Sosok Yesi Elsandra Lulusan S3 Dinikahi Karyawan Pabrik, Jadi Pengusaha Usai Suami Raih Gelar Dosen

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok wanita lulusan S3 yang merupakan Dosen lulusan S3 yang dinikahi oleh karyawan pabrik dengan gaji Rp 800 ribu.

Sosok wanita tersebut ialah Yesi Elsandra.

Yesi Elsandra merupakan wanita lulusan S3 yang dinikahi karyawan pabrik bergaji Rp 800 ribu di Tangerang.

Saat itu Yesi dinikahi suaminya pada tahun 2003 silam.

Baca juga: Kisah Cinta Wanita S3 Dinikahi Karyawan Pabrik Gaji RP 800 Ribu, Suami Susul Istri Jadi Dosen Bareng

Yesi menuturkan bahwa kala itu dirinya hanya seorang gadis kurus yang sedang berkuliah S3.

Lalu, ia dinikahi suaminya yang karyawan pabrik lulusan D3.

"2003 kisah gadis kurus berjerawat sedang S3 dinikahi karyawan pabrik tamatan D3. Pagi suami kerja malam lanjut studi S1. 2007 resign kerja karna dapat beasiswa S2 di ITB. 2009 keduanya selesai studi dan hijrah ke Padang," ujar Yesi.

Namun nasib baik berpihak kepada Yesi dan suaminya.

Suami Yessi mampu meraih gelar S3 Universitas Kanazawa hingga menjadi dosen di Universitas Andalas.

Sejak saat itu, Yesi dan suaminya merintis membuka usaha roti yang diberi nama Ikobana Bakery di Padang.

Keduanya memiliki perjuangan berat meraih S3 hingga punya jabatan, akhirnya tekad suaminya untuk setara dengan istrinya telah terwujud.

Bahkan kini suaminya memiliki jabatan strategis di kampusnya mengajar.

Suami Kerja Keras Raih Gelar Jadi Dosen Juga

Sementara, Yesi menceritakan setelah menikah, suaminya bekerja keras.

Pada pagi hari suaminya bekerja di pabrik, lalu malam harinya melanjutkan studi S1.

Baca juga: 7 Fakta Husain "Resign" dari PNS Pajak jadi Tukang Gosok WC di Australia hingga Pegawai Minimarket

Baca juga: Berhenti dari PNS Pajak, Segini Gaji Husain jadi Tukang Gosok WC Sekolah Australia, Dihitung per Jam

Singkat cerita, pada tahun 2007 suaminya akhirnya memutuskan resign dari pekerjaannya tersebut.

Hal itu lantaran setelah lulus S1, suaminya berhasil mendapatkan beasiswa S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Berselang 2 tahun, tepatnya pada 2009 Yesi akhirnya lulus S3 di Universitas Padjadjaran (Unpad) di Bandung.

Tak disangka, suaminya juga lulus S2 di ITB pada tahun yang sama.

Setelah menyelesaikan studi S3 itu, Yesi dan keluarga hijrah ke Padang, Sumatera Barat.

Tak disangka masih di tahun yang sama, suaminya juga lulus sebagai dosen Universitas Andalas (Unand).

Mereka akhirnya memiliki profesi yang sama sebagai dosen.

Keduanya pun dikaruniai 5 orang anak.

Pada tahun 2016, suaminya melanjutkan studi S3 di Jepang dengan tekat agar setara dengan istrinya soal pendidikan.

Hal tersebut membuatnya Yesi harus mengikuti suami ke Jepang.

Anak-anak mereka juga ikut pindah sekolah ke Jepang.

Selama di Jepang, suaminya itu juga aktif sebagai Ketua PPI Kanazawa.

Bahkan Yesi melahirkan anak bungsunya di Jepang.

Singkat cerita, suaminya itu akhirnya lulus S3 di Universitas Kanazawa.

Baca juga: Alasan Husain "Resign" dari PNS Pajak dan Memilih jadi Tukang Gosok WC Sekolah Australia

Pada tahun 2023 lalu, mereka umrah sekeluarga tepat di hari pernikahannya ke-20 tahun.

Mereka kembali ke Padang dan masih mengajar sebagai dosen.

Pada tahun 2024 kemudian suaminya itu dilantik rektor menduduki salah satu jabatan di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News