Listrik Padam di Sumsel

PLN Kini Bahas Soal Kompensasi Akibat Dampak Listrik Padam di Sumsel, Ganggu Aktivitas Warga

Terkait dengan kompensasi itu nantinya akan dibahas oleh manajemen PLN. Karena kami sebagai pihak UID saat ini berfokus dengan pemulihan listrik.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
HO/TRIBUN MEDAN
Ilustrasi - PLN Kini Bahas Soal Kompensasi Akibat Dampak Listrik Padam di Sumsel, Ganggu Aktivitas Warga 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau - Lahat berimbas pada pemadam di berbagai wilayah yang ada di unit kerja PT PLN UID Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB).

Akibatnya tak hanya menganggu jalanya aktivitas warga.

Dampak itu juga terasa bagi ekonomi masyarakat yang terhenti sejak pemadaman Listrik.

Lalu apakah ada kompensasi terkait pendaman tersebut?

Menurut Manajer Komunikasi dan TJSL PT PLN UID Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB), Iwan Arissetyadhi pihaknya saat ini masih fokus pemulihan sistem kelistrikan.

"Terkait dengan kompensasi itu nantinya akan dibahas oleh manajemen PLN. Karena kami sebagai pihak UID saat ini berfokus dengan pemulihan sistem kelistrikan," kata Iwan, Rabu (5/6/2024). 

Iwan menegaskan saat ini pihak fokus dalam pemulihan kembali 100 persen.

Terutama bagi normalnya kembali fasilitas pelayanan publik seperti Rumah Sakit dan LRT. 

"Kita sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait terutama Pemerintah. Seperti layanan publik, RS dan LRT jadi prioritas, kami tetap berusaha supaya secara bertahap semua bisa pulih kembali," katanya.

Pihaknya mengkonfirmasi jika saat ini dari 4,3 juta pelanggan yang terdampak, sebanyak 3,4 juta pelanggan sudah normal.

"Hingga saat ini masih pemulihan. Untuk di Sumsel sudah 74 persen menyala, Bengkulu sudah 80 persen, Jambi baru sebagian, Lampung baru 60 persen yang menyala dan Babel sudah normal," katanya.

Menurutnya, pihaknya masih belum bisa memastikan apa penyebab utama gangguan transmisi tersebut, petugas  saat ini masih berusaha dengan optimal mendalami untuk menelusuri penyebab pastinya. 

Baca juga: PLN Gelar Employee Green Involvement di Sungai Kelekar, Kumpulkan 5 Ton Sampah Organik dan Anorganik

Baca juga: PLN Sebut Sistem Kelistrikan Sumsel, Jambi dan Bengkulu Sedang Dalam Penormalan

PLN Sumbar Beri Kompensasi

Pemadaman listrik terjadi secara merata di wilayah Aceh hingga Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (4/5/2024). 

Di Sumatera Barat (Sumbar), pelanggan yang terdampak pemadaman listrik akan mendapat kompensasi pengurangan biaya beban sebesar 10 persen.

Berbeda dengan di Sumsel yang hingga kini PLN S2JB mengaku belum mengetahui terkait kompensasi ke pelanggan sebab masih fokus pada pemulihan jaringan listrik. 

Dilansir dari Tribun Padang, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) akan memberikan kompensasi bagi pelanggan yang terdampak pemadaman listrik sejak Selasa (4/6/2024).

Hal ini disampaikan General Manager PT PLN (Persero) UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho saat ditemui, Rabu (5/6/2024).

"Jangan khawatir nanti yang pemadaman listrik lebih dari delapan jam, kami berikan kompensasi," kata dia.

Dijelaskan Eric, kompensasi bagi pelanggan akan berupa potongan untuk pembayaran selanjutnya.

Menurutnya, PLN Sumbar sudah mempunyai data-data pelanggan yang terdampak pemadaman lebih delapan jam.

Untuk kompensasi yang diberikan berupa intensif pengurangan biaya beban sebesar 10 persen.

"Untuk pembayaran awal bulan baru," kata Eric.

 

 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved