Pegi Setiawan Bebas

Curhat Eman Sulaeman Hakim Bebaskan Pegi, Tinggal di Kos Jauh dari Anak-Istri, Jalan Kaki ke Kantor

Eman Sulaeman, hakim tunggal yang bebaskan Pegi Setiawan dari tersangka kasus Vina, hidup sederhana ternyata  tinggal di kontrakan jauh dari istri

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Eman Sulaeman, hakim tunggal yang bebaskan Pegi Setiawan dari tersangka kasus Vina. Ia bercerita bagaimana ia hidup sederhana tinggal di kontrakan. 

"Jumlah rumah dinas terbatas, paling 15 rumah dinas, hakimnya 40," cerita Eman.

Baca juga: Ditahan 49 Hari, Pegi Setiawan Tak Pernah Bertemu Iptu Rudiana Sang Pelapor dan Terpindana Sudirman

Karena kosannya dekat, Eman pun setiap hari jalan kaki untuk bekerja.

"Jalan kaki aja, deket ada di belakang," katanya.

Eman Sulaeman kini memang tak pelak membuat keluarganya bangga setelah berhasil membebaskan Pegi.

Perjuangan Eman Sulaeman

Sementara, ayah Eman Sulaeman, Aneng (70), bercerita perjuangan putranya menjadi hakim tidak mudah.

Bahkan, pada awal karirnya, Eman kerap berutang.

"Awal-awal jadi hakim sering pinjam uang, Rp5 juta, Rp 3 juta, beda-beda, waktu pindah tugas kan uangnya engga langsung ada katanya," jelas Aneng.

Akan tetapi selama tujuh tahun terakhir ini, Eman sudah tidak pernah meminjam uang kepada orang tuanya.

"Sederhana anaknya, karena kita juga dari keluarga biasa saja. Saya juga kan cuman buka warung di rumah," kata Aneng.

Aneng mengungkapkan, sejak remaja dan masa sekolah tidak pernah banyak menuntut kepada orang tuanya. Baik itu membeli barang elektronik maupun sepeda motor.

"Engga pernah banyak mau, sekolah aja dia pergi sendiri naik angkutan, jalan kaki juga. Kadang saya juga antar jemput pakai motor," ujarnya.

Sisi lain Eman yang sederhana, sepanjang masa kariernya Eman belum memiliki rumah dan selama ini tinggal di rumah dinas.

Aneng pun mengaku heran, selama 20 tahun lebih menjadi hakim anaknya belum memiliki rumah maupun mobil.

"Ya keluarga suka tanya-tanya itu kok jadi hakim biasa-biasa aja. Rumah engga punya, terus biasanya ke saudara atau orang tua kasih uang atau oleh-oleh ini kan engga," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved