Donald Trump Ditembak

Reaksi Joe Biden Presiden Amerika Serikat Tau Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Bersyukur Selamat

Joe Biden Presiden AS kini mengungkap reaksi usai Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye oleh penembak jitu hingga terluka, besyukur selamat

Instagram/joebiden
Reaksi Joe Biden Presiden Amerika Serikat Tau Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Bersyukur Selamat 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM -
Presiden AS Joe Biden mengungkap reaksi usai Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye oleh penembak jitu hingga terluka.

Joe Biden mengaku bersyukur mantan Presiden Donald Trump selamat usai penembakan pada rapat umum di Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.

"Tidak ada tempat di Amerika untuk kekerasan semacam ini. Ini sakit," kata Biden saat berbicara dari Pantai Rehoboth sekitar dua jam setelah penembakan dikutip dari CNN.

Donald Trump dan Joe Biden
Donald Trump dan Joe Biden (Kolase Tribunsumsel.com)

Biden berharap segera dapat berbicara dengan Trump.

Mengingat penembakan tersebut mengancam akan semakin mengobarkan retorika politik pada bulan-bulan menjelang November, Biden mengambil kesempatan ini untuk menyerukan agar negara tersebut bersatu.

"Kita tidak bisa membiarkan hal ini terjadi. Kita tidak bisa seperti ini," katanya.

Akibat penembakan tersebut membuat telinga Trump mengeluarkan darah.

Menurut pejabat penegak hukum, peristiwa ini sedang diselidiki sebagai percobaan pembunuhan.


Trump Sempat Berteriak

Dalam sebuah rekaman video yang viral di media sosial X (sebelumnya Twitter), Trump yang menggunakan topi merah tiba-tiba terjatuh bersamaan dengan terdengar suara seperti tembakan.

Para pendukung yang hadir sempat histeris melihat kejadian tersebut.

Para pengawal dari Secret Service sontak meloncat ke panggung memburu tubuh Donald Trump yang tergeletak.

Terlihat 6 orang anggota pasukan pengawal kepresidenan melindungi Donald Trump dan memapahnya turun dari panggung.

Terlihat pula darah keluar di pipi dan telinga sebelah kanan Donald Trump.

Walau tertembak, Donald Trump terlihat berteriak-teriak saat turun dari panggung dalam kawalan ketat Secret Service, lalu masuk ke dalam mobil.

Hingga saat ini belum diketahui pelaku penembakan.

Identitas dan motif penembak juga belum jelas. Para tokoh dari Partai Republik dan Demokrat segera mengutuk kekerasan tersebut.


Trump Ungkap Kronologi

Kemudian, Trump mengunggah ke media sosial pernyataan kronologi berikut pendapatnya:

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dinas Rahasia Amerika Serikat, dan seluruh penegak hukum, atas tanggapan cepat mereka terhadap penembakan yang baru saja terjadi di Butler, Pennsylvania.

"Yang terpenting, saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga orang yang tewas dalam demonstrasi itu, dan juga kepada keluarga orang lain yang terluka parah.

"Sungguh luar biasa tindakan seperti itu dapat terjadi di negara kami.

"Saat ini tidak ada yang diketahui tentang pelaku penembakan, yang kini sudah meninggal.

"Saya ditembak dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanan saya.

"Saya langsung tahu ada sesuatu yang salah karena saya mendengar suara mendesing, suara tembakan, dan langsung merasakan peluru menembus kulit.

Baca juga: Siapa Penembak Donald Trump Saat Kampanye? Merangkak ke Atas Gedung Berakhir Tewas Ditembak

Baca juga: Kondisi Donald Trump Pasca Tertembak saat Kampanye Hingga Telinga Terluka, Jubir: Baik-baik Saja

"Banyak pendarahan terjadi, jadi saya menyadari apa yang terjadi.

"TUHAN MEMBERKATI AMERIKA!"

Sementara dalam video yang beredar, awalnya calon presiden Amerika itu tengah melakukan pidato ditengah banyaknya masyakat yang hadir.

Namun tiba tiba terdengar serangkaian dentuman keras menyerupai tembakan dan membuat Trump tampak memegang telinganya dan menunduk ke bawah.

