DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Kejanggalan Akta Kelahiran Pegi Cianjur Disorot Dedi Mulyadi, Sempat Dituduh Dalang Asli Kasus Vina

Dedi Mulyadi menemukan kejanggalan pada Akte kelahiran Pegi Setiawan asal Cianjur dari jenis kelamin Pegi ditulis sebagai perempuan.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Youtube Dedi Mulyadi
Kejanggalan Akta Kelahiran Pegi Cianjur Disorot Dedi Mulyadi, Sempat Heboh Dituduh Dalang Kasus Vina 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kemunculan Pegi Setiawan asal Cianjur yang juga dituduh terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon mendapat sorotan dari Dedi Mulyadi.

Sebelumnya, beredar narasi menyebut Pegi Setiawan merupakan anak dari mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra dan mantan Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih.

Pegi dikira adalah kakak dari Ramadhani Purwadisastra.

Kemudian demi lolos dari kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan dititipkan pada sopir ayah ibunya, Cecep.

Baca juga: Tak Ada dalam BAP Polisi Tahun 2016, Kuasa Hukum Mengaku Punya Bukti Kuat Buat Pegi Setiawan Bebas


Baru-baru ini, Dedi Mulyadi mendatangi Pegi Setiawan di kediamannya, di Desa Gadog, kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat.

Pada kesempatan itu, Dedi Mulyadi diperlihatkan sejumlah berkas-berkas dari Pegi Setiawan.

Berkas itu meliputi ijazah pendidikan SD, SMP dan akte kelahiran Pegi.

Dedi Mulyadi menemukan kejanggalan pada Akte kelahiran Pegi Setiawan dari jenis kelamin Pegi ditulis sebagai perempuan.
Dedi Mulyadi menemukan kejanggalan pada Akte kelahiran Pegi Setiawan dari jenis kelamin Pegi ditulis sebagai perempuan. (Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Pegi Setiawan lahir dari pasangan Cecep Dahlan Setiawan dan Elis.

Mereka menikah di bawah tangan sehingga tak memiliki surat nikah.

"Lupa lagi (tanggal pernikahan), gak ada surat nikah. (istri) Bu Elis orang Cipanas, orang sini juga," jelas Cecep pada Dedi Mulyadi

Cecep Dahlan Setiawan menerangkan dari pernikahannya dengan Elis, dia memiliki dua orang anak yakni Pegi dan Fauzi.

"Ada (akta kelahiran)," kata Cecep.

Dedi Mulyadi menerangkan biasanya jika pasangan suami istri tak memiliki surat nikah maka akta kelahiran anaknya yang mencantumkan nama ibunya saja.

Namun ketika dilihat akta kelahiran Pegi Setiawan justru yang dicantumkan adalah nama Cecep dan Elis.

"Akta kelahiran sudah gak bisa dibaca ya pak, kebasahan tapi ada (nama) Pegi Setiawan," kata Dedi Mulyadi.

Terlihat dari penampakan akte kelahiran Pegi Setiawan sudah tak sempurna lagi karena sudah luntur.

"Akta kelahiran sudah gak bisa dibaca ya pak, kebasahan tapi ada (nama) Pegi Setiawan," kata Dedi Mulyadi.

Selain itu, Dedi Mulyadi menemukan kejanggalan dari jenis kelamin Pegi ditulis sebagai perempuan.

"Pegi Setiawan anak ke satu perempuan dari Cecep ini salah ketik sih pak ya, anak laki disebut Setiawan, kalau perempuan mah Pegi Setiawati," celoteh Dedi Mulyadi.

Namun, Cecep Dahlan Setiawan berdalih tak mengecep kondisi akta kelahiran anak pertamanya sejak awal pembuatan.

"Gak (dibaca), ke sekolah juga gak dikasih tahu," kata Cecep.

Dedi Mulyadi pun menilai bahwa seharusnya dari awal berkas akte kelahiran harus sangat diteliti.

"Mangkanya kan kedepan itu aspek asminitrasi itu kan harus teliti karena kita gak akan pernah menduga besok ada kejadian apa, kita kan suka meremehkan angka huruf kalo di hukum bermasalah," ucap Dedi.

Baca juga: Dikenal Buat Tahanan Cantik, Inilah Sepak Terjang Iptu Rudiana Ayah Eky Dalam Kasus Vina Cirebon

Kejanggalan bukan hanya terdapat pada akta kelahiran saja, tapi juga ijazah sekolah dasar Pegi Setiawan.

Pegi Setiawan lulus dari SD Negeri Gadog Cianjur.

Anehnya pada ijazah SD Pegi Setiawan tidak terdapat fotonya.

"Tidak ada fotonya, tapi kan ada cap tiga jarinya," kata Cecep Dahlan Setiawan.

Ia mengatakan ijazah Pegi tak ada foto karena terlepas.

"Copot pak," katanya.

Sedangkan Pegi Setiawan menerangkan bahwa ayahnya bekerja sebagai kuli bangunan, bukan sopir.

"Bawa mobil juga gak bisa. Belum pernah jadi sopir," kata Pegi Setiawan.

Akui Pernah Gabung Geng Motor

Pegi Setiawan Cianjur pun sempat memberikan klarifikasinya bahwa ia bukanlah pembunuh Vina Cirebon dan sama sekali tak terlibat dalam kasus yang menewaskan Vina dan Eky.

Pegi Setiawan Cianjur mengaku pernah bergabung ke dalam geng motor Moonraker.

Namun, ia mengatakan bergabung pada tahun 2017, setelah ia lulus SMK.

"Moonraker masuk cuma 2017 di Cianjur," jawabnya.

Menurut Pegi, pada tahun 2016 dirinya masih bersekolah di SMK.

Sementara saat itu, kata dia, Moonraker tidak menerima anggota yang masih berstatus pelajar.

"2016 masih sekolah. Nggak boleh dulu pak (masuk Moonraker) kalau masih sekolah, nggak tahu kalau sekarang, cuma dulu 2016 nggak boleh," ungkapnya.

Anehnya, Pegi Setiawan tak memiliki motor meski bergabung di Moonraker.

Dedi pun keheranan dengan Pegi lantaran tak memiliki motor.

"Berarti bukan geng motor itu mah, geng korsi," kata Dedi bercanda.

"Enggak punya motor. Paling boncengan. Suka bonceng sama anak-anak. Kegiatannya kalau bulan puasa bagi-bagi takjil," jawab Pegi.

Pegi mengaku tak pernah pergi keluar kota ketika sedang bergabung bersama rekan geng Moonraker.

Dedi pun sempat menanyakan akun media sosial Pegi Setiawan.

"Namanya Pegi Speedraker cuman enggak bisa kebuka, lupa sandi," pungkasnya.

Sebelumnya, Pegi Setiawan Cianjur ini pernah muncul membuat video pengakuan tentang kasus Vina Cirebon.

Dari Cianjur, Pegi berani menantang siapapun yang meragukan pernyataannya.

Namun, Pegi ini bukanlah Pegi yang ditangkap aparat Polda Jawa Barat, Selasa (21/5/2924) lalu.

Pegi yang dimaksud kali ini adalah pemuda yang fotonya beredar di media sosial dan dimirip-miripkan serta dituduh dengan Pegi pelaku pembunuhan Vina delapan tahun silam.

Pegi Setiawan asal Cianjur ini membuat video bersama ayahnya.

Ia mengenakan kaos dan topi hitam yang dibalik. Di lehernya melingkar kalung emas.

Sementara, sang ayah memakai jaket hitam dan ikat kepala totopong.

"Assalamualaikum warahhmatullahiwabarakatuh. Saya atas nama Pegi Setiawan, dan ini orang tua saya atas nama Cecep Setiawan," kata Pegi membuka pernyataannya.

"Ingin mengklarivikasi tentang masalah yang lagi viral sekarang, masalaj pembunuhan Vina di Cirebon," lanjutnya.

Pegi Setiawan tegas mengatakan dirinya tidak ada keterlibatan sedikit pun dengan kasus yang mengakibatkan Vina dan pacarnya Muhammad Rizky (Eky) tewas tragis itu.

"Itu sedikitpun saya tidak ada sangkut pautnya sedikitpun," jelas Pegi.

Pegi juga menantang siapapun yang tidak mempercayainya bisa langsung menemuinya di Cianjur.

"Dan apabila kalian tidak percaya tentang pernyataan saya ini."

Silakan datang ke alamat kami yang berkediaman di Kabupaten Cianjur, Kecamatan Pacet, Desa Gadog."

Sekian pernyataan klarifikasi daro saya, wassalamualaikum warahhmatullahiwabarakatuh," ujar Pegi.

Pernyataan Pegi disampaikan melaluiakun TikTok @rezha_alfaro, Sabtu (25/5/2024) malam.

"pemilik akun @pegisetiawan1978 uda klarifikasi ma bapaknya," tulis akun tersebut.

Penelusuran TribunJakarta, di akun @pegisetiawan1978, ada foto Pegi mengenakan jaket geng motor Moonraker.

Moonraker sendiri terkait dengan kronologi pembunuhan Vina dan Eky sebagai akar masalahnya, karena konflik dengan geng motor XTC.

Sebagaimana diketahui, Vina tewas bersama kekasihnya, Eky, di Jalan Raya Talu, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Keduanya menjadi korban penganiayaan geng motor.

Kasus Vina Cirebon hingga kini mejadi polemik.

Pasalnya belum jelas dan terang kronologi kematian Eky dan Vina di Jembatan Talu, Cirebon, Jawa Barat.

Apalagi kini muncul banyak kesaksian, baik dari terdakwa maupun tersangka yang baru ditangkap, Pegi Setiawan.

Bahkan pelaku yang sudah bebas, Saka Tatal, tetap berkukuh bahwa dirinya tidak membunuh Eky dan Vina.

Sama halnya dengan Pegi Setiawan, DPO kasus Vina yang sampai bersumpah tidak terlibat.

Proses peradilan kasus Vina menjatuhkan vonis pada 8 orang.

Mereka dihukum seumur hidup, kecuali Saka Tatal karena masih di bawah umur.

Ke-8 orang ini ditangkap ayah Eky, Rudiana atas kesaksian Aep dan Dede.

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved