Alasan Food Vlogger Bobon Santoso Pamit dari Papua Setop Program Makanan Gratis, Akui Dapat Ancaman

Bobon memperlihatkan komentar Veronica Koman.

Veronica selama ini dikenal sebagai salah satu pengacara dan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM).

"Sampaikan ke Bonbon bahwa yang banyak viral di grup2 Papua bukan air matanya, tapi foto2nya bersama TNI dan wajahnya sebagai maskot penjajahan pangan [sic!]," ungkap Veronica.

"Papua itu wilayah konflik bersenjata, jadi silakan pikir sendiri konsekuensinya. Ini bukan ancaman, tapi pemberitahuan."

Sedangkan, di bagian keterangan unggahannya, Bobon pun menyampaikan permohonan maafnya. "Mohon maaf jika ada yang tersinggung dengan tayangan video kita. Terima Kasih Papua, Kami Pamit," tandas Bobon dengan emoji hati.

Selain itu, pada unggahan lainnya, Bobon mengunggah kenangan kebersamaannya dengan masyarakat Papua.

Bobon berharap agar Papua kelak bisa merdeka dan tak lagi ada konflik.

"TERIMA KASIH PAPUA   PAPUA HARUS "MERDEKA"! *Merdeka dari kemiskinan, Merdeka dari konflik! Insyallah Jumpa Kembali.." ujar Bobon.

Unggan itu pun ramai dipenuhi komentar warganet yang memberikan dukungan yang besar terhadap Bobon, menganggapnya sebagai contoh nyata dari kepedulian kemanusiaan.

"Ketika sebuah kepedulian dianggap sebagai ancaman," tulis akun @krisbatraa.

"Mustahil Tuhan membawamu sejauh ini hanya untuk gagal,,, semangat bang bobon," tulis akun @ suapsumpit.

"Gak akan pernah bosan bilang terima kasih sama Abang yang udah memperjuangkan papua dari kemiskinan. Makasih juga Bang udah jadi salah satu alesan mereka bisa bahagia," ujar ael_ousem.

Seperti diketahui, food vlogger Bobon Santos kerap melakukan acara masak besar untuk dibagi-bagikan kepada warga Papua.

Nangis Melihat Keadaan Masyarakat Papua

Bobon Santoso mengaku pilu saat awalnya mengetahui jika warga di Papua ada yang tidak pernah memakan daging sapi.