Seputar Islam

Bacaan Dzikir Pagi dan Petang Lengkap Artinya, La Ilaha Ilallahu Wahdahu la Syarikalah Lahul Mulku

Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang berkuasa

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Bacaan dzikir pagi dan petang dan artinya, la ilaha ilallahu wahdahu la syarikalah 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kalimat Lailahaillallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa ala kulli syai-in qadir adalah salah satu kalimat dzikir.

Dzikir merupakan salah satu cara berkomunikasi seorang hamba dengan Rabb-Nya. Termasuk dzikir ini.

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر

Lailahaillallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wayumitu wahuwa ala kulli syai-in qadir


Artinya:
“Tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.

Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim membaca kalimat agung tersebut sebagai dzikir pagi dan petang.
atau setelah sholat subuh dan setelah sholat ashar.

Berikut urutan dan membaca dzikir setelah sholat wajib di pagi dan sore hari.

Dzikir Pertama:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ , اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلامُ وَمِنْكَ السَّلامُ، تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلالِ وَالْإِكْرَامِ

Astaghfirullah astaghfirullah astaghfirullah, Allahumma antas salaam wa minkas salaam, tabaarakta dzal jalaali wal ikraam

Artinya: Aku meminta ampun kepada Allah (3x). Ya Allah, Engkau Pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Pemilik keagungan dan kemuliaan."

Dzikir Kedua:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِالله لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ. لَهُ لا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا النَّعْمَةُ وَلَهُ الفَضْلُ وَلَهُ القَنَاءُ الْحَسَنُ. لَا إِلَهَ إِلَّا النَّعْمَةُ وَلَهُ الفَضْلُ وَلَهُ القَنَاءُ الْحَسَنُ. لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرَة الكَافِرُوْنَ. اَللَّهُمَّ يُنْفَعُ ذَا الجَدَّ مِنْكَ الحد.

Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir. Laa haula wa laa quwwata illa billah. Laa ilaaha illallaahu wa laa na'budu illa iyyaah. Lahun ni'matu wa lahul fadhlu wa lahuts tsanaa-ul hasan. Laa ilaaha illallaahu mukhlishiina lahud diina walau karihal kaafiruun. Allahumma laa maani'a lima a'thaita, wa laa mu'thiya limaa mana'ta, wa laa yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu.

Artinya: "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah, kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya seluruh kerajaan, kepunyaan-nya pula segala pujian, serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu Tidak ada daya dan kekuatan, kecuali dengan izin Allah. Tidak ada Tuhan yang berhal disembah, kecuali Allah. Kami tidak menyembah, kecuali kepada-Nya. Milik-Nya segala nikmat, milik-Nya segala keutamaan, dan milik-Nya segala sanjungan yang baik. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah, kecuali Allah dengan mengikhlaskan agama (ketundukan) untuk-Nya, walaupun orang-orang kafir benci. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi sesuatu yang Engkau halangi serta tidak bermanfaat bagi orang yang memiliki kekayaan (dari siksaan-Mu) atas kekayaannya."

Membaca tasbih, tahmid dan takbir masing-masing sebanyak 33 kali :
سبحان الله

Subhanallah

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved