Haji 2024

Jemaah Pingsan Antre Toilet, Tidur di Tenda Berdesak-desakan, Timwas Sesalkan Buruknya Pelayanan

Tim Pengawas Haji DPR RI meninjau lokasi tenda jemaah Haji di Mina, yang kondisinya memprihatinkan

Editor: Slamet Teguh
DOK. Stockphoto/Aviator70
Ilustrasi Ibadah Haji - Jemaah Pingsan Antre Toilet, Tidur di Tenda Berdesak-desakan, Timwas Sesalkan Buruknya Pelayanan. 


"Mina itu memang masih problem dan tapi waktunya kan tidak lama di Mina, itu jadi di Mina. Di Arafah juga sebetulnya problem tapi kan sangat sebentar, di Muzdalifah sekarang juga ada kebijakan hanya lewat saja tidak perlu mabit kan. Itu memang tiga titik krusial," ujar Muhadjir.

Muhadjir mengaku sempat ingin ingin meninjau tenda jemaah haji saat melakukan kunjungan ke Arab Saudi. Namun tidak diperbolehkan, karena masih dalam proses pembangunan.

Meski begitu, dirinya mengaku sudah menyarankan kepada pihak Kementerian Agama untuk melakukan perbaikan tenda jemaah haji.

"Padahal itu juga niat saya ingin mengecek, Apakah yang pernah saya sarankan tahun lalu, sudah dipenuhi atau belum oleh para pekerja pemborong di situ," kata Muhadjir.

"Jadi saya waktu itu memang tidak ada kesempatan untuk mengecek tapi saya sudah wanti-wanti kepada direktur haji luar negeri waktu itu untuk agar itu mendapatkan perhatian Walaupun saya tidak bisa meninjau," tambah Muhadjir.

Saran yang diberikan Muhadjir mengenai perbaikan fasilitas toilet untuk jemaah haji. Dirinya mengusulkan agar toilet dibuat beberapa lantai agar tidak menghabiskan tempat.

"Karena untuk toilet saja bisa habis banyak tempatnya sehingga harus dinaikkan di Mina itu, terutama di Mina memang karena tinggal di sana agak lama kan untuk lempar jumroh," ucap Muhadjir.

Pada tanggal 3 Juli nanti, Muhadjir mengaku akan mengunjungi Tanah Suci untuk mengevaluasi kekurangan-kekurangan penyelenggaraan haji tahun ini. 

Baca juga: 3 Doa Menyambut Orang Pulang Haji Teks Arab Latin Artinya, Diamalkan Keluarga dan Tamu Berkunjung

Baca juga: Kapan Jemaah Haji Pulang? Berikut Jadwal Kepulangan Jemaah Haji di 14 Debarkasi Termasuk Palembang

Kuota Tahun Depan 221 Ribu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa Indonesia kembali mendapat kuota 221.000 jemaah pada operasional haji 1446 H/2025 M. Kepastian kuota haji tahun depan diperoleh Menag usai menghadiri Tasyakuran Penutupan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H dan Pemberian Kuota 1446 H.

Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di Makkah. Hadir para pimpinan delegasi haji dari berbagai negara.

Ikut mendampingi Menag, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

“Malam ini saya menghadiri _Haflul Hajji Al-Khitamy_ semacam malam tasyakuran atas selesainya penyelenggaraan ibadah haji 1445 H. Saya mendapat informasi dari Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji ‘Ayed Al Ghuwainim, dan sesuai surat yang saya terima, bahwa Indonesia mendapat 221.000 kuota haji 1446 H/2025 M,” terang Menag Yaqut, di kantor Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Makkah, Selasa (18/6/2024).

“Kita mengapresiasi Kemenhaj Saudi yang kembali mengumumkan kuota lebih awal. Sehingga proses persiapan penyelenggaraan haji juga bisa dilakukan lebih cepat,” sebut Gus Men, panggilan akrabnya.

“Apresiasi juga atas ketegasan otoritas Saudi dalam menerapkan aturan terkait visa haji dan visa non haji,” ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved