Listrik Padam di Sumsel

Listrik di Sumsel Padam, Lampu Lalu Lintas di Palembang Banyak Mati, Polisi Atur Lalu Lintas Manual

Padamnya aliran listrik di sejumlah wilayah di Sumsel akibat adanya gangguan atau blackout telah berdampak pada arus lalu lintas di Kota Palembang.

SRIPOKU/SYAHRUL HIDAYAT
Arus lalu lintas di Angkatan 45 terpantau padat imbas lampu lalu lintas padam karena terdampak listrik padam di sejumlah wilayah di Sumsel termasuk Palembang, Selasa (4/6/2024). 

TRIBUNSUMSELCOM, PALEMBANG -- Padamnya aliran listrik di sejumlah wilayah di Sumsel akibat adanya gangguan atau blackout telah berdampak pada arus lalu lintas di Kota Palembang, Selasa (4/6/2024) siang.

Hampir seluruh lampu lalu lintas atau traffic light di Palembang tak berfungsi dampak padamnya aliran listrik. 

Petugas Satlantas Polrestabes Palembang diterjunkan ke hampir setiap persimpangan lampu merah untuk mengatur arus lalu lintas secara manual.

Di Simpang Lima DPRD Sumsel, petugas mengatur arus lalu lintas yang cukup padat, sementara antrean panjang terlihat dari arah Angkatan 45.

Namun, arus lalu lintas di simpang lima terpantau lancar.

Kesigapan petugas juga terlihat di Lampu Merah Simpang Charitas, Simpang Rajawali, Simpang Perintis Kemerdekaan.

Rohidin, seorang sopir angkot, sempat menanyakan kondisi Simpang Lima kepada petugas dan mendapat jawaban bahwa antrean panjang terjadi di depan PS.

Gangguan ini menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan di Palembang. Pengguna jalan diimbau untuk bersabar dan mematuhi arahan petugas. 

Baca juga: Dampak Listrik Padam di Sumsel, Pemilik Usaha Car Wash di PALI Ngaku Rugi Hingga Jutaan Rupiah

LRT Palembang Ikut Terdampak

Dampak pemadaman listrik di sejumlah Kabupaten/kota di Sumatera Selatan (Sumsel) berdampak pada aktivitas masyarakat tak terkecuali moda transportasi LRT Palembang, Selasa (4/6/2024). 

Operasional LRT di Palembang terhenti total karena third Rail off/mati dampak dari gangguan listrik tersebut. 

Akibatnya, penumpang yang masih dalam perjalanan LRT tidak dapat melanjutkan perjalanannya dan dievakuasi melalui walkway.

"Namun sebelum dilakukan evakuasi, petugas kami telah memastikan kondisi power sistem di jalur sudah aman atau safety, dan ada petugas kami yang memandu proses tersebut, " kata Manager Humas PTKAI Divre III Palembang Aida Suryanti. 

Sedangkan bagi penumpang yang telah memiliki tiket di stasiun keberangkatan belum melakukan perjalanan, maka akan mendapat voucher tiket LRT yang dapat dipergunakan sampai 7 hari ke depan.

Sebagai operator LRT Sumsel PTKAI Divre, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini, karena dampak dari gangguan listrik membuat semua perjalanan LRT Sumsel tidak dapat dilanjutkan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved