Berita Viral

Profil Irjen Pol Suharyono Kapolda Sumbar Dilaporkan Imbas Tutup Kasus Dugaan Penyiksaan Bocah Afif

Berikut Profil sosok Irjen Pol Suharyono Kapolda Sumatera Barat yang dilaporkan imbas tutup kasus dugaan penyiksaan bocah Afif, dulu lulusan terbaik..

Tribun News / Dok. Polres Pasaman
Profil Irjen Pol Suharyono Kapolda Sumbar Dilaporkan Imbas Tutup Kasus Dugaan Penyiksaan Bocah Afif 

Reaksi Irjen Suharyono Kapolda Jabar

Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono dilaporkan oleh oleh Kontras dan LBH Padang ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri terkait kasus kematian Afif Maulana, siswa SMP di Padang yang diduga tewas karena dianiaya polisi.

Hal tersebut lantaran Kapolda Sumbar diduga menutupi kasus dibalik kematiaan Afif yang diduga dianiaya dan bukan terjun sendiri ke bawah jembatan.

Ia meyakini jika saat itu Afif melompat karena ketakutan melihat polisi, seperti kesaksian salah satu temannya.

"Kami bertanggung jawab, Mas. Bahwa kami yakini, berdasarkan kesaksian dan barang bukti yang kuat (Afif Maulana) melompat ke sungai untuk mengamankan diri, sebagaimana ajakannya ke Adhitya, bukan dianiaya polisi. Itu keyakinan kami," ujar Suharyono dilansir dari Kompas.com.

Ia juga membantah anggapan bahwa Afif adalah anak yang baik karena menurutnya Afif justru orang yang mengajak tawuran dan membawa pedang panjang.

"Buktinya dia yang mengajak tawuran dengan videonya yang diunggah di HP-nya, membawa pedang panjang di tangannya (8 Juni 2024). Kalau anak keluar rumah jam 2, jam 3 dini hari mau tawuran ya pastinya anak yang kurang baik," kata Suharyono.

Baca juga: Kapolri Turun Tangan Kasus Dugaan Penyiksaan Dialami Bocah Afif Maulana di Sumbar, Tak Ada Ditutupi

Baca juga: Sosok Satu Keluarga di Bekasi Tewas Berpelukan Terjebak Kebakaran di Gudang Perabotan, Pemilik Usaha

Ia juga mengeklaim bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan Afif meninggal bukan karena dianiaya polisi.

"Untuk kematian sudah kami jelaskan, AM tidak ada dibawa ke Polsek Kuranji, ditsngkap pun tidak. Otopsi sesuai prosedur. Dilakukan oleh ahli forensik dari RS Bukit Tinggi. Percakapan AM dengan saksi kunci jelas, bahwa AM mengajak meloncat untuk melarikan diri," ujar dia.

Atas laporan terhadap dirinya, Irjen Suharyono mengaku tak takut lantaran adalah seorang pembela kebenaran, bukan pelaku kejahatan.

"Silakan saja, Mas. Saya bukan pelaku kejahatan kok, saya pembela kebenaran. Kalau institusi kami diinjak-injak dan dipojokkan, ya siapa yang tidak marah?" ujar Suharyono.

Kapolri Turun Tangan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bereaksi atas kasus dugaan penyiksaan yang dialami Afif Maulana (13) di Sumatera Barat.

Pimpinan tertinggi polri tersebut langsung memerintahkan tim dari Mabes Polri untuk melakukan pengecekan.

"Sudah turun dari Mabes, tim Itwasum, Propam untuk cek penyidikan dan proses yang dilakukan," kata Listyo Sigit kepada wartawan, Selasa (2/7/2024) via Wartakotalive.com

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved