DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Liga Akbar Minta Iptu Rudiana Ayah Eky Berkata Jujur, Iba dengan Terpidana Kasus Vina Dibohongi

Saksi Liga Akbar kini mendesak Iptu Rudiana, ayah Eky kekasih Vina Cirebon untuk berkata jujur. mengaku kasihan dengan keluarga korban dan terpidana

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
youtube/Official iNews
Saksi Liga Akbar kini mendesak Iptu Rudiana, ayah Eky kekasih Vina Cirebon untuk berkata jujur. mengaku kasihan dengan keluarga korban dan terpidana 

TRIBUNSUMSEL.COM - Saksi Liga Akbar kini mendesak Iptu Rudiana, ayah Eky kekasih Vina Cirebon untuk berkata jujur.

Seperti diketahui, Liga Akbar menjadi saksi kuci kematian Vina dan Eky mengaku diminta Iptu Rudiana berbohong dalam bersaksi di persidangan.

Pasca 8 tahun kematian Eky dan Vina, Liga Akbar kini merasa bersalah atas kebohongannya terhadap kematian sahabatnya itu.

Baca juga: Isi Chat Pegi Setiawan dengan Teman Dekat Jadi saat Vina Cirebon Tewas 2016, Jadi Bukti Tak Terlibat

Sementara Iptu Rudiana sendiri hingga kini seolah menutup diri untuk membongkar kasus pembunuhan putranya dan Vina.

Kini, Liga meminta Iptu Rudiana mengungkapkan kejujuran dan terbuka agar mendiang Vina dan Eky tenang.

"Ingin keterbukaan saja, kejujurannya, kasihan sama almarhum Eky dan Vina," ujar Liga. Dilansir Youtube Kompas TV, Sabtu (15/6/2024).

Liga juga mengaku kasihan dengan keluarga korban dan para terpidana.

"Kasihan juga bagi keluarga dan kasihan juga dengan para terpidana," tuturnya.

Kendati begitu, merasa bersalah Liga Akbar kinimenginginkan kebenaran.

"Ingin kebenaran saja, pasti merasa bersalah,"tuturnya.

Baca juga: Saat Malam Penemuan Vina, Liga Akbar Bertemu dengan Iptu Rudiana di Rumah Sakit, Bongkar Percakapan

Lebih lanjut, Liga juga menegaskan tidak mengenalpara terpidana termasuk Pegi Setiawan.

"Saya sama sekali tak mengenal sama para terpidana," jelasnya.

Sebelumnya, Liga Akbar mengaku dirinya dijemput dan diajak ngobrol oleh ayah Eky, Iptu Rudiana setelah pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Kini terungkap awal mula Liga bertemu dengan Iptu Rudiana hingga diminta jadi saksi kunci, padahal saat kejadian tidak berada di TKP.

Hal ini disampaikan Liga Akbar saat ditemui di Kantor kuasa hukumnya pada Jumat (14/6/2024).

Iptu Rudiana Ayah dari Eky Kekasih Vina Turut Jadi Korban Pembunuhan Tahun 2016 Cirebon
Iptu Rudiana Ayah dari Eky Kekasih Vina Turut Jadi Korban Pembunuhan Tahun 2016 Cirebon (Instagram RudianaBison)

Liga Akbar mengatakan sekitar satu minggu setelah Eky tewas, Iptu Rudiana menghubungi dirinya dan mengajak untuk mengobrol.

"Setelah foto tersangka tersebar, lebih dari seminggu bapak almarhum Eky minta ngobrol personal empat mata dengan cara nelepon dan bertemu di mobil," kata Liga Akbar, dilansir youtube Kompas TV, Sabtu (15/6/2024).

Iptu Rudiana kata Liga awalnya memintanya untuk menguatkan saksi oleh pakaian almarhum yang dipakai saja.

"Hanya ingin menguatkan soal pakaian almarhum yang dipakai saja awalnya," terangnya.

Liga juga mengaku ayah Eky sempat menanyakan masalah dengan orang lain.

Saat itu kata Liga ia menjelaskan bahwa Eky tengah bermasalah dengan Rivaldy alias Ucil.

"Menanyakan sebelumnya ada masalah tidak dengan orang lain, saya bilang almarhum Eky pernah curhat punya masalah sama Rivaldy alias Ucil," jelasnya.

"Saya tidak kenal Ucil, tapi Eky menunjukkan fotonya, Eky bilang ada masalah sama dia," sambungnya.

Setelah bertemu Iptu Rudiana, Liga mengaku tiba-tiba dijemput di rumahnya untuk dimintai keterangan soal pembunuhan.

"Setelah bertemu dengan bapaknya almarhum, empat hari dijemput di rumah, gak tahu saya ngobrol saja gak tahunya disuruh ikut buat BAP," terangnya

"Surat pemeriksaan gak ada, di periksa Polres Cirebon Kota," sambungnya.

"Saat pemeriksaan dengan penyidik saja, saya gak ada di TKP," tambahnya.

Kronologi Versi Liga Akbar

Ditemui pada Sabtu (15/6/2024), Liga Akbar menceritakan lebih detail kronologi terakhir dirinya bertemu Eki dan Vina.

Pada tanggal 27 Agustus 2016, siang hari, Liga Akbar dan almarhum Eki berangkat dari Cirebon ke Majalengka menggunakan dua sepeda motor, masing-masing menggunakannya seorang diri.

"Kami berdua juga sudah izin ke ibunya Eki karena saya mau sekolah perhotelan," ujar Liga, Sabtu (15/6/2024).

Selain itu, mereka juga mengikuti rapat organisasi di Majalengka sebelum akhirnya pulang ke Cirebon.

Mereka tiba di warung depan SMAN 4 Cirebon sekitar pukul 16.00 sore.

Di warung tersebut, Liga dan Eki bertemu dengan tiga orang lainnya yang berinisial B, T, dan L.

Eki kemudian pamit untuk menjemput Vina sekitar pukul 16.30 sore, meninggalkan Liga dan teman-temannya di warung.

Setelah magrib, Eki kembali ke warung bersama Vina.

"Di situ, Eki hanya minta rokok, ngopi sebentar terus dia izin untuk hadirin rapat organisasi di Bumi Arumsari," ucapnya.

Liga saat itu tetap nongkrong di warung hingga pukul 12 malam.

Pada pukul 12 malam, Liga menerima kabar dari temannya berinisial T bahwa Eki telah meninggal dunia.

Bersama dengan teman-temannya, Liga segera menuju rumah sakit Ciremai namun tidak menemukan Eki di sana.

Baca juga: Isi Percakapan Iptu Rudiana saat Pertama Bertemu Liga Akbar usai Vina dan Eky Tewas 2016 Silam

Mereka kemudian pergi ke RSD Gunung Jati, di mana mereka menemukan suasana sudah ramai di ruang jenazah dan IGD.

"Saya dimintai keterangan sama dokter setempat, menanyakan apakah ini almarhum Eki dan Vina."

"Lalu saya lihat Eki di kamar jenazah dan lihat Vina di IGD dan membenarkan keduanya Eki dan Vina."

Iptu Rudiana Minta Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum

Pengacara kondang Hotman Paris tegas menolak permintaan Iptu Rudiana, ayah Eky kekasih Vina saat ditunjuk jadi kuasa hukumnya.

Permintaan itu, menurut Hotman, disampaikan Iptu Rudiana dengan mengutus anak buahnya untuk mendatangi sang pengacara beberapa hari lalu.

Hotman Paris sendiri merasa heran lantaran selama ini Iptu Rudiana terkesan menutup diri ketika diajak kerja sama mengusut kasus pembunuhan Vina dan putranya.

Hal ini diungkap Hotman Paris saat konferensi pers soal perkembanga kasus pembunuhan Vina dan Eky, pada Selasa (11/6/2024).

"Sekitar 4 hari lalu, ada seorang oknum polisi mengaku utusan dari Pak Rudiana ini mau menunjuk kami sebagai kuasa hukumnya," ungkap Hotman, dilansir dari Youtube tvOneNews.

Kuasa hukum keluarga Vina ini pun semakin timbul kecurigaan dan tanda tanya besar dengan permintaan dari ayah Eky.

"Kami dari tim hukum 911 menolak menjadi kuasa hukum dari Pak Rudiana karena kami melihat, ada apa? Padahal dialah yang dari awal mengikuti kasus ini," sambungnya.

Bahkan, Hotman mengatakan dirinya telah mencoba menghubungi secara pribadi ayah Eky tersebut melalui aplikasi WhatsApp hingga secar terbuka di media sosial.

Namun, permintaan Hotman itu tak kunjung mendapat respons.

Lebih lanjut, Hotman menuturkan selain permintaan jadi kuasa hukumnya, Iptu Rudiana juga disebut memberikan pesan terselubung.

Pesan terselubung tersebut justru bak menumbalkan tersangka Pegi Setiawan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam.

Hotman Paris mengungkapkan tersirat dari pesan terselubung itu bahwa Iptu Rudiana merasa yakin jika tersangka Pegi Setiawan adalah pelakunya.

"Ada pesan terselubung di mana bahwa Pak Rudiana yakin pelakunya adalah Pegi. Ada apa ini? Kenapa baru sekarang bereaksi?," ujar Hotman Paris,

Hotman Paris mengatakan bahwa membawa Pegi Setiawan ke pengadilan entah dia nanti divonis bersalah atau tidak, tidak akan mengungkap kejadian sebenarnya di balik kasus kasus Vina Cirebon.

Sebab Polisi kini fokus kepada Pegi Setiawan, bukan kepada apa yang sebenarnya terjadi pada 2016 silam.

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved