Berita Viral

6 Jam Tidur dengan Jenazah, Bocah SD di Malang Tak Tahu Sang Kakak Tewas, Sempat Beri Selimut

Sebelum ditemukan tewas, siswa SMK itu sudah dua hari tak pulang dan diduga sedang liburan.

|
Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.com/Imron Hakiki)
Polisi memasang garis polisi di rumah korban untuk melakukan olah TKP kasus tewasnya remaja di Desa Urek Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jumat (5/7/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pemuda inisial S (19) ditemukan tewas di rumahnya di Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Jumat (5/7/2024).

Semula, ibunya tak tahu bahwa anak pertamanya itu sudah tewas.

Saking tak tahunya, adik S bahkan sempat tidur bersama mayat sang kakak selama hampir 7 jam.

Sebelum ditemukan tewas, siswa SMK itu sudah dua hari tak pulang dan diduga sedang liburan.

Baca juga: Kondisi S Pemuda di Malang Meninggal saat Tidur dengan Adik, Ada Luka di Mata dan Bibir saat Pulang

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah mengatakan pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, ibu korban sempat mendengar suara orang membuka pintu rumah.

Saat itu sang ibu menduga S pulang ke rumah.

Jelang shubuh, ibu korban yang bernama Atin keluar rumah dan menuju ke ruang tamu.

Ketika berjalan, Atin tersandung tubuh korban.

Baca juga: Kronologi S Pemuda di Malang Meninggal Tidur dengan Adik, Sempat Dua Hari Tak Pulang ke Rumah

Namun Atin mengabaikannya karena mengira anak pertamanya sedang tidur di ruang tamu.

Selain itu Atin yang memiliki keterbatasan penglihatan, tak memeriksa kondisi anaknya.

"Lalu pukul 05.30 WIB ini, anak kedua ibu korban yang masih kelas 2 atau 3 SD ini memegang masnya (kakaknya). Terus bilang ke ibunya 'mas kok dingin, tak selimuti ya.' Lalu mereka berdua ini tidur bareng," jelasnya.

Singkat cerita, menjelang pukul 12.00 WIB, tubuh S yang tengkurap di balik oleh ibunya.

Baca juga: Mas kok Dingin Pilu Bocah SD di Malang Tidur Bersama Kakak sudah Meninggal, Sempat Diberi Selimut

Namun sang ibu merasa janggal, karena tubuh anaknya sudah kaku.

"Kami telah melakukan olah TKP, kita cek saat ini untuk jenazah posisi di RSSA. Karena terdapat luka di tubuh korban. Antara lain luka lebam di bagian wajah dan mata," terang AKP Gandha Syah.

Atin kemudian meminta tolong ke tetangga yang kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

Halaman
123
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved