DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Senangnya Kartini Ibu Pegi usai Presiden Jokowi Soroti Kasus Vina, Minta Bantu Anak Dibebaskan

Kartini (48) selaku ibu dari Pegi Setiawan bereaksi usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kasus Vina Cirebon, minta bantu agar anak dibebaskan

|
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Kartini Ibu Pegi senang usai Presiden Jokowi soroti kasus Vina Cirebon, ninta bantu anak dibebaskan 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Kartini (48), ibu Pegi Setiawan bereaksi usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti kasus Vina Cirebon.

Kartini bahkan meminta bantuan ke Presiden Jokowi agar membebaskan anaknya yang menurutnya tak bersalah.

"Saya merasa senang karena Pak Jokowi mau merespons."

"Semoga Pak Jokowi mau membantu keluarga yang tidak mampu ini untuk membebaskan anak saya dari semua tuduhan," ujar Kartini saat ditemui di kediamannya, Kamis (30/5/2024) dilansir dari Tribun Cirebon.

Kartini meminta ke Presiden Jokowi agar bisa melepaskan Pegi Setiawan.

Kartini menegaskan jika Pegi tidak terlibat dalam kasus tersebut karena saat kejadian Pegi sedang berada di Bandung.

"Saat itu Pegi tidak ada di Cirebon, dia sedang bekerja di Bandung," jelas dia.

Tangis Kartini (48), ibunda dari Pegi Setiawan yang anaknya kini telah ditetapkan sebagai tersangka
Tangis Kartini (48), ibunda dari Pegi Setiawan yang anaknya kini telah ditetapkan sebagai tersangka (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Apalagi anaknya itu merupakan tulang punggung yang harus bekerja demi menghidupi keluarganya.

"Pegi tidak bersalah, dia tulang punggung kami. Saya mohon kepada Bapak Jokowi, bebaskan anak saya karena dia tidak bersalah."

"Saya orang tidak punya, tidak mengerti apa-apa," ucapnya.

Sementara itu Kartini juga menjelaskan bahwa Pegi tidak pernah mengubah identitasnya menjadi Robi.

"Robi itu adiknya. Identitas Pegi tidak pernah diubah. Kabar bahwa identitasnya diubah-ubah itu bohong," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mengawal penuntasan kasus tewasnya Vina di Cirebon.

Hal ini disampaikan Jokowi setelah meninjau Pasar Lawang Agung di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, Kamis (30/5/2024).


Kesaksian Rekan Kerja Pegi

Rekan kerja Pegi Setiawan, Suharsono alias Bondol memberi kesaksian jika Pegi tak terlibat kasus Vina Cirebon.

Menurut Bondol, saat peristiwa penganiayaan Vina terjadi, Pegi Setiawan berada di Bandung menjadi kuli bangunan bersama dirinya dilansir dari channel youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Jumat (31/5/2024).

Bondol bahkan mengatakan jika Pegi lah yang sejak awal mengajaknya bekerja.

"Pegi ngajak pergi. Mas Bondol kerja enggak? nganggur. sudah berangkat aja ke Bandung," kata Bondol menirukan ucapan Pegi Setiawan.

Mendapat tawaran itu, Bondol lantas berangkat ke Bandung bersama adik Pegi Setiawan, Robi Setiawan.

Menurut Bondol pun, panggilan Pegi bukanlah Robi.

"Panggilannya Pegi kadang Pegot, kalau di Bandung jadi Robi.

Baca juga: Alasan Melmel Tak Selamatkan Vina dan Eky Dianiaya 2016 Lalu, Ngaku Takut Pelaku Lebih dari 10

Baca juga: Ketua Geng Motor Moonraker Sebut Terpidana dan Tersangka Kasus Vina Cirebon Bukan Anggota

Kemudian Bondol juga ditanyai waktu bersamaan dengan peristiwa Vina.

Bondol rupanya sempat pulang pada Sabtu, 27 Agustus 2016 silam setelah mendapatkan gaji yang lumayan.

"Saya langsung pulang setelah dikasih (gaji) oleh mandor. Dipotong makan sisa Rp 600 ribu," katanya.

"Tiketnya Rp100 ribuan," ucapnya. Ia ingat pulang dari Bandung ke Cirebon pada pukul 20.00 WIB.

Saat itulah Bondol menyebutkan adanya kecelakaan yang ternyata kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky di Fly Over.

Pasalnya, Bondol sampai Cirebon pada pukul 23.00 WIB. Ia turun dari bus di pinggir jalan tol.

Kemudian keluar jalan tol melalu celah di sisi tol.

Sementara lokasi Vina Cirebon dan Eky tewas berada di Fly Over atas jalan tol.

Saat itu, Bondol naik tangga dan melihat keraimaian di fly over.

"Lihat ada orang kecelakaan. Ya lihat dua-duanya dari jarak jauh," katanya.

Setelah melihat peristiwa itu, Bondol pulang jalan kaki ke rumah dan bertemu anak istri.

Beberapa hari kemudian, Bondol melihat berita pembunuhan Vina Cirebon dimana pelakunya tertangkap.

Ia lalu mengunjungi rumah Pegi Setiawan untuk main.

Namun, Bondol terkejut mengetahui rumah Pegi Setiawan digerebek polisi.

Bondol sempat bertemu ibunda Pegi Setiawan, Kartini.

"Pegi kan masih di Bandung, motornya dibawa dua," katanya.

Bondol mengatakan saat itu Pegi Setiawan tidak ditangkap.

Sampai akhirnya Bondol mengetahui adanya DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon bernama Egi alias Perong.

Bondol mengatakan rekannya bernama Pegi Setiawan tidak pernah dipanggil Perong.

Disisi lain, Ibnu, rekan kerja Pegi lainnya juga memberikan kesaksian.

Ia menyebut jika dirinya dan Pegi serta rekan lainnya bekerja menyelesaikan proyek pada bulan Desember.

"Bulan desember baru pulang semua Pegi, Robi Ibnu, Arman, bareng bareng," cerita Ibnu.

Baca juga: Kronologi Versi Melmel saat Peristiwa Penganiayaan Vina dan Eki di Cirebon, Ingin Bantu Tapi Takut

Setelah pulang, dirinya pun jarang berhubungan dengan Pegi.

Sampai pada akhirnya ia mendengar informasi dari Bondol jika Pegi ditangkap.

"Iya denger, cuma ibunya Pegi ngubungin ke Bondol, jadi yang nelpon ke Bondol ngasih tau ada tuduhan itu (penganiayaan)," ujarnya.

Ibnu juga menegaskan bahwa Pegi tak pernah bersembunyi.

"Main biasa aja, normal," jelasnya.

Bahkan Ibnu menuturkan jika Pegi tidak menganti namanya.

"Panggilannya Pegi," katanya.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved