Berita Viral
Alasan Rombongan Berbaju Satpol PP Diduga Kabur usai Makan di Restoran Depok, Klaim Salah Paham
Terungkap alasan rombongan Satpol PP kabur tanpa membayar tagihan makanan di restoran.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap alasan rombongan Satpol PP kabur tanpa membayar tagihan makanan di restoran di Depok, Jawa Barat.
Peristiwa ini terjadi di restoran Saung Injuk Ibu Lilis, Jalan Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (25/6/2024).
Reinaldi (21) anak pemilik restoran mengatakan rombongan datang menggunakan dua mobil Daihatsu Sigra dan Honda Brio berpelat G.
Kemudian, disusul dengan mobil Toyota Innova berpelat merah berisi rombongan bapak-bapak.
Dari total tiga mobil yang datang, setidaknya ada 15 hingga 20 orang yang menyantap hidangan.
Setelah menyantap makanan kurang lebih dua jam, rombongan tersebut satu-persatu meninggalkan restoran sekira pukul 14.30 WIB.
Reinaldi mengatakan, perwakilan dari rombongan itu akhirnya membayar tagihan sebesar Rp 829.000 pada Kamis siang setelah viral.
Kepada Reinaldi, perwakilan yang hadir menjelaskan soal kejadian yang membuat mereka tak sempat membayar makan.
Perwakilan tersebut menyebutkan ada salah paham di antara rombongan yang terjadi.
Baca juga: Viral Curhat Pemilik Restoran di Depok Tekor setelah 15 Satpol PP Diduga Kabur Usai Makan
Mereka mengaku bahwa orang-orang di rombongan tersebut saling mengandalkan untuk membayar makanan yang dimakan.
Meski begitu, pihak restoran telah memaafkan anggotan satpol PP tersebut.
"(Alasannya) karena ada miskomunikasi dari pihak sananya dan jadi saling andal-andalan bayar. (Kami) memaafkan," jelas Reinaldi. Dikutip dari Tribunnewsdepok.com

Tolak Diminta Buat Video Klarifikasi
Meski terjadi insiden yang sempat gemparkan media sosial, pihak restoran melalui Reinaldi memaafkan rombongan tersebut.
"(Kami) memaafkan," jelas Reinaldi.
Baca juga: Kronologi Rombongan Berbaju Satpol PP Diduga Kabur usai Makan di Restoran Depok, Bayar setelah Viral
Ia juga menceritakan bahwa pihaknya sempat mengajak dua orang yang datang ke restoran itu untuk membuat video klarifikasi.
Namun, dua orang tersebut menolaknya.
"Tapi diajak buat video klarifikasi enggak mau dan saya mengiyakan, mungkin karena malu," lanjutnya.
Ia juga menuturkan bahwa pihaknya memang tak berencana melaporkan kejadian ini ke polisi.
Reinaldi berharap, rombongan tersebut bertanggungjawab.
"Dan sebenarnya, (saya) tidak mengharapkan (video-nya) meledak, ini tujuan saya minta unggah ke Instagram Depok24Jam biar oknum bertanggung jawab dan sadar atas perlakuannya," pungkas Reinaldi.
Kronologi
Adapun kejadian itu mulanya anggota Satpol PP datang menggunakan dua mobil, yakni Daihatsu Sigra dan Honda Brio berpelat nomor G (kendaaran dari Pekalongan, Tegal, Kabupaten Batang, Kabupaten Pemalang, hingga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah).
Dua mobil tersebut disusul Toyota Innova berpelat merah yang berisikan rombongan bapak-bapak.
Dari tiga mobil tersebut, sekira 15-20 orang menyantap hidangan di restoran milik orang tuanya tersebut.
Reinaldi menuturkan bahwa bapak-bapak yang naik Innova plat merah tersebut memakai baju dinas Satpol PP.
“Yang terakhir dateng ini rombongan bapak-bapak menggunakan mobil Innova plat merah dinas pakai baju dinas Pol-PP mungkin oknum atau emang pake bajunya saja saya enggak paham,” kata Reinaldi.
Setelah menyantap makanan, sekira pukul 14.30 WIB, rombongan satu persatu meninggalkan restoran.
Mulanya, pemilik restoran tak mencurigai, lantaran masih ada beberapa orang yang duduk di tempat lesehan.
“Ya mungkin karena sudah biasa yang terakhir ada di tempat biasanya dia yang bayar,” ungkapnya.
Namun, hingga semua rombongan pulang, pesanan tak ada yang membayar.
“Sebetulnya dari saya pun ada dua pemikiran, yang pertama memang saling andal-andalan bayar dan yang kedua ya pikiran jelek aja si emang pada mau kabur,” ujarnya.
Padahal, total dari makanan yang tak dibayarkan tersebut mencapai Rp829 ribu.
Reinaldi sebelumnya berujar, saat kejadian, kondisi restoran sedang ramai pengunjung.
Saat itu, ia tak begitu memperhatikan rombongan yang viral lantaran sedang melayani pengunjung lainnya.
"Ya saya santai saja sambil melayani customer yang lain karena Alhamdulillah kondisi saung lagi ramai," jelas Reinaldi, dikutip dari Kompas.com.
Setelah restoran lenggang, Reinaldi bertanya ke kakaknya soal rombongan yang telah meninggalkan restoran.
Saat itu, ia mengetahui bahwa rombongan tersebut tinggalkan restoran tanpa membayar.
"Setelah saya sudah mulai enggak sibuk, saya tanya ke kakak, kalau meja 10 sudah pulang atau belum. Dan ternyata sudah pulang,"
"Sebetulnya dari saya ada dua pemikiran. Yang pertama, memang saling andal-andalan bayar, dan yang kedua ya pikiran jelek saja sih, memang pada mau kabur," ujarnya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Ini Pekerjaan Sintya Cilla Buat Denny Sumargo Syok, Rela Berkorban Uang Demi Ketemu Dj Panda |
![]() |
---|
Pekerjaan Mentereng Salsa Erwina Berani Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka, Tinggal di Denmark |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.