Berita SMK PP SEMBAWA

Kementan Bersama DPR RI, Dorong Petani Lampung Timur Terapkan Smart Farming

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) bersama Komisi IV DPR RI kembali lagi menggelar Bim

Editor: Moch Krisna
IST
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) bersama Komisi IV DPR RI kembali lagi menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) bersama Komisi IV DPR RI kembali lagi menggelar Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh.

Kali ini dengan tema ”Peluang Bisnis Pertanian dengan Pemanfaatan Digitalisasi Pertanian” yang dilaksanakan hari Selasa, 9 Juli 2024 di Hotel Tirta Kencana Berlian Lampung Timur yang diinisiasi oleh Anggota Komisi IV DPR RI Alimin Abdullah bekerja sama dengan UPT BPPSDMP SMK PP Negeri Sembawa dan Balai Pelatihan Pertanian Lampung.

Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pentingnya peran teknologi pertanian, salah satunya pemanfaatan teknologi smart farming/ pertanian digital, hal ini dilakukan untuk menggenjot produktivitas, produksi pertanian.

Plt. Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa smart farming adalah sistem pertanian berbasis teknologi yang dapat membantu petani meningkatkan hasil panen secara kuantitas, kualitas sehingga menjadi kunci agar sektor pertanian terus eksis ditengah dampak perubahan iklim.

Dihadapan 75 peserta petani dan penyuluh dari Kabupaten Lampung Timur, anggota Komisi IV DPR RI Alimin Abdullah menyampaikan pertanian kita harus dikelola secara baik dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Pertanian perlu di-manage dengan baik agar hasilnya maksimal dan menguntungkan. 

"Perkembangan teknologi digunakan untuk kesejahteraan petani tentunya dengan peningkatan SDM pertanian, mari betul-betul berniat untuk meningkatkan SDM pertanian, membuat perubahan atau peningkatan, contoh sederhana seperti bagaimana menggunakan handphone untuk dimanfaatkan dalam bidang pertanian.'' Ujar Alimin.

"Action bimtek hari ini, menerapkan digitalisasi pertanian tentunya tentunya butuh modal, mari manfaatkan akses kredit usaha rakyat untuk pengembangan usaha pertanian." Harap Legislator tiga periode ini.

Narasumber yang hadiri praktisi pertanian digital Ferdian Hidayatullah memaparkan pemanfaatan smart farming berupa smart irrigation yang dikendalikan Android. 

"Sistem operasi smartphone kami menjadwalkan dengan tepat, kapan tanaman perlu disiram dan berapa banyak air yang dibutuhkan tanaman," kata Ferdian.

Kepala SMKPP Negeri Sembawa Yudi Astoni menyampaikan pelaksanaan bimbingan teknis dilaksanakan adalah untuk meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas produksi pertanian yang ujung tomboknya untuk menambah pendapatan dan mensejahterakan petani.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved