Tas Mencurigakan di Halte LRT Palembang
Tas Mencurigakan di Dekat Halte LRT Siti Fatimah Palembang Ternyata Berisi Pakaian dan Popok
Sebuah tas ransel mencurigakan di samping Halte stasiun LRT RSUD Siti Fatimah diamankan tim Jibom Gegana Brimob Polda Sumsel.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebuah tas ransel mencurigakan di samping Halte stasiun LRT RSUD Siti Fatimah diamankan tim Jibom Gegana Brimob Polda Sumsel.
Tas warna hitam itu dievakuasi ke Polsek Sukarami.
Kapolsek Sukarami Kompol M Ikang Ade Putra mengatakan, setelah tas tersebut dieksekusi oleh tim Jibom Gegana Brimob Polda Sumsel langsung dibawa ke Polsek.
"Setelah dieksekusi oleh tim Jibom Gegana Brimob tas kami amankan ke Polsek," ujar Ikang, Jumat (31/5/2024).
Dari hasil pemeriksaan, tas yang ditemukan petugas power stasiun LRT itu tak berisi benda-benda berbahaya, melainkan berisi pakaian dan perlengkapan bayi.
"Isinya ada pakaian, perlengkapan bayi, dan popok. Kondisi steril dan aman terkendali," sambungnya.
Kendati tidak ada barang-barang yang berbahaya, pihaknya telah melakukan tindakan pengamanan untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Setelah mendapat laporan, kami ambil langkah pengamanan sembari menunggu tim Jibom gegana," katanya.
Belum diketahui siapa pemilik tas yang meninggalkan barangnya disana.
"Belum tahu siapa yang punya," tandasnya.
Baca juga: Penjinak Bom Polda Sumsel Ledakan dan Cek Tas Mencurigakan di Dekat Halte LRT Siti Fatimah Palembang
Baca juga: Kronologi Tas Hitam Mencurigakan Ditemukan di Dekat Halte LRT Siti Fatimah Palembang, Warga Heboh
Dijinakkan
Sebelumnya, Tim Penjinak Bom (Jibom) Satbrimob Polda Sumsel mulai melakukan pengecekan terhadap tas ransel yang mencurigakan di samping Halte stasiun LRT RSUD Siti Fatimah, Jumat (31/5/2024).
Tim penjinak bom tiba di lokasi pukul 17:00 WIB.
Satu anggota tim Gegana terlihat mengenakan pakaian body armor yang lengkap dan alat pendeteksi x-ray mengecek tas itu terlebih dulu.
Setelah memasang peralatan, tas tersebut diledakkan untuk membuka isinya, kemudian anggota gegana memeriksa isi tas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.