Selang beberapa saat, ia coba dievakuasi dari panggung oleh agen Secret Service.

Saat itulah diketahui bahwa telinga kanan Trump terlihat berdarah dalam insiden itu.

"Mantan Presiden Trump aman," kata Secret Service setelah Trump dimasukkan ke dalam mobil SUV dan dibawa pergi.

"Ini adalah tempat kejadian perkara yang aktif," tambah mereka yang kemudian memerintahkan awak media untuk meninggalkan area tersebut, sebagaimana dilansir Kantor berita AFP dilansir dari Kompas.com.

Menurut Reuters, kabar tewasnya terduga pelaku penembakan Trump pertama kali dilaporkan oleh wartawan Washington Post dalam sebuah cuitan di X, mengutip keterangan dari jaksa wilayah Butler County.

Dilaporkan Sky News bahwa seseorang yang diyakini sebagai penembak dalam rapat umum Donald Trump di Pennsylvania telah tewas, begitu juga dengan seorang penonton yang hadir.

Sky News melaporkan kabar tersebut juga mengutip keterangan dari Jaksa Wilayah Butler County.

Selain dua korban tewas, satu orang lainnya diyakini dalam kondisi kritis.


Sosok Pelaku Penembakan Donald Trump

Sosok penembak jitu tersebut diketahui melakukan percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump.

Sang penembak jitu diketahui mengendap ke tempat tinggi disebuah gedung untuk melakukan penembakan terhadap sang mantan presiden AS.

Dilansir BBC, Minggu (14/7/2024), tersangka dalam insiden pada rapat umum Trump telah tewas, bersama dengan seorang penonton, kata jaksa wilayah setempat Richard Goldinger kepada Associated Press dan media lokal.

Pria bernama Greg yang merupakan saksi mengatakan kepada BBC bahwa dia berada di luar rapat umum dan hanya bisa mendengar mantan presiden tersebut berbicara.

Saat itulah ia melihat seorang pria berada di atas atap yang merangkak membawa senapan.

“Kami melihat pria itu merangkak ke atap gedung di samping kami, 50 kaki dari kami.

Dia punya senapan, kami bisa melihatnya dengan jelas membawa senapan," kata Greg.

Greg mengatakan mereka mengarahkan pria itu ke polisi.

"Tahukah Anda berikutnya, saya berpikir mengapa Trump masih berbicara? Mengapa mereka tidak menariknya dari panggung?” dia berkata.

Saya berdiri di sana sambil menunjuk ke arahnya… hal berikutnya yang Anda tahu, lima tembakan terdengar," sambungnya.

Detik Detik Donald Trump Ditembak Kampanye, Telinga Berdarah, Pelaku dan Penonton Dikabarkan Tewas
Detik Detik Donald Trump Ditembak Kampanye, Telinga Berdarah, Pelaku dan Penonton Dikabarkan Tewas (Kompas.com / Anna Moneymaker/Getty Images/AFP)

Dilansir CNN, Minggu (14/7/2024), kasus penembakan di tengah kampanye mantan Presiden Donald Trump di Butler, Pennsylvania, tengah diselidiki sebagai kemungkinan upaya pembunuhan, menurut pejabat penegak hukum.

Berdasarkan keterangan berbagai sumber, penembak berada di luar lokasi kampanye Trump.

Dua dari sumber tersebut mengatakan penembak berada di atap, di luar lokasi.

Berbagai sumber penegak hukum menyebut individu ini sebagai penembak jitu, meskipun rincian tambahan mengenai hal itu tidak jelas.

Jaksa Wilayah Butler County Richard Goldinger mengatakan dia diberitahu oleh kepala detektifnya bahwa penembak berada di sebuah gedung yang berdekatan dengan properti tersebut dan tidak memiliki rincian tambahan tentang orang tersebut.

“Untuk itu diperlukan senapan. Jaraknya beberapa ratus meter,” katanya.

Hingga akhirnya Secret Service atau Badan Rahasia melepaskan beberapa tembakan balasan menetralisir penembak tersebut.

Akibatnya, sang penembak jitu dikabarkan tewas.

Namun hingga saat ini belum diketahui jelas sosok pelaku penembakan.

Aparat belum menyatakan apa apa soal identitasnya. Bahkan, dia laki-laki atau perempuan pun tidak jelas.

Akan tetapi sebuah video pendek diunggah di X oleh akun @hoje_no beberapa saat setelah kabar penembakan itu viral.

Dalam video berdurasi 14 detik itu diperlihatkan sesosok manusia yang terbaring telentang di atap sebuah Gudang.

Ketika gambar didekatkan, samar-samar terlihat orang itu mengenakan sepatu bot dan baju camo (kamuflase). Tubuh itu terlihat tidak bergerak. Diduga si penembak adalah sniper.

Dalam video itu terdengar orang yang kemungkinan si perekam berbicara, "Sepertinya mereka (aparat) menembaknya. Saya bisa lihat dia roboh. Dia tewas."

Selain video singkat, akun itu juga mengunggah tangkapan layer foto satelit Butler Farm Show Grounds tempat Trump berkampanye di depan pengunjungnya.

Ia menandai satu titik tempat mayat yang diduga penembak itu kemudian dari situ menggambar garis lurus untuk menghubungkan dengan titik di mana Trump berdiri. Jarak kedua titik itu kemungkinan hanya sekitar 100 meter.

Saat ini Trump sedang berkompetisi melawan presiden petahana Joe Biden untuk merebut kursi tertinggi di Gedung Putih.

Dalam pemilu 2020, Trump kehilangan tahtanya setelah dikalahkan oleh Biden dalam pemilu yang sangat panas.

Kini Trump Kembali bertarung untuk merebut kembali kursinya.


Kondisi Donald Trump Ditembak

Juru bicara Donald Trump, Steven Cheung menyampaikan kondisi terkini sang presiden Amerika Serikat (AS) yang ke-45 pasca insiden penembakan.

Insiden tembakan di kampanye Trump tersebut terjadi saat dirinya tengah berorasi di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/6/2024) dalam kampanye jelang pemilihan presiden AS.

Suara tembakan tersebut terdengar diantara kerumunan massa saat Donald Trump sedang memamerkan grafik nomor lintas batas.

Terkait hal ini, Donald Trump dipastikan baik-baik saja usai alami insiden penembakan.

"Dia baik-baik saja dan sedang diperiksa di fasilitas kesehatan setempat. Rincian lebih lanjut akan menyusul," kata Juru bicara Donald Trump, Steven Cheung dalam pernyataannya, dikutip dari CNN internasional.

Baca juga: Momen Donald Trump Ditembak Saat Kampanye, Telinga Berdarah, Pelaku &Penonton Dikabarkan Tewas

Steven Cheung mengatakan, Donald Trump berterima kasih kepada petugas yang sigap dalam pertolongan pertama atas insisden yang terjadi.

"Presiden Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas pertolongan pertama atas tindakan cepat mereka selama tindakan keji ini," ungkap dia.

Juru Bicara Secret Service Anthony Guglielmi dalam pernyataan di media sosial X mengatakan kalau Trump selamat.

“Ini sekarang menjadi penyelidikan aktif Secret Service, dan informasi lebih jauh akan dirilis,” tulis Guglielmi dalam pernyataannya.

Staf Kampanye Biden juga sudah mengetahui situasi ini dan kini memperhatikannya.

Anthony Guglielmi, menyatakan, total dua orang tewas dan dua penonton luka parah.

Dua warga yang tewas adalah seorang penonton dan seorang pelaku penembakan.

Gubernur Pennsylvaia, Josh Shapiro mengakui sudah diberi pengarahan atas situasi ini, dan mengecam insiden tersebut.

Ia mengatakan kekerasan yang menargetkan partai politik dan pemimpin politik tak bisa diterima.

Laporan AFP, Trump terlihat terluka di telinga saat dikeluarkan dari panggung kampanye oleh pihak keamanan.

Menurut laporan AFP, Trump langsung dievakuasi setelah terdengar seperti suara tembakan.

Presiden AS tersebut terlihat memegang telinga kanannya yang berdarah di telinga saat ia dikelilingi oleh petugas keamanan.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved