Niat Puasa 8 Dzulhijjah 2024 dan Qadha Ramadhan, Arab Latin, Lengkap Artinya

TRIBUNSUMSEL.COM - Niat puasa 8 Dzulhijjah 2024 dan Qadha Ramadhan, Arab latin, lengkap artInya akan dibahas dalam artikel kali ini.

Puasa 8 Dzulhijjah adalah Puasa Tarwiyah yang hukumnya sunnah sedangkan puasa qadha Ramadhan hukumnya wajib.

Lantas apa niatnya jika ingin menggabungkan Puasa 8 Dzulhijjah 2024 hukumnya sunnah dengan Puasa Qadha Ramadhan yang hukumnya wajib.

Menjawab pertanyaan ini, dosen Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Ponorogo, Iswahyudi mengungkapkan diperbolehkan Puasa Dzulhijjah lalu diniati Puasa Qadha.

"Kalau misalkan dia niat meng-qadha bertepatan dengan tanggal 9 ia pun mendapat pahala sunnah Puasa Arafah," kata Iswahyudi dalam Program Oase, Tribunnews.

Ada dalil mengenai Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah boleh digabung dengan Puasa Qadha Ramadhan. Disebutkan kalau Ulama yang memperbolehkan adalah Hanafiyah, Syafiyah dan Imam Ahmad.

Dalil yang dipakai sebagai berikut.

Imam Ibnu Utsaimin yang mengatakan,

”Orang yang melakukan puasa hari arafah, atau puasa hari asyura, dan dia punya tanggungan qadha ramadhan, maka puasanya sah. Dan jika dia meniatkan puasa pada hari itu sekaligus qadha ramadhan, maka dia mendapatkan dua pahala: (1) Pahala puasa arafah, atau pahala puasa Asyura, dan (2) Pahala puasa qadha. Ini untuk puasa sunah mutlak, yang tidak ada hubungannya dengan ramadhan.” (Fatawa as-Shiyam, 438).

Kalau mau melakukan puasa sunnah Dzulhijjah digabung puasa Ramadhan, cukup membaca niat yaitu niat Puasa Qadha Ramadhan.

Niat Puasa Qadha Ramadhan

صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."