Polisi Ungkap Identitas Tengkorak Manusia di Musi Rawas, Baju dan Celana Jadi Petunjuk

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Polisi berhasil mengungkap identitas tengkorak manusia yang ditemukan di kebun warga di Desa Durian Remuk Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel.

Tengkorak tersebut adalah Hermansa warga Pal Besi RT.07 Kelurahan Jukung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumsel yang sebelumnya kabur dari rumah. 

Hermansa lahir pada tanggal 2 April 1992 dan kini berusia 32 tahun, yang kesehariannya sebagai petani.

Hal ini diketahui dari baju dan celana Hermansa yang juga sudah dipastikan oleh istrinya. 

Sebelumnya, warga Desa Durian Remuk Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas digegerkan dengan penemuan tengkorak manusia di kebun warga pada Rabu (10/07/2024) lalu sekira pukul 14.00 Wib.

Tengkorak yang ditemukan warga tersebut, kemudian dievakuasi oleh petugas kepolisian dan diserahkan ke RSUD dr.Sobirin untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: Disaksikan Warga, Pekerja Perbaikan Jembatan Ogan Kertapati Palembang Tenggelam di Sungai Musi

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah didampingi Kapolsek Muara Beliti, IPTU Subardi, memenangkan hal tersebut.

"Alhamdulillah identitas tengkorak yang ditemukan warga di kebun di Desa Durian Remuk, Muara Beliti sudah diketahui," kata Kasi Humas. 

Tengkorak tersebut dikenali keluarganya, dari celana dari pakaian yang ditemukan di dekat tengkorak tersebut yakni berupa celana traning, celana dalam dan baju.

"Berdasarkan keterangan warga atas nama, Candra bahwa identitas tengkorak itu adalah Hermansa Bin Midun warga Kelurahan Jukung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Lubuklinggau," jelas Kasi Humas. 

"Candra ini adalah kakak kandung dari tengkorak manusia yang ditemukan," imbuh Kasi Humas.

Dijelaskan Kasi Humas, awalnya ada keluarga yang datang mendatangi Polsek Muara Beliti, untuk menanyakan informasi terkait penemuan tengkorak manusia tersebut.

"Kemarin, sore ada warga yang datang ke Polsek Muara Beliti untuk melihat tengkorak yang ditemukan warga itu," jelas Kasi Humas. 

Dari keterangan warga tersebut, bahwa ada salah satu keluarganya yakni Hermansa yang kabur dari rumahnya pada Minggu tanggal 3 Maret 2024 sekitar pukul 09.00 Wib.

"Hermansa pergi dari rumahnya menggunakan pakaian baju motif bergaris warna biru, abu-abu dan putih dan menggunakan celana training warna hitam lis merah," ungkap Kasi Humas. 

Menurutnya, pakaian yang digunakan, Hermansa tersebut, sama persis dengan pakaian yang ditemukan di lokasi penemuan tengkorak. 

"Jadi setelah pakaian yang ditemukan bersama tengkorak itu, diperlihatkan ke pihak keluarga. Kemudian istri Hermansa mengakui bahwa benar pakaian tersebut milik suaminya," tegas Kasi Humas. 

Kemudian pihak keluarga dikawal oleh pihak kepolisian, untuk melakukan penjemputan atau pengambilan tengkorak almarhum Hermansa di ruang jenazah RSUD dr.Sobirin. 

"Sekitar pukul 15.30 WIB, pihak RS Dr Sobirin menyerahkan tengkorak yang sudah dimandikan dan dibungkus kain kafan, ke pihak keluarganya dan langsung dibawa ke Desa Muara Kati Lama untuk dikebumikan," ucap Kasi Humas.

Lebih lanjut Kasi Humas menjelaskan, dari kasus penemuan tengkorak tersebut, pihak kepolisian mengamankan 1 lembar baju kaos kerah merk ARDLNT motif bergaris  warna biru,abu abu dan putih, satu lembar celana dalam boxer merk calvin klein warna abu-abu dan satu lembar kain warna hitam lis merah diduga sobekan celana training. 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel