Berita Viral

Kepribadian Briptu RDW Dikenal Lugu, Keluarga Tak Sangka Dibakar Istrinya Briptu FN Karena Gaji

Duka kepergian RDW alias Briptu Rian Dwi Wicaksono masih menyelimuti keluarga korban setelah dibakar oleh istrinya, Briptu Fadhilatun Nikmah alias FN

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Dok Polres Jombang
Briptu Rian Dwi Wicaksono saat jelang dimakamkan. Duka kepergian RDW alias Briptu Rian Dwi Wicaksono masih menyelimuti keluarga korban setelah dibakar oleh istrinya, Briptu Fadhilatun Nikmah alias FN 

Briptu Fadhilatun Nikmah alias FN (28) bakar suami hingga tewas di Mojokerto, akan menjalani tes kejiwaan.

Diketahui, Briptu Fadhilatun saat ini ditempatkan di pusat pelayanan terpadu di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya karena harus mengasuh balitanya.

Meski Briptu Fadhilatun Nikmah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT menewaskan suaminya.

Briptu Fadhilatun Nikmah nekat membakar suaminya, Briptu Rian Wicaksono hingga tewas karena masalah uang gaji ke-13 dipakai untuk judi online.

Seorang Polwan Briptu FN (28) (kiri) tega membakar suaminya yang juga berstatus sebagai anggota Polisi di Polres Jombang (kanan). Ternyata Briptu FN sempat menolong suami usai membakarnya. Ini dibuktikan dengan adanya luka di bagian tubuh pelaku.
Seorang Polwan Briptu FN (28) (kiri) tega membakar suaminya yang juga berstatus sebagai anggota Polisi di Polres Jombang (kanan). Ternyata Briptu FN sempat menolong suami usai membakarnya. Ini dibuktikan dengan adanya luka di bagian tubuh pelaku. (Ist via Tribun Jatim)

Dilansir dari Youtube Kabar Petang tvOne, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, Briptu FN dilakukan visum dan tes kejiwaan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur pada Senin 10 Juni 2024.

Menurut Dirmanto, tersangka saat ini mengalami trauma berat lantaran memiliki tiga orang anak yang masih usia balita.

Adapun anak pertama berusia berusia 2 tahun, anak kedua dan anak ketiga yang kembar berusia 4 bulan.

Selain itu, Polda Jawa Timur memeriksa lima orang saksi terkait peristiwa KDRT yang diduga dilakukan seorang oknum polwan Briptu F-N terhadap suaminya.

Selain telah memeriksa lima orang saksi untuk mengungkap fakta dari kasus ini, polisi juga telah mendatangkan dua orang ahli psikologi forensik dan psikiater.

Pendampingan psikologis tersebut melibatkan Psikiater dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim.

Selain diberikan kepada Briptu FN, pendampingan psikologis tersebut juga diberikan kepada ketiga anak Briptu FN yang masih berusia di bawah lima tahun (balita).

Dirmanto juga menambahkan mengenai temuan penyidikan seperti dalam hasil gelar perkara yang dilakukan Anggota Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.

Bahkan, Briptu FN sempat melakukan upaya untuk menolong suaminya yang tak berdaya karena terbakar.

Hal tersebut dibuktikan dari adanya bekas luka pada kedua lengan dan jemari tangannya akibat terkena jilatan api.

"Kemarin bahwa pasca kejadian tersangka ini berusaha sekuat tenaga untuk melakukan pertolongan terhadap korban," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved