Hari Lahir Pancasila

Contoh Pidato Kata Sambutan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024, Singkat dan Bangkitkan Semangat

Berikut adalah contoh pidato kata sambutan Hari Lahir Pancasila, singkat dan bangkitkan semangat yang bisa digunakan sebagai referensi. Berikut adalah

Tribunsumsel.com
Contoh Pidato Kata Sambutan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024, Singkat dan Bangkitkan Semangat 

TRIBUNSUMSEL.COM - Setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir (Harlah) Pancasila, dimana tahun ini bertepatan dengan hari Sabtu (1/6/2024) dengan mengusung tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”.

Salah satu kegiatan yang tak boleh dilupakan saat memperingati Hari Lahir Pancasila yaitu melaksanakan upacara bendera.

Dalam pelaksanaannya akan disampaikan pidato singkat oleh pembina upacara.

Berikut adalah contoh pidato kata sambutan Hari Lahir Pancasila, singkat dan bangkitkan semangat yang bisa digunakan sebagai referensi.

______________

Contoh Pidato Kata Sambutan Hari Lahir Pancasila 2024

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swastiastu,
Namo buddhaya.

Hadirin yang saya hormati,

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa pada pagi hari ini kita dapat berkumpul menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila untuk yang pertama kalinya.

Upacara ini meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945.

Adalah jiwa besar para founding fathers, para ulama, dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.

Harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman.

Dari Miangas sampai Rote adalah juga keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah kebhinneka tunggal ika-an kita.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved