Berita Palembang

Sumur Minyak Ilegal di Muba Jadi Atensi Kapolda Sumsel, Harap Sinergitas Atasi Illegal Drilling

Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo menanggapi terjadinya kembali ledakan akibat BBM Ilegal di sumur ilegal di Muba.

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo saat ditemui setelah perayaan HUT Bhayangkara ke-78 di Polda Sumsel, Senin (1/7/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo menanggapi terjadinya kembali ledakan akibat BBM Ilegal di sumur ilegal yang berlokasi di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba, pada Jumat (28/6/2024) lalu.

Permasalahan tersebut sudah berulang kali dilarang namun tetap saja terjadi.

"Illegal drilling di Muba sudah sering saya sampaikan bahwa itu tidak boleh. Itu bukan tugas Polri saja tugas pemerintah juga dan stakeholder lainnya, ada SKK migas, Kementerian, Dinas Lingkungan Hidup ada Dinas Energi. Kita minta itu semua dikoordinir nanti kita bersama-sama, " kata Rachmad setelah perayaan HUT Bhayangkara ke-78, Senin (1/7/2024).

Rachmad mengatakan, salah satu terjadinya ledakan di dekat sumur ilegal tersebut karena lemahnya pengawasan dari Pemerintah dan Stakeholder terkait.

Baca juga: 1 Orang Tewas, 4 Terbakar dan Sejumlah Warga Hilang Akibat Sumur Minyak Ilegal Terbakar di Muba

Di sisi lain masyarakat melakukan hal itu antara dibutuhkan dan dilarang.

"Masyarakat membutuhkan minyak karena mereka butuh uang. Sebelumnya di tanggal 21 Juni kemarin itu terjadi minyak melimpah tidak terkendali sampai masuk sungai. Tujuh hari kemudian tempat itu terbakar. Karena apa, masyarakat berbondong datang dan dari pemerintah juga tidak ada yang mengatur. Polri sendiri harus dibantu tak bisa bekerja sendirian," katanya.

Selain pemerintah, ia juga mengajak masyarakat bersama-sama membantu mengurangi aktivitas sumur BBM Ilegal atau illegal drilling. 

Sebab jumlah sumur BBM ilegal yang ada di Muba diduga berjumlah 10 ribu.

"Kalau mau ditangkap banyak ada 10 ribu itu dibersihkan, butuh waktu. Kami tangkap satu tumbuh lagi tiga, tangkap tiga tumbuh lagi lima. Jadi masyarakat harus sama-sama sinergi dengan Polri," katanya.

Pada hari HUT Bhayangkara ke-78 ini Kapolda memohon doa masyarakat agar Polri khususnya Polda Sumsel bisa bekerja lebih baik lagi dan profesional. 

"Tadi setelah upacara kami ajak peserta upacara menikmati hiburan bersama masyarakat sekitar Polda sumsel. Ini harinya polisi kita harus bersyukur," tutupnya.
 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved