiri", Kembalikan Ratusan Air Dus Rampasan Hasil Donasi Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.