Universitas Terbuka Raih Akreditasi A BAN-PT

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Universitas Terbuka (UT) mendapatkan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) 'A' dari Badan Akreditasi Nasional - Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang diraih 2 Juli 2024 lalu.

Akreditasi ini diraih setelah melalui proses asesmen, hasilnya berdasarkan No. SK: 1282/SK/BAN PT/Ak/PT/VII/2024, BAN PT menyatakan bahwa UT mendapatkan: Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dengan Peringkat A yang ditetapkan pada 02 Juli 2024.

“Alhamdulillah melalui perjuangan tidak kenal lelah yang sebelumnya akreditasi B naik menjadi akreditasi A dan ini membuktikan capaian tertinggi perguruan tinggi baik dari sisi administrasi juga penilaian akademik yang paling baik nilainya," kata Direktur Universitas Terbuka Palembang, Drs Muhammad Tair MM, Kamis (4/7/2024).

Apalagi identitas akreditasi perguruan tinggi di Indonesia menjadi penting saat ini sebagai pertimbangan masyarakat melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi

Peringkat APT sangat penting sebagai wujud jaminan mutu pendidikan tinggi yang diselenggarakan UT dan tentunya akan menjadi salah satu pertimbangan bagi calon mahasiswa dalam memilih UT sebagai tempat kuliah.

Predikat APT diukur dengan berbagai indikator antara lain kurikulum pendidikan, standar sarana dan prasarana pendidikan, sistem tata kelola akademik, kualitas SDM, hingga pencapaian tridarma perguruan tinggi.

Dia juga mengucapkan terimakasih pada semua masyarakat Sumsel yang telah percaya

dan memilih kuliah di Universitas Terbuka Palembang selama ini.

Tair juga mengatakan hingga Kamis sore tercatat sudah lebih dari 9.000 calon mahasiswa yang mendaftar kuliah di UT.

Pendaftaran akan terus dibuka hingga 7 Agustus mendatang dengan target 32.500 mahasiswa baru bisa mendaftar kuliah.

Target jumlah mahasiswa baru ini naik dibanding tahun lalu yang menerima 24 ribu mahasiswa baru.

Target penerimaan mahasiswa yang naik dari tahun ke tahun katanya karena memang UT pusat membantu pemerintah menaikkan angka kasar jumlah masyarakat yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi untuk mengejar ketertinggalan dibanding negara lainnya.

Kuliah di UT katanya jurusan yang dimiliki juga beragam dan variatif bukan cuma FKIP saja tapi juga FISIP, Manajemen, Ilmu Hukum, FKIP dan lainnya dengan dominasi siswa fresh graduate usia 17-25 tahun.

UT juga memudahkan mahasiswa belajar tanpa batasan jarak karena bisa darimana kuliah baik di pusat kota maupun di pelosok desa karena siswa belajar online sehingga tidak perlu ongkos pulang dan pergi ke kampus, juga ongkos membayar indekos karena tetap bisa kuliah meski dari rumah saja atau sambil bekerja.

UT juga tidak membatasi waktu kelulusan SMA, karena tahun berapa saja lulus SMA bisa tetap mendaftar dan kuliah di UT.

Dari sisi biaya setiap semester mahasiswa hanya perlu membayar biaya pendaftaran Rp 100 ribu, SPP Rp 1,3 juta sudah termasuk biaya buku. Jadi kalau dihitung per bulan hanya Rp 218 ribu Rp 8 ribu per hari.

"Biaya kuliah sangat terjangkau dan kualitas kampusnya tidak perlu diragukan lagi," ujar Tair.(tn