Berita SMKPP Sembawa

Kementan Ajak Generasi Muda Menghadapi Krisis Pangan Melalui Perluasan Areal Tanam

Kementan terus menerus mengajak generasi muda untuk turut andil dalam mengantisipasi darurat pangan nasional yang dipicu oleh fenomena El nino.

Editor: Slamet Teguh
Dokumen
Kementan Ajak Generasi Muda Menghadapi Krisis Pangan Melalui Perluasan Areal Tanam 

Selanjutnya, kata Dedi, Kementan juga menggalakkan tumpang sisip padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa yang sedang mengikuti program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Kepala SMK PP Negeri Sembawa, Yudi Astoni yang juga turut memberikan sambutan mengajak seluruh peserta menyukseskan menggenjot produksi pangan melalui perluasan areal tanam sebagai strartegi antisipatif krisis pangan.
“lahan rawa memiliki keunggulan spesifik serta menjadi potensi besar yang memang perlu dioptimalkan. 

BPPSDMP Kementan selalu melakukan inovasi dalam hal pertanian yang dalam hal ini melakukan MAF yang diharapkan dapat berjalan lancer, serta para peserta dapat berdiskusi, bertukar gagasan serta mengambil ilmu dari para narasumber yang hadir “ tutur Yudi.

Webinar MAF kali ini dihadiri lebih dari seribu partisipan yang menghadirkan 3 pemateri yang sangat luar biasa  yakni Ilfantria (Koordinator Fungsional PSP, Dinas Pertanian TPH Prov Sumsel), Sriyanto (Penyuluh Pertanian Kab. Banyuasin), Ardiansyah (Petani Milenial Pendampingan PAT).

“Peningkatan produksi padi untuk mendukung swasembada pangan dibagi menjadi 2 cara yakni intensifikasi yang meliputi peningkatan indeks pertanaman , peningkatan produktivitas serta pengamanan produksi melalui oplah, pembuatan atauperbaikan infrastruktur pertanian, mekanisasi pertanian dan pengendalian hama penyakit tanaman). Sedangkan cara ekstensifikasi melalui perluasan areal tanam baru, cetak sawah/pembukaan lahan dan updating lahan baru sawah” ucap Ilfantria.

Ilfantria juga menuturkkan mengenai permasalahan pertanian di Sumatera Selatan serta Solusi penyelesainya. Permasalahan yang terjadi yakni anomali iklim, pemanfaatan lahan belum optimal, alih fungsi lahan pertanian pangan, SDM (Petani) terbatas. 

Selain permasalahan yang ada, namun terdapat beberapa Solusi yang bisa menjawab permasalahan yang ada yakni pengaturan jadwal tanam, oplah sawah, pengendalian lahan sawah, mekanisasi pertanian, serta pemanfaatan KUR. 

Selain itu Sriyanto menyatakan dalam menghadapi kendala dan hambatan yang selalu mengancam petani dan penyuluh serta stockholder yang terkait selalu belajar dan berusaha meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam mengadopsi teknologi yang baik sehingga swasembada pangan dan kesejahteraan petani dapat tercapai. Peningkatan Indeks pertanaman dapat tercapai dengan baik apabila semua lapisan masyarat petani dan instansi terkait lebih proaktif dalam mensinergikan Pembangunan pertanian yang berkedaulatan pangan.

Peran petani milenial dalam PAT yakni  menjadi pelopor, teladan dan sebagai contoh kepada generasi muda yang lain untuk terjun didunia pertanian, pengembangan pertanian presisi dari hulu hingga hilir serta pengembangan korperasi petani pada Kawasan pertanian”ucap andrianyah.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti yang memberika closing statement dalam kegiatan MAF ini. Idha Widhi Arsanti mengatakan peran generasi Muda sangat penting dan diharapkan akan menjadi contoh nyata bagi pemuda lainnya dalam hal kemandirian bertani atau berwirausaha di sektor pertanian.

"Petani muda memiliki peran krusial dalam menjaga ketahanan pangan global, khususnya di tengah tantangan perubahan iklim dan penurunan produktivitas lahan pertanian” ujarnya.

“Salah satu program untuk mendukung  optimalisasi pemanfaatan lahan seluruh wilayah Indonesia termasuk di dalamnya lahan rawa dalam peningkatan produksi pangan. Tentunya Program tersebut membutuhkan keterlibatan berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, penyuluh dan petani khususnya petani muda. petani muda memiliki peran krusial dalam menjaga ketahanan pangan global, khususnya di tengah tantangan perubahan iklim dan penurunan produktivitas lahan pertanian” ujarnya.


"Petani muda mari kita bangun masa depan pertanian yang lebih baik dan lebih berkelanjutan,” katanya. (RIL)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved