1 Suro 2024
Doa Cuci Keris Malam 1 Suro, Lengkap Tata Cara Memandikan Pusaka Pada Tradisi Jamasan
Doa cuci keris Malam 1 Suro, lengkap tata cara memandikan pusaka pada tradisi Jamasan yang perlu diketahui sebagai warisan budaya nusantara.
Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
Lalu, dia menggosok keris dengan air jeruk nipis.
Adapun, air jeruk nipis berfungsi untuk menghilangkan karat pada keris. Proses ini terus dilakukan sampai karat mulai hilang.
"Kalau sudah hilang, dicelup ke air lagi sampai air jeruk nipisnya hilang," tuturnya.
- Celup ke air warangan
Setelah air jeruk nipis hilang, keris akan dicelup ke dalam air warangan atau air yang dicampur arsenik.
Air ini berwarna hitam pekat, dan berbau menyengat.
Nasip menjelaskan, bahwa air ini berfungsi untuk memunculkan motif pada keris.
Proses ini hanya dilakukan 15-20 menit saja sampai motif terlihat kembali.
- Keris dibersihkan pakai sabun
Setelah dicelup ke air warangan, keris akan diangkat untuk dicelup ke air biasa lagi dan dibersihkan dengan sabun.
- Setelah itu, keris akan dibilas menggunakan air dan dikeringkan dengan handuk.
- Lalu, keris akan dioles dengan minyak melati agar berkilau dan wangi.
Nasip mengungkapkan, sebagian besar masyarakat Jawa masih percaya bahwa keris merupakan benda pusaka yang dianggap memiliki kekuatan ghaib.
Menurutnya, dengan mencuci keris secara rutin, selain pada malam satu suro, hal tersebut juga bisa merawat “isi” atau “tuah” yang ada di dalam keris.
Tentunya agar keris tidak berkarat juga.
Demikian artikel mengenai Doa Cuci Keris Malam 1 Suro, Lengkap Tata Cara Memandikan Pusaka Pada Tradisi Jamasan.
Baca berita dan artikel lainnya langsung dari google news
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